Monday, May 9, 2016

DIALOG ALLAH S.W.T DAN MUSA A.S DI BUKIT TURSINA

“Dan tatkala Musa datang untuk bermunajat pada waktu yang kami tentukan, dan Tuhan-Nya berbicara kepadanya, maka Musa berkata : Ya Tuhanku, nampakkan (Dirimu) kepadaku agar aku dapat melihat-Mu”. “Tuhan berfirman: “Kamu tidak akan dapat melihat-Ku, tetapi lihatelah bukit itu, bila bukit itu tetap di tempatnya (seperti semula) niscaya kamu dapat melihat-Ku”. Tatkala Tuhan tajalli / tampak pada bukit itu, kejadian itu menyebabkan bukit itu hancur dan Musapun pingsan. Setelah Musa sadar kembali dia berkata : “Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada-Mu dan aku orang pertama yang beriman”. (QS. Al-Araf 7 : 143)

MAHABAH - SYAUQ

1). Ajaran Tasawuf:  Mahabbah: kecenderungan kepada Allah secara paripurna, mengutamakan urusan-Nya atas diri sendiri, jiwa dan hartanya, sepakat kepada-Nya lahir dan batin, dengan menyadari kekurangan diri sendiri (Syaikh alMuhasibiy). Rabi’ah berkata: “Orang yang mahabbah kepada Allah itu tidak habis rintihan kepada-Nya sampai ia dipanggil ke sisiNya.

NABI KHIDIR HADIR SAAT NABI MUHAMMAD WAFAT

Ibnu Mash’ud berkata: “Ketika Rosullullah saw telah mendekati ajalnya, beliau mengumpulkan kami sekalian dikediaman ibu kita Siti Aisyah, kemudian beliau memperhatikan kami sekalian sehingga berderrailah air matanya dan bersabda: nabi muhammad, Rosullullah “Selamat datang bagi kamu sekalian dan mudah-mudahan kamu sekalian dibelas kasihani oleh Allah, saya berwasiat agar kamu sekalian bertaqwa kepada Allah serta mentaatiNya. Sungguh telah dekat hari perpisahan kita dan telah dekat pula saat hamba yang dikembalikan pulang kepada Allah ta’ala dan menemui surgaNya. Kalau sudah datang saat ajalku, hendaklah Aly yang memandikan, Fadhal bin Abas yang menuangkan air, dan Usamah bin Zaid yang menolong keduanya, kemudian kafanilah aku dengan pakaianku sendiri, bila kamu sekalian menghendaki, atau dengan kain Yaman yang putih; Kalau kamu sekalian memandikan aku, maka taruhlah aku diatas balai tempat tidurku dirumahku ini, dekat dengan lobang lahatku. Sesudah itu keluarlah kamu sekalian barang sesaat meninggalkan aku. Pertama-tama yang mensholati aku ialah Allah Aza wajalla, kemudian malaikat Jibril, kemudian malaikat Isrofil, malaikat Mikail, kemudian malaikat Izroil dan beserta para pembantunya, selanjutnya semua para malaikat. Sesudah itu masuklah kamu sekalian dengan berkelompok-kelompok dan lakukan sholat untukku.”

KETIKA MANUSIA BANGKIT DARI KUBUR

Suatu ketika, Muadz bin Jabal ra mengadap Rasulullah SAW dan bertanya: “Wahai Rasulullah, tolong jelaskan kepadaku mengenai firman Allah SWT: Pada sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris” (Surah an-Naba’:18)

SEDEKAH PUNYA KEUTAMAAN BAGI YANG MELAKSANAKAN

Sedekah mempunyai beberapa keutamaan bagi orang yang melaksanakannya,  di dalam Al-Quran dan Al-Hadits telah disebutkan. Baca dan renungilah secara baik dalil-dalil di bawah ini! BerSedekahlah, dan Anda akan merasakan betapa dahsyatnya kekuatan Sedekah

KEUTAMAAN SURAH AL-IKHLAS

Surah Al-Ikhlas adalah surah ke 112 dalam al Qur’an, tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 4 ayat dan pokok isinya adalah menegaskan keesaan Allah sembari menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4

Nama lain surat Al-Ikhlas: Qul Hu allah, Nisbatur Rabbi, at-Tafrid, at-Tajrid, al-Wilayah, al-Ma’arifah, al-Jamal, Qasyqasy, al-Mudzakkirah, as-Shomad, al-Amin.

WUQUUFU AL QOLBI HADLIR ILA ROBBY

Pengertian wuquufu al-qolbi hadir ila robby: Hubungan segala sesuatu selain Allah (mahluk) sudah seharusnya tidak memalingkan perhatiannya dari Allah SWT, walau sesaat pun. Begitu terputus dari segala macam ikatan, hanya hubungan dengan Allah saja yang mesti ada dan tersisa dalam hati sanubari. Dalam ungkapan lain, semua hubungan mestilah berasal hanya dan cuma satu saja, yang disebut oleh kaum Sufi tentang hadlir ilalloh terus menerus, senantiasa merasakan panggilan & KehadiranNYA di setiap gerak nafas mahluk yang begitu dekat melebihi dekatnya sesuatu yang paling dekat dengan diri mahluk, atau Kontemplasi Ilahi.

ZIKIR SIRR IBNU ATHA’ILLAH ASSAKANDARI

Zikir Sirr Menurut Syekh Ibnu Atha’illah (Buku tulisannya yang paling terkenal adalah Al Hikam). Ibnu Atha’illah, sebagai tanda bahwa sebuah zikir sampai pada sirr (nurani terdalam pada jiwa yang kelak menjadi tempat cahaya penyaksian) adalah saat pezikir dan objek zikirnya lenyap tersembunyi. Zikir sirr terwujud ketika seseorang telah terliputi dan tenggelam di dalamnya. Tandanya, apabila engkau meninggalkan zikir tersebut, ia takkan meninggalkanmu. Zikir tersebut terbang masuk ke dalam dirimu untuk menyadarkanmu dari kondisi tidak sadar kepada kondisi hudhur (hadirnya kalbu). Salah satu tandanya, zikir itu akan menarik kepalamu dan seluruh orangan tubuhmu sehingga seolah-olah tertarik oleh rantai. Indikasinya, zikir tersebut tak pernah padam dan cahayanya tak pernah redup.

WEJANGAN RAHSIA ILMU SEJATI, SULUK SYEIKH WALI LANANG

Wejangan Rahasia Ilmu Sejati dari Syeh Wali Lanang atau Syeh Awallul Islam (Maulana Ishak) kepada Raden Paku, yang tertulis pada pelepah lontar, disebut juga dengan SULUK SYEKH WALI LANANG. Ketika selesai membangun pesantren, RADEN PAKU teringat salah satu bungkusan yang harus dibukanya. Ia ingat kata2 ayahnya kalau bungkisan itu berisi rahasia ilmu sejati yang harus dibacanya. Dengan hati2 dibukanya bungkusan tersebut. Di dalamnya ada beberapa lembar daun lontar bertuliskan huruf Arab pegon. Segera dibacanya tulisan tersebut.

RAHSIA 10 SURAH AL-QURAN

Rahasia Al Quran: Sepuluh Surah Yang dapat Menghindarkan diri kita dari sepuluh Kesulitan Besar, Inilah daftar Surah dala al Qur’an yang dapat menjauhkan kita dari kesulitan2 yang besar. Jika kita sering membaca surah-surah tersebut insya Allah kita akan terhindar  dari kesulitan-kesulitan yang besar: