Saturday, June 11, 2016

TAJALLI ALLAH PADA INSAN

Ketika bayi di Alam Rahim [di dalam air ketuban] belum ada nyawa, baru ada hidup yaitu adanya RUH, RASA pendengaran dan Nafsu Muthmainah, dari Alam Rahim bayi pindah ke Alam Dunia, dan SIFAT FITRAH RUH berubah sifat menjadi ROH, ketika kontak dengan Alam Dunia itulah adanya NYAWA, nyawa adalah DARAH ada di bawah kulit di atas permukaan daging, adanya NAFAS adalah adanya HIDUP, adanya HIDUP adalah karena adanya DZAT dan SIFAT.

KAFIAT PRANA NAPAS ZIKIR ALLAH-HU

Olah zikir napas 7 mashab ini sebenarnya sudah sangat umum di ketahui orang orang makrifatullah dan kebatinan yaitu menggunakan rahasia kekuatan kalimat ALLAH dan kalimat HU namun mungkin hanya hakikat siapa sebenar nya ALLAH yang dia sebut dan HU ini yang belum begitu banyak orang pahami secara mendetil, pada latihan 7 mazhab ini rahasia dari 2 kalimat ini di sebuntukan oleh sang guru..lalu masih menurut guru saya dulu itu,zikir napas ALLAH dan HU ini sebenarnya kekuatan nya yang paling dasar artinya masih ada 6 tingkatan lagi nama ALLAH dan HU ini yang jauh lebih tinggi nilai kharomah nya jika di latih dengan olah napas yang sesuai dan dalam tulisan saya ini akan saya sampaikan ke 7 rahasia tingkatan ALLAH dan HU ini,semoga bermanfaat bagi kesehatan kawan kawan pembaca sekalian..baiklah bang agar lebih cepat maka saya akan jelaskan satu persatu ya bang seperti berikut ini:

MENGENALI 20 SIFAT DIDALAM DIRI

1). WUJUD - Badan Insan SIFATKU mula jadi menanggung didalam dunia.
2). KIDAM - RUH JASMANI kulitku mula jadi meliputi sekalian alam.
3). BAQA’ - RUHANI dagingku mula jadi menanggung RAHSIA didalam DIRI
4). MUKHALAFATUHU LIL HAWADITH - RUH NIBATI darahku mula menjadi meliputi Alam Sendiri.
5). QIQMUHUBINAFSIHI - RUH INSAN nafasku mula jadi berjalan ucapan didalam DIRI.

MEMAKNAI LAFAZ ALLAH

Di dalam Kitab Fathurrahman, berbahasa Arab, pada halaman 523, disebutkan bahwa nama Allah itu tertulis di dalam Al-Quran sebanyak 2,696 tempat (kali). Apa kiranya hikmah yang dapat kita ambil, mengapa begitu banyak nama Allah, (bagi) Dzat yang maha Esa itu, bagi kita? Allah, Dzat yang Maha Esa, berpesan: “Wahai Hambaku janganlah kamu sekalian lupa kepada namaku”. Maksudanya: Allah itu namaku dan Dzatku, dan tidak akan pernah bercerai, Namaku dan Zatku itu, ia satu (esa). 

BERPULANG KE ASAL MULA

INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAAJI’UUN "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan” (al-A’nkabut: 29:57). Kematian adalah perpindahan dari Alam Dunia menuju ke Alam Kubur dan Alam Akhirat, bermula dari hisab sakaratul maut, hisab kubur dan hisab akhirat. Perjalanan panjang ratusan tahun menuju akhirat, 1000 tahun jalan menurun, 1000 tahun jalan mendatar, 1000 tahun jalan menanjak, sampailah ke kampung akhirat. Manusia akan dikumpulkan, mulai dari umat jaman Nabi Adam alaihissalam, sampai umat Nabi Muhammad s.a.w, umat akhir jaman dan akan terbagi menjadi dua golongan besar: GOLONGAN KANAN [Ashabul yamin], GOLONGAN KIRI [Ashabusy syimal]. Setiap golongan akan memperoleh balasan apa yang telah di usahakannya ketika di dunia.

SANG GARAM & SANG LAUT

Sang Garam berkata kepada Sang Laut: “Siapakah sesungguhnya kamu"? Dengan tersenyum tersipu-sipu Sang Laut pun berkata: “Kalau Kamu ingin tahu siapakah AKU, maka ceburkanlah dirimu kedalam AKU. Nanti kamu akan tahu siapakah AKU sebenarnya”. Tanpa berfikir panjang lagi, Sang Garam menceburkan dirinya ke dalam Sang Laut. Semakin dalam ia menyelami Laut, maka semakin hancurlah dirinya ke dalam Laut, sehingga ketika partikel yang paling kecil dan terakhir dalam diri Sang Garam Hancur, maka Sang Garam pun memahami dan mengenal hakikat dzohir dan batinnya. 

BATANG TUBUH INSAN

1. BATANG TUBUH - JASAD.

2. SUKMA - AURA, RASA TUBUH, TUBUH ASTRAL, setara alam jin.

3. RUH INSANIAH (AKAL) - RUANG CIPTA DIRI PRIBADI, munculnya bayangan angan2, cita2. alam fikir tempat tafakur alam Tarekat.

TEKNIK MEDITASI/TAFAKUR

Apakah MEDITASI itu adalah mengosongkan pikiran? Nah, sekarang Diri tanya, Apakah Anda bisa mengosongkan pikiran? Tidak bisa bukan? Siapa atau apa sesungguhnya yang berkeinginan untuk mengosongkan pikiran? Bukankah keinginan untuk mengosongkan pikiran juga datang dari pikiran? Bagaimana mungkin pikiran bisa dikosongkan oleh pikiran? Jadi Anda tidak bisa mengosongkan pikiran. Melainkan setiap gerak pikiran perlu dipahami, perlu disadari, perlu diamati terus menerus dari saat ke saat.  Pikiran yang disadari terus-menerus ketika ia muncul akan berhenti dengan sendirinya, bukan dipaksa berhenti. Saat berTAFAKUR atau berMEDITASI, Fikiran kita fokuskan pada suatu object. Objek itu bisa berupa nafas, objek pendengaran, rasa-perasaan tubuh, mantra, katakata suci, dll.

ASAS PENGENALAN DIRI

Ingatlah.  kita dibekali pemahaman ilmu dan hati untuk merasakan Kebenaran dan Petunjuk Alloh (MAHDI) dengan panggilanNYA melalui Jiwa-mu (Ruh). Masihkah dirimu ada jika keadaanmu hak-NYA Alloh? Adapun yang dikatakan 'DIRI' itu terpecah menjadi 4 yaitu:

TERBUKANYA DINDING RAHASIA

Dengan terbukanya hijab maka nur itu tajjalilah pada dirinya, sehingga kita menjadi gaib, dan sehingga kita berada dalam wujud yang Haq. Karena jasad itulah yang berbunyi ALLAH hurufnya. Kalaulah dihilangkan huruf ALLAH akan menjadi HU.. itulah yang disebut KOSONG, tiada tahu lagi akan dirinya yang ada hanya wujud yang Haq saja. Engkau tiada berujud lagi tiada bersifat lagi.. tiada nama bernama dan buat berbuat. Disitulah engkau karam.. barulah engkau itu hilang semuanya yang ada hanya wujud saja lagi semata-mata. Ingatlah AKU, esakan AKU, sempurnakan AKU, maka engkau bernama INSAN, jikalau engkau manusia maka engkaulah manusia INSAN-KAMIL.