Thursday, May 5, 2016

KEIKHLASAN ADALAH KEBAHAGIAAN

Semakin berharap berbagai hal Semakin penuh angan-angan yang mengakibatkan kehidupan Semakin penuh dengan derita. Semakin lepas tanpa berharap dalam segala hal melainkan selalu ingin menjalani kehidupan ini dengan baik maka kehidupan ini akan di jalani dengan ikhlas tanpa gelisah ataupun kecewa. Berdoa dan berikhtiar dengan bersungguh-sungguh selebihnya pasrahkan semuanya kepada Allah s.w.t.

ULAMA YANG HARUS KITA IKUTI

Rasulullah SAW bersabda: Akan datang kepada manusia tahun tahun yang penuh tipu daya, Dimana pendusta dipercaya, orang jujur didustakan, Pengkhianat diberi amanah, Dan orang yang Amanah dikhianati. (HR. AL HAKIM). Suatu ketika Imam Syafi’i Rohimahullah ditanya oleh salah satu muridanya: Bagaimana caranya kita mengetahui pengikut kebenaran di akhir zaman yang penuh Fitnah?

TEMUKANLAH DIRI KEDALAM DIMENSI DIRIMU SENDIRI

Apabila kenikmatan dunia adalah milik mu maka kenikmatan akhirat bukanlah milik mu dan jika segala kenikmatan dunia bukanlah milik mu maka segala kenikmatan akhirat adalah milik mu. Jiwa Ketauhidan adalah sumber dari dasar mengenal ketaatan terhadap Allah tanpa ketauhidan maka jiwa penuh kerusakan kedalam di mensi keduniawian karena ketidakberdayaan dalam mengenal Allah dan mengenali diri sendiri. Setiap makhluk adalah wujud kekuasaan Allah, tidak ada makhluk yang menciptakan dirinya sendiri melainkan atas kehendak kuasa kehebatan Allah yang menciptakannya. Laa Maujud illallah… ALLAHU ALLAHU ALLAH.

MAQOM KARUNIA ILLALLAH

Dari pintu hidayah, Taufik, rahmat, karunia Allah setiap manusia berada di jalan arah yang benar penuh perbuatan kebaikan. Tanpa pertolongan Allah maka manusia tidak bisa melakukan kebenaran dalam perbuatan kebaikan apapun. Apabila manusia melakukan kebaikan, maka sadarilah bahwa itu adalah kehadirat allah yang telah menggerakan hati dan jasad manusia, lalu pantaskah kita masih mengakui diri berbangga diri dalam melakukan banyak perbuatan kebaikan yang kita lakukan? Bukankah perbuatan kebaikan itu adalah pemberian dari Karunia wujud sifat Allah bagi hamba-hambanya yang beriman dan bertakwa kepada Allah. Jika manusia melakukan keburukan maka itulah wujud sifat kita sebenarnya sebagai makhluk yang hina di hadapan Allah tanpa pertolongan Allah, Karena tidak mau beriman dan bertakwa kepada Allah. Seseorang yang telah mencapai Maqom karunia Allah lalu melanjutkan ke tahapan Maqom yang tertinggi yaitu Maqom qaromah. Dan Siapa yang sudah sampai puncak Maqom qaromah Allah maka musnahlah keakuan dirinya tanpa merasa mengakui diri dalam setiap perkara perbuatan kebaikan yang telah banyak ia lakukan adalah dirinya tetapi wujud sifat kemuliaan keagungan Allah Azza wa Jalla.

INDAHNYA SEBUAH HIKMAH

Suatu malam di salah satu hotel di Eropa, seorang pria yahudi keluar jam 11 malam mencari taksi. Kondisi cuaca saat itu, sangat dingin, - 9 derajat celcius. Hujan salju yang turun menutupi hampir seluruh halaman hotel. Pak tolong panggilkan taksi, pintanya pada karyawan hotel. Kemudian datanglah taksi yang dimintanya. Lalu yahudi itu berkata: “Jangan, jangan yang itu. Biarkan taksi itu lewat, kata yahudi”. Kemudian datang taksi kedua.

NABI PINGSAN MENDENGAR SIAPA PENGHUNI NERAKA KE 7

Suatu ketika malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW dan menceritakan satu per satu pintu gerbang neraka. Ketika Rasulullah mendengar tentang pintu gerbang neraka ke-7, beliau menangis, dan bahkan sampai pingsan. Ketika itu Jibril datang dengan raut wajah yang tidak biasa, maka Nabi SAW bertanya: "Mengapa aku melihat kau berubah muka?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya”. Lalu Rasulullah SAW bersabda: "Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam." Jawabnya: “Ya". 

MINTALAH DOA KEPADA ORANG YANG SAKIT

SAKIT bukan saja akan menghapus dosa-dosa tapi juga menjadikan kita lebih dekat kepada-Nya. Sakit demam tinggi, akan membersihkan dosa, bagaikan rontoknya karat-karat besi yang disemprot dengan semburan api. Sakit menjadikan kita BERMUHASABAH. Banyak merenung dan menghitung betapa banyaknya dosa-dosa. Saat sakit, kita akan berusaha, berjuang dan BERJIHAD sekuat tenaga mengusir penyakit. Sakit juga dapat mempererat tali SILATURAHMI. Karena yang selama ini tidak pernah ketemu, terdorong untuk mengunjungi, berjabat tangan saling berpelukan dan mendoakan. Bahkan orang yang tadinya bermusuhan terdorong untuk menjenguk meminta maaf dan saling memaafkan. 

UJIAN HIDUP DI DUNIA

Dalam Al-Qur'an surat AL-ankabuut (29) ayat 2-3 disebutkan dalam firman Allah SWT yang berbunyi:

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوْا أَنْ يَقُوْلُوْا 
آمَنَّا وَهُمْ لاَ يُفْتَنُوْنَ . وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ، فَلَيَعْلَمَنَّ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِيْنَ .

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan, "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-orang yang jujur dan sesungguhnya Dia benar-benar mengetahui orang-orang yang dusta.!
Dalam surat Al Baqarah (2) ayat 214 Allah swt. berfirman:

KISAH HAFIZH IBNU HAJAR AL ASQALANI (SI ANAK BATU DARI ASQALAN)

Masih ingat dengan IBNU HAJAR ASQALANI? Seorang Ulama yang telah menulis lebih dari 270 Kitab dalam hidupnya. Nama asli beliau adalah Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Mahmud bin Ahmad bin Hajar Al-Kannani Al-Qabilah. Lahir 22 Sya'ban 773 H di Al-Asqalan, sebuah kota di Palestina, pinggiran sungai Nil.

KISAH WANITA YAHUDI YANG SETIAP HARI MELUDAHI RASULULLAH SAW

Setiap kali Nabi Muhammad SAW melewati depan rumah seorang wanita tua yahudi, wanita itu selalu meludahkan air liurnya di hadapan Nabi. Suatu hari, saat melewati rumahnya, Nabi tidak mendapati wanita tua yang meludahinya. Karena heran, Rasulullah SAW bertanya kepada seseorang: Hai fulan, tahukah kamu, di mana wanita pemilik rumah ini?. Orang itu menjawab: Apa engkau tidak tahu bahwa perempuan itu sudah beberapa hari terbaring sakit?.