Monday, January 4, 2016

MENGENAL ALLAH MELALUI ASMA 'UL HUSNA

(Menyingkap Tabir-Tabir Ilahi karangan  Prof. Dr M. Quraish Shihab). Manusia betapapun kuasa dan kuatnya pasti suatu ketika mengalami ketakutan, kecemasan dan keperluan. Memang pada saat kekuasaan dan kekuatan itu menyertainya, banyak yang tidak merasakan sedikit keperluan pun, tetapi ketika kekuasaan dan kekuatan meninggalkannya, ia merasa takut atau cemas dan pada saat itu ia memerlukan ‘sesuatu’ yang mampu menghilangkan ketakutan dan kecemasannya itu. 

BENARKAH TAREKAT ITU BIDAAH

(Tanya Jawab dengan Habib Lutfi). ”Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya pernah membaca buku yang menyatakan sesatnya tarekat dan mengharamkan membaca sholawat. Saya bingung, bagaimana mungkin sebuah komunitas zikir disebut sesat. Alasannya, tak ada tuntunan Rasulullah. Saya semakin bingung lagi. Pertanyaan saya, begitu sempitkah ajaran Islam itu sehingga semuanya harus mengikuti Rasulullah? Menurut saya, tarekat juga membaca wirid yang diajarkan Rasulullah. Dan menurut sebuah hadist, Allah swt dan malaikat pun bersholawat kepada Rasulullah saw. Hanya kerana dikelompokkan dan kemudian berzikir secara bersamaan dalam sebuah kelompok disebut sesat dan bid'ah? Mohon penjelasan, apa batasan bid'ah itu? Apakah juga untuk semua hal, termasuk wirid secara bersama-sama? Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." (Jabir Ibnu Hayyan)

JAWAPAN: Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Islam adalah agama yang universal. Ini dapat dibuktikan dengan keuniversalan Al-Qur'an. Orang yang mempelajari Al-Qur'an atas dasar keuniversalannya justru akan selalu melihat bahwa manusia perlu dimodernisasikan. Untuk itu paling tidak diperlukan dan dibekali ilmu yang cukup dalam mempelajari Al-Qur’an.

MEMAHAMI CINTA MENURUT AL QURAN

Menurut Hadits Nabi SAW, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai’an katsura dzikruhu). Kata Nabi SAW, orang juga diperbudakkan oleh cintanya (man ahabba syai’an fa huwa `abduhu). Kata Nabi SAW juga, ciri dari cinta sejati ada tiga :

JALAN UBUDIYYAH

"Bukan ketidakjelasan jalan yang dikhawatirkan dari dirimu. Yang dikhawatirkan adalah menangnya hawa nafsu atas dirimu.” (Ibnu Atha’illah As-Sakandari). “Ketidakjelasan jalan” bermakna ketidakjelasan ’ubudiyyah yang dapat mengantarkanmu ke hadirat Tuhanmu saat kau mengalami satu ahwal. Padahal, jalan ’ubudiyyah ini telah dijelaskan syariat. Siapa yang menelaah Al-Qur’an dan sunah maka ia akan mendapatkan bimbingan gamblang dalam meniti jalan itu.

HAMBA HAWA NAFSU

"Wahai mereka yang menjadi hamba hawa nafsu mereka! Janganlah kamu mengira bahwa diri kamu masuk ke dalam golongan mereka yang menjadi Ahli Allah. Kamu telah menghambakan diri kamu kepada hawa nafsu kamu, sedangkan mereka menghambakan diri mereka kepada Allah SWT. Kamu menghendaki dunia, sedangkan mereka menghendaki akhirat. Kamu hanya melihat dunia ini saja, sedangkan mereka melihat Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. Kesenanganmu terletak pada makhluk, sedangkan kesenangan mereka terletak pada Allah. Hati kamu terikat kepada Dunia, tetapi hati mereka terikat kepada Allah Yang Maha Agung.

"MUKASYAFAH AL-QULUB" : 7 PERINGATAN IMAM AL GHAZALI

Imam Al-Ghazali rah dalam kitabnya, “Mukasyafah Al-Qulub” mengajarkan kita untuk melakukan 7 perkara agar sentiasa takut kepada Allah SWT:

1. Takut kepada Lidah: Hendaklah mencegah lidah dari perkataan dusta, memfitnah, menipu dan perkataan yang tidak berguna atau sia-sia. Sebaliknya, lidah sepatutnya digunakan untuk berzikir kepada Allah, membaca Al-Quran dan menghafal ilmu.

HIDUP DI DUNIA BAGAI SEORANG MUSAFIR BERTAMU

Sesuatu yang sering membuat kita lupa adalah ketika kita memaknai hidup. Kita berjuang mati-matian dalam kehidupan ini. Kita merasa bahwa ketika kita memiliki anak, isteri, kenderaan, dan rumah, serta pekerjaan yang hebat, selesailah hidup. Kita bebas menikmati hidup dengan sesuka hati. Kita tidak menyedari bahwa sesungguhnya hidup kita di dunia hanyalah sesaat, sekadar bertamu saja di bumi Allah SWT untuk kemudian melanjutkan lagi ke perjalanan yang panjang dan abadi (akhirat).

AHBASH BERSELINDUNG DI SEBALIK ASWJ

DUNIA Islam diganggu golongan menyeleweng dari jalan lurus iaitu Ahli Sunnah Wal Jamaah (ASWJ). Kemunculan golongan seperti Syiah Rafidhah, Khawarij, Murjiah, Muktazilah, Jabariyah dan Jahmiyah merosakkan akidah yang benar. Masih ada saki-baki pengikut golongan tersebut menyebarkan fahaman itu sehingga hari ini. Sedihnya mereka menyebarkan ajaran menyeleweng ini dengan berselindung di sebalik nama ASWJ supaya kesesatan mereka tidak dapat dihidu masyarakat.

SIAPA NASHRUDIN HOJA

Nashrudin Hoja merupakan tokoh kocak pada kisah sufistik yang dikenal di seluruh dunia, terutama di negara-negara berpenduduk Muslim. Setiap kisah selalu menampilakannya dalam kondisi yang berbeza-beza melalui ide dan cara pandang humoris dan mengekspos komentar berani namun kocak dan penuh dengan hidup. Yang paling menarik dari cerita-cerita tokoh ini adalah meski lucu namun sarat dengan makna filosofis, sufistik; menggelitik nalar dan hati nurani.

KAUM SUFI PALSU: JAUH DUNIA JAUH SYARIAT?

Oleh Nur Faizin Muhith

Di pertengahan abad kedua hijriyah, para sufi mulai mengembangkan teori dan ajaran-ajaran sufistik. Mereka banyak berhutang kepada para filosof, ulama kalam, ulama fiqh dan yang lain, hingga kemudian muncullah generasi sufi yang mengaku dan menyatakan: seorang sufi cukup melakukan wirid dan zikir saja. Akhirnya Al-Quran pun ditinggalkan.