Monday, August 1, 2016

10 PERKARA YANG DIBENCI ALLAH SWT

1) Kikirnya orang orang kaya.
2) Takabburnya orang orang miskin.
3) Rakusnya Para Ulama.
4) Hilangnya rasa malu pada wanita.
5) Orang tua yang terlalu mencintai dunia.
6) Malasnya para pemuda.
7) Kejinya para Penguasa.
8) Pengecutnya tentera perang.
9) Ujubnya Para Zahid.
10) Riya'nya Para Ibadah.

KEKUATAN TAUHID

Dengan Tauhid yang kuat, maka akan terbentukkan pelbagai dorongan yang ada dalam jiwa manusia. Dia akan takut hanya kepada Allah swtdan berani mempertahankan keyakinannya seperti yang dipersaksikan dalam Sirah Rasulullah saw dan Para Sahabat:

APAKAH ENGKAU TELAH BENAR-BENAR SOLAT?

Syeikh Ibnu Atha'illah mengungkapkan: “Syeikh Abu Al-Hasan Al-Syadzili r.a. didatangi beberapa fukaha (para ahli fikih) dari kota Iskandariyah. Mereka datang untuk menguji Syeikh. Beliau mencermati semua dari mereka lalu bertanya, 'Wahai fakih, apakah kalian menunaikan solat?' Mereka menjawab, 'Ya Syekh, mungkinkah ada di antara kami yang tidak solat?!'  

ISTIGHFAR

Saudaraku, entah kebodohan apa yg menyelimuti diri kita ini. Setiap saat kita berbuat dosa, derhaka kepada Allah tanpa henti, melanggar berbagai aturan dan norma hukum yg ditetapkan-Nya, ttpi kata-kata maaf walau sekadar di lisan pun jarang atau tidak pernah kita ucapkan. Seakan Syurga ini milik kita dan kita dapat memasukinya bila pun kita mau. Cuba kita ingat bagaimana sikap Nabi Muhammad saw. 

10 RAHSIA KANDUNGAN SURAH AL FATIHAH

Merasakan kelembutan dan kehalusan bahasa Al-Qur’an menjadi kebahagiaan tersendiri bagi orang beriman ketika membacanya. Sebab selain makna dan kandungannya yang berlaku sepanjang masa hingga Hari Kiamat, Al-Qur’an juga memiliki dayai’jaz (the power of mukjizat) pada setiap pemilihan kalimat, kata, serta dalam deretan huruf-huruf Al-Qur’an sekalipun. Sensani lathaif at-tafsir lughawiyah (kehalusan tafsir) tersebut dilukiskan secara detail oleh Mufassir Muhammad Ali ash-Shabuni ketika menerangkan kelembutan ayat-ayat dalam Surah al-Fatihah. Hal ini dapat dibaca lebih jauh dalam kitab Tafsir Ayat al-Ahkam Min al Qur’an (Cetakan Dar ash-Shabuni, Kairo: 2007, cetakan pertama). Berikut penjelasannya:

KESILAPAN DALAM UNGKAPAN ZIKIR

Ungkapan zikir atau kalimah thayyibah "Subhanallah" sering tertukar dgn ungkapan "Masya Allah". Ucapkan "Masya Allah" kalau kita merasa kagum. Ucapkan "Subhanallah" jika melihat keburukan! Selama ini kaum Muslim sering “salah kaprah” dlm mengucapkan Subhanallah (Mahasuci Allah), tertukar dgn ungkapan Masya Allah (Itu terjadi atas kehendak Allah). Kalau kita takjub, kagum, atau mendengar hal baik dan melihat hal indah, biasanya kita mengatakan Subhanallah. Padahal, seharusnya kita mengucap kan Masya Allah yg bermakna “hal itu terjadi atas kehendak Allah”. 

JUMAAT YANG BARAKAH

Imam Ja’afar Ash-Shadiq berkata: “Malam Jumaat dan hari Jumaat mempunyai hak, maka janganlah sia-siakan kemuliaannya, jangan mengurangi ibadah, dekatkan diri kepada Allah dengan amal-amal soleh, tinggalkan semua yang haram. Kerana di dalamnya Allah swt melipatgandakan kebaikan, menghapus keburukan, dan mengangkat derajat. Hari Jumaat sama dengan malamnya. Jika kamu mampu, hidupkan malam dan siangnya dengan doa dan solat.

KONSEP IHSAN

Setiap Muslim hendaklah menyempurnakan amalan ibadat bertepatan ajaran Islam. Amalan secara menyeluruh bantu manusia capai matlamat jadi individu bertakwa. IHSAN adalah satu daripada tonggak yang sama-sama menegakkan kerangka Agama Islam seiring dengan Iman. Namun, ramai umat Islam sekarang memandang remeh Konsep Ihsan sehingga tidak mengambil endah kepentingannya dalam kehidupan seharian. 

PENGERTIAN IHSAN

IHSAN itu ialah bahawa “kamu menyembah Allah seolah-olah kamu melihat-Nya, tetapi jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihat kamu.” (Pengertian berdasarkan hadith riwayat Muslim daripada Umar bin Khattab). Yakni, mengabdikan diri kepada Allah hendaklah dengan perasaan seolah-olah anda melihat-Nya dan jika anda tiada perasaan melihat kepada-Nya, maka hendaklah anda merasa bahawa Allah melihatmu. 

JALAN TAFAKUR ITU PENTING UNTUK IBADAH KEPADA ALLAH SWT

TAFAKUR adalah salah satu jalan penting untuk beribadah kepada Allah S.W.T. karena arti tafakur adalah berfikir dengan merenungi tentang segala ciptaan-ciptaan Allah, baik di langit dan di bumi dan juga diri kita sendiri serta makluk lainnya dan jalan tafakur atau berfikir ini dianjurkan oleh Allah swt sebagaimana firmanNya: “Sesungguhnya dalam penciptanan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah matinya (kering) dan sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi sungguh (terdapat) tanda2 (Ke Esaan dan Kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan” (QS.Al-Baqarah:164).