Saturday, February 13, 2016

BELAJAR MA'RIFATULLAH PADA PEMAHAMAN YANG MENDALAM

By : ( Kodrati Bi Kadar )

Belajar makrifatullah pada pemahan yang mendalam, jika blum bisa/ tidak bisa menerima kebenaran 3 kalimat Tauhid ini:

" TIDAK ADA TUHAN SELAIN Allah dan TIDAK ADA YANG ADA KECUALI Allah "
" TIDAK ADA TUHAN SELAIN Allah dan TIDAK ADA YANG BERBUAT KECUALI Allah "
" TIDAK ADA TUHAN SELAIN Allah dan TIDAK ADA YANG HIDUP KECUALI Allah "

Karena masih ada lagi Pemahaman yang lebih sulit diterima kebenarannya, yaitu, MELIHAT dan BERTEMU dengan Allah swt.

Anda harus memilih , mana Dalil yang anda imani diantara kedua dalil yang sama Sahihnya , yaitu:

1). Ummul Mukminin, Aisyah r.ha dan Abu Dzar. Aisyah mengatakan, “Siapa yang meyakini bahwa Muhammad pernah melihat Tuhannya, berarti dia telah membuat kedustaan yang besar atas nama Allah.” (HR. Bukhari 4855, Muslim no. 428, Turmudzi 3068, dan yang lainnya). Hadist inilah yang menjadi PEDOMAN BAGI MEREKA YANG DUDUK DI PEMAHAMAN ILMU SYAREAT bahwa Allah SWT TIDAK DAPAT DILIHAT dan di TEMUI. Namun dalam hadist lain :

2). Abu Hurairah r.a, ketika beliau ditanya oleh Marwan bin Hakam, apakah Nabi Muhammad s.a.w melihat Tuhannya? Jawab beliau: ‘“Ya, beliau telah melihatnya.’ (HR. Abdullah bin Ahmad dalam As-Sunah no. 218, Al-Lalikai dalam Syarh Ushul I’tiqad, no. 908). Anda membutuhkan ANUGERAH Allah SWT untuk bisa mnerima Kebenaran Dalil yang kedua. Untuk direnungkan. Banyak yang belajar ILMU MA'RIFATTULLAH tapi TIDAK TAHU tujuan yang ingin dicapai secara SPIRITUAL sehingga masih saja terasa KURANG ILMU, GELISAH, dan terus mencari-cari entah kemana dan apa yang di cari, muter - muter atau jalan di tempat. Anggaplah ini sebuah PETA HARTA KARUN:

1. Pencapaian SPIRITUAL tertinggi dalam ILMU SYAREAT adalah KETAATAN. Pada diri manusia DUDUKNYA pada PERBUATAN.

2. Pencapaian SPIRITUAL tertinggi dalam ILMU TAREKAT adalah IHSAN. Pengertian IHSAN (Arab : " kesempurnaan " atau " terbaik" ) adalah seseorang yang menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya. Pada diri manusia DUDUKNYA pada IMAN DAN YAKIN.

3). Pencapaian SPIRITUALtertinggi dalam ILMU HAKEKAT adalah BERTEMU, Dari ‘Ady Ibni Hatim beliau berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Seseorang diantara kamu akan bercakap-cakap dengan TUHANNYA tanpa ada penterjemah dan dinding yang mendindinginya” ( HR Bukhari). Pada diri manusia DUDUKNYA pada JIWA / RUH.

4). Pencapaian SPIRITUAL tertinggi dalam ILMU MA'RIFATTULLAH adalah ZATTULHAQ. Pada diri manusia DUDUKNYA pada Yang HIDUP (Rahasia). Tinggal baca PETANYA , kalau gak bisa baca, Cari Guru yaitu Ahli Thariqat dn Tashawuuf ( Shufi) - minta bantuan orang yg sudah bisa membacanya.

No comments:

Post a Comment