Do’a-Do’a Makrifat Gus Dur
Orang-orang yang dekat Gus Dur, bercerita, jika tak ada teman yang diajak bicara dan beliau sendirian, maka dalam waktu yang sunyi sepi itu ia membaca surah al-Fatihah, entah berapa kali, lalu membaca “shalawat” atas Nabi, “tawasul” dan berdo’a untuk dirinya sendiri, untuk para wali (para kekasih Tuhan), ulama yang telah wafat dan bangsa dan negara. Ada juga orang yang bercerita : “jika tangan Gus Dur tak pernah berhenti bergerak-gerak, seperti mengetuk-ngetuk, sebenarnya dia sedang berzikir.”