Saturday, February 13, 2016

PESAN SHEIKH IBN ARABI UNTUK RENUNGAN HATI YANG TERDALAM



Di bawah ini adalah pilihan 21 buah hikmah al-Syaikh al-Akbar Ibnu Arabi, daripadanya untuk kita renungi dan ambil iktibar

كل منحة وافقت هواك، فهي محنة، وكل محنة خالفت هواك فهي منحة

1). Segala anugerah yang sesuai dengan hawa nafsumu maka itu adalah ujian, dan segala ujian yang menyalahi hawa nafsumu maka itu adalah anugerah

ZIKIR (INGAT & RASA)

Duhai insan, Ketika kamu bertasbih dengan mengucap Maha Suci Allah. Hakikatnya Dia ingin menceritakan melalui sirr-mu bahawa Dia Maha Suci dari segala apa yang kamu bayangkan. Dia Laisa Kamislihi Syaiun. Tiada sesuatu pun serupa dengan-Nya.

PUNCA KEJAHATAN MANUSIA KEPADA ALLAH S.W.T

Empat faktor manusia jahat di sisi Allah yang berpunca dari tiada tersyuhud dirinya dalam keEsaan Allah, iaitu:

Bersifat Keakuan - Merasai dapat melakukan apa jua urusan tanpa perlu bergantung pada Allah.

EMPAT TINGKATAN MANUSIA

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani qaddasAllahu sirrahu mengatakan: “Terdapat empat jenis manusia: 

Pertama: manusia yang tak berlidah dan tak berhati. Mereka adalah manusia biasa, bodoh, dan hina. Mereka ini tak pernah ingat kepada Allah. Tak ada kebaikan dalam diri mereka. Mereka ini bagai sekam yang tak berbobot jika Allah tak mengasihi mereka, membimbing hati mereka kepada keimanan pada-Nya. Kerana itu, waspadalah jangan menjadi seperti mereka. Ini adalah manusia-manusia sengsara dan dimurkai oleh Allah. Mereka adalah penghuni neraka. Mari berlindung kepada Allah dari mereka. Hiasilah dirimu dengan makrifat. Jadilah guru kebenaran, pembimbing ke jalan agama, menjadi pemimpin dan penyeru agama. Ingatlah, kau harus mengajak mereka taat kepada Allah dan memperingatkan mereka akan dosa.

ZIKIR HATI NURANI

Salah satu syarat untuk mencapai pencerahan atau makrifatullah adalah kebersihan hati dan terbukanya hati Nurani. Dalam tasawuf, khususnya di thoriqot banyak sekali metode zikir untuk membersihkan hati. Begitu juga dalam tradisi sepiritual lainya juga mempunyai cara yang beraneka ragam untuk membuka hati nurani.

HIJAB YANG HALANG PERJALANAN

Bagaimana hati akan dapat disinari sedangkan gambar-gambar alam maya melekat pada cerminnya, atau bagaimana mungkin berjalan kepada Allah s.w.t sedangkan dia masih dibelenggu oleh syahwatnya, atau bagaimana akan masuk ke hadrat Allah s.w.t sedangkan dia masih belum suci dari junub kelalaiannya, atau bagaimana mengharap untuk mengerti rahsia-rahsia yang halus sedangkan dia belum taubat dari dosanya (kelalaian, kekeliruan dan kesalahan)

TINGKATAN GURU

Guru itu bertingkat-tingkat, Sayidina Ali berkata, barang siapa yg mengajarkanmu walau satu ayat dialah salah satu gurumu.

Pertama Guru sang maha guru itu ialah Allah sendiri, dgn namaNya yg di sebut Al-alim sumber ilmu dr sgala ilmu, dgn namaNya jg Al-Hadi yg maha memberi petunjuk dan aturan jalan hidup kpd makhlukNya, yg bersifat universal dr sifat Ar-rahmanNya, sekalipun kpd rumput, bahkan makhluk terkecil sekalipun, lihatlah siapa yg memberi instink itik ayam yg berusaha mematuk-matuk cangkang di dalam telur si ayam sampai ia keluar dr dalam telur, siapa jg yg mengajarkan laba-laba membuat sarang yg bgt rapi, siapa jg yg mengajarkan lebah membuat lubang2 sarang persegi enam yg bgt tersusun rapi? Di sinilah tanda Allah memberi petunjuk ilmu/nur/panduan hidup kpd makhlukNya dan membuat batasan2 dan jatahnya masing2, dimana ikan hanya ada di air, manusia ada di atas bumi, semua itu maha adil atas ilmuNya yg maha bijaksana dan tak melampaui batas.

BID'AH TIDAK SEMUANYA SESAT

Jika seluruh bid'ah dianggap dhalalah (sesat), maka seluruh muslim dimuka bumi sudah tersesat. Pengumpulan al-Qur'an itu bid'ah dan itu pernah didiskusikan oleh Ab Bakr al-Shiddiq dan Zaid ibn Tsabit (yang semula menolak dengan alasan tidak dilakukan dan tidak diperintahkan oleh Raslullah) dengan Umar ibn Khattab yang mengatakan bahwa itu sangat besar manfaatnya. Bukti lain, tarawih berjamaah itu hanya dilakukan oleh Rasul beberapa malam saja. Ketika Umar menjadi khaifah, ia masuk ke mesjid pada malam Ramadhan.

BELAJAR MA'RIFATULLAH PADA PEMAHAMAN YANG MENDALAM

By : ( Kodrati Bi Kadar )

Belajar makrifatullah pada pemahan yang mendalam, jika blum bisa/ tidak bisa menerima kebenaran 3 kalimat Tauhid ini:

" TIDAK ADA TUHAN SELAIN Allah dan TIDAK ADA YANG ADA KECUALI Allah "
" TIDAK ADA TUHAN SELAIN Allah dan TIDAK ADA YANG BERBUAT KECUALI Allah "
" TIDAK ADA TUHAN SELAIN Allah dan TIDAK ADA YANG HIDUP KECUALI Allah "

TUJUH TINGKATAN JIWA

Para ulama menemukan tujuh tingkatan jiwa dari dalam al-Qur’an:

Pertama, nafs al-ammarah bi al-su’, atau nafsu pendorong kejahatan. Ini adalah tingkat nafs paling rendah yang melahirkan sifat-sifat seperti takabbur, kerakusan, kecemburuan, nafsu syahwat, ghibah, bakhil dsb. Nafsu ini harus diperangi.