Sunday, February 14, 2016

ALLAH S.W.T YANG MENZAHIRKAN ALAM

Alam sekaliannya adalah kegelapan dan yang menerangkan adalah kerana padanya kelihatan yang haq (tanda-tanda Allah s.w.t). Barangsiapa melihat alam tetapi dia tidak melihat Allah s.w.t sama ada dalamnya, di sampingnya, sebelumnya atau sesudahnya maka dia benar-benar memerlukan wujudnya cahaya-cahaya itu dan terturup baginya cahaya mekrifat oleh tebalnya awan benda-benda alam. 

RODA ZAMAN

Oleh Syaidina Ali bin Abi Thalib r.a.

Aku khawatir dengan suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan.

- Keyakinan hanya tinggal pemikiran, yang tak berbekas dalam perbuatan.
- Banyak orang baik tapi tak berakal, ada orang berakal tapi tak beriman.
- Ada lidah fasih tapi berhati lalai.
- Ada yg khusyuk namun sibuk dalam kesendirian.
- Ada ahli ibadah namun mewarisi kesombongan iblis.
-Ada ahli maksiat rendah hati bagai sufi.
- Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat.
- Ada yang banyak menangis kerana kufur nikmat.
- Ada yang murah senyum namun hatinya mengumpat.
- Ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut.
- Ada yang berlisan bijak namun tak memberi teladan.
- Ada penzina yang tampil menjadi figur.
- Ada yang punya ilmu tapi tak paham.
- Ada yang paham tapi tak menjalankan.
- Ada yang pintar tapi membodohi.
- Ada yg bodoh tapi tak tau diri.
- Ada orang beragama tapi tak berakhlak.
- Ada yang berakhlak tapi tak berTuhan.
- Lalu, di antara semua itu, dimana aku berada?"

DI KASI LEBIH MASIH KURANG, DIKASI KURANG MALAH BERLEBIH

Inilah asyiknya bermain dengan pengetahuan matematika hidup. Dalam ilmu ekonomi pun keinginan manusia yang tidak terbatas digambarkan dengan kurva indifferen. Keinginan manusia yang tidak terbatas inilah dijadikan judul film James Bond, The World is not... enough. Jika mengikuti keinginan, dunia saja tidak cukup. Apapun anugerah yang diberikan pastilah tidak cukup.

TUHAN DIDALAM KALAM DAN DIDALAM TASAWUF

Tuhan di dalam Kalam adalah Tuhan "yang dipikirkan", sedangkan Tuhan di dalam tasawuf adalah Tuhan "yang dirasakan". Perlu dicamkan, bahwa kalam tidak memandang sesat orang yang MERASA dekat dengan Tuhan asal saja ia tidak menentukan ukuran dekatnya itu dengan tempat dan waktu. Kerana itu, atas dasar kalam yang mana kita akan mengatakan bahwa orang yang MERASA menyatu dengan Tuhan sebagai sesat sementara ia juga tidak menentukan tempat bagi-Nya. 

SIFAT ORANG YANG ZUHUD

Orang zuhud itu punya 3 sifat, yaitu:

1). Sedikit sekali menggemari dunia, sederhana dalam menggunakan segala miliknya, menerima apa yang ada, serta tidak merisaukan sesuatu yang sudah tidak ada, tetapi giat bekerja dikeranakan mencari rezeki adalah suatu kewajiban.

MAKRIFAT PALSU (KAUM SUFI PALSU)

Yang Tertipu Daya (Magrur) Oleh Syeikh Muhyiddin Abdul Qadir Al Jailani r.h.

Kaum yang sesat atau kaum Sufi dan yang mendakwa ahli hakikat, ahli makrifat, yang palsu yang terdiri dari berbagai golongan. Mereka ini adalah kaum yang sesat di zaman ini. Banyak golongan orang-orang yang sesat yang mengaku sufi (palsu) antara lain:

SEBENAR-BENAR MENGENAL

Dalam Kitab Risalah Al Qusyairiah, mengenai makrifat Imam Abi Qasim berkata: “Erti makrifat menurut pendapat ulama (bukan ahli tasawwuf) ialah pengetahuan. Maka tiap-tiap ilmu itu adalah makrifat dan tiap-tiap makrifat adalah ilmu. Dan tiap-tiap orang alim tentang Allah, adalah orang arif dan tiap-tiap orang arif adalah alim”

ALLAH PENOLONG HAKIKI

Apabila kita katakan adalah dibenarkan memohon syafa`at daripada Nabi SAW, ini tidak menafikan kepercayaan kita dengan keyakinan yang kuat dan lazim, tanpa syak dan ragu bahawa asal sesuatu pertolongan, permohonan, doa dan permintaan itu hanyalah kepada Allah SWT. Pada hakikatnya, Dialah Maha Penolong, Maha Pembantu dan Mengkabulkan sesuatu permintaan.

RAHSIA ZIKIR DAN KALIMAH ALLAH

“Diterangkan didalam Kitab Fathurrahman, berbahasa Arab, yaitu pada halaman 523. disebutkan bahwa nama Allah itu tertulis didalam Al-Qur’an sebanyak 2,696 tempat. Apa kiranya hikmah yang dapat kita ambil mengapa begitu banyak nama Allah, Zat yang maha Esa itu bagi kita…? Allah, Zat yang maha esa, berpesan: “Wahai Hambaku janganlah kamu sekalian lupa kepada namaku”. Maksudnya: Allah itu namaku dan Zatku, dan tidak akan pernah bercerai, Namaku dan Zatku itu satu.

UZLAH ADALAH PINTU TAFAKUR

Tiada sesuatu yang sangat berguna bagi hati sebagaimana uzlah untuk masuk ke medan tafakur. Kalam-kalam Hikmat pertama hingga ke sebelas telah memberi gambaran tentang keperibadian tauhid yang halus-halus. Seseorang yang mencintai Allah s.w.t dan mahu berada di sisi-Nya sangat ingin untuk mencapai keperibadian yang demikian. Dalam membentuk keperibadian itu dia gemar mengikuti landasan syariat, kuat beribadat dan menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan dosa. Dia sering bangun pada malam hari untuk melakukan sembahyang tahajud dan selalu pula melakukan puasa sunat. Dia menjaga tingkah-laku dan akhlak dengan mencontohi apa yang ditunjukkan oleh Nabi s.a.w.