Sunday, June 12, 2016

SHAHADAT

Rukun syahadah 4 perkara:
1. mengisbatkan zat Allah
2. mengisbatkan sifat Allah
3. mengisbatkan af’al Allah
4. mengisbatkan kebenaran Rasulullah

RAHASIA YANG TERSEMBUNYIKAN

Sebagai umat muslim yang baik pasti dihati kita banyak yang ingin pergi ke mekah hanya sekedar untuk melihat ka’bah. Berbondong-bondong manusia dari lapisan bumi ini yang berkerumun mengelilingi ka'bah, bahkan jika kita telah sampai pada pengetahuan makrifat maka kita juga bisa menyaksikan juta'an jin yang jg mengitari bangunan ka'bah ini berangkat dari sinilah pengetahuan ilmu haqiqat ka'bah ini dimulai, kalau kita mampu menguak tabir haqiqat kabah ini, maka dapat kita mengakses keajaiban-keajaiban serta fungsi-fungsi nya. 

PROSES TERJADINYA PENCIPTAAN NUR MUHAMMAD

Hadist di riwayatkan oleh Imam Ali Bin Abi Thalib: “QABLA’AN YAHLUKAS SAMAWATI WAL ARDHI, WAL ARSYI, WAL QURSYI, WAL HUJUBI, WAL JANNATI, WAN NARI, WAD DUNIA, WAL AKHIRA, WA ADAMA, WA SISAN, WA NUHAN, WA IBRAHIMA, WA SULAIMANA, WA MUSA, WA ISA,” Maksudanya: “Sebelum kejadian Arsyi, Qursyi, hijab 7 lapis Langit dan Bumi, pengertian TURUN NAIK NAFAS kita sudah tersedia berkekalan Surga, Neraka, Dunia dan Akhirat, Nabi Adam AS, Nabi Sis AS, Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS dan Nabi Isa AS.”

RAHASIA BISMILLAH TERDAHSYAT

(Rahasia Besar Dari Raja Sulaiman). Banyak orang yang mencoba menggali kunci rahasia sukses Raja Sulaiman. bagi penganut Ilmu Hikmah, tentu mengenal Asmak Sulaiman, hingga Doa Sulaiman Kubro. bagi penggemar benda mistik, tentu mengenal legenda Cincin Sulaiman, dll. Mereka mencoba menggali dari sisi metafisik atau sisi Quantum. Benarkah itu kuncinya? Sesungguhnya perubahan diri serta semesta dunia diri, itu melibatkan dua dimensi, Yaitu Dimensi Metafisik (Quantum) dan Dimensi Makna atau Hikmah (Fikiran). Maka, bila hanya mengasah potensi Quantum saja. Tanpa melibatkan dimensi Fikir. Tentulah kurang sempurna perubahan serta kemajuan kita.

HIDUP BERTUHAN

AWALUDDIN MA'RIFATULLAH: “Awal Agama Mengenal Allah” mengenal diri sekaligus mengenal Allah, berlakunya sembah kepada Allah atas kenal, kalau tidak kenal maka itu cuma hayalan belaka. MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD ARAFA RABBAHU: Barang siapa mengenal dirinya maka akan kenal pada tuhanNya. INNALILLAH: Sesungguhnya kita berasal dari Allah. WA ILAIHI ROJIUN: Akan kembali kepada Allah.

4 (EMPAT) ANASIR

1. API
2. UDARA
3. AIR
4. TANAH

HAKIKAT NIAT

NIAT itu bukannya mudah untuk kita memahaminya. Karna yang dikatakan NIAT itu ialah tiada berhuruf, tiada berupa dan tiada bersuara. Mana yang dinamakan NIAT, jikalau ada huruf bisa dibaca. Jikalau ada suara bisa didengar. Jikalau ada rupa bisa dipandang. Jikalau dapat nyata ia di atas huruf, rupa dan ada suara, maka ini bukannya NIAT lagi.

MAKNA TITIK HURUF BA

Makna-makna yang terkandung dalam setiap kitab suci:
- Nabi Syits 60 kitab
- Nabi Ibrahim 30 kitab
- Nabi Musa sebelum kitab Taurat 10 kitab
- Taurat
- Injil
- Zabur
- Al-Furqon atau Al-Qur’an

HAKIKAT SHOLAT

Hadits QUDSI: “MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD ARAFA RABBAHU” Artinya: Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal Allah. SyariatNYA SHOLAT yaitu: berdiri, ruku, sujud, duduk, salam. TAREKATNYA SHOLAT berdiri itu huruf alif ruku itu huruf lam sujud itu huruflam duduk itu hurufha’ di gabungkan menjadi kalimah lafad (ALLOH). HAKETATNYA SHOLAT yaitu pada waktu sholat jati akan bertajali kepada alloh. MA’RIFATNYA SHOLAT harus bertemu dengan nur muhammad yaitu narrun hawaunmaun turrobun.

AKU-LAH YANG NYATA

Asyahadualla ilaaha illallah: ini merupakan syahadat tauhid atau hakekat ketuhanan yaitu diri batin manusia (Rohani). Wa-asyhadu anna muhammadar rasulullah: ini merupakan syahadat rasul atau hakekat kerasulan yaitu diri zahir manusia (Jasmani). Diri batin (rohani) adalah sebenar-benarnya diri yang menyatakan: Rahasia Allah, Untuk menyatakan diri Rahasia Allah Adalah diri zahir manusia. Sedangkan   Kata Muhammad pada syahadat Rasul mengandung arti yaitu diri zahir manusia yang menanggung rahasia Allah. Kejadian manusia adalah satu-satunya kejadian yang paling rapi.(Q.S. Attin-4). kemuliaan manusia karena manusialah yang sanggup menanggung rahasia Allah (Q.S. Al-Ahzab 72).