Friday, July 29, 2016

SUNAN GRESIK

Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim (w.1419 M/882 H) adalah nama salah seorg Walisongo, yg dianggap yg pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Ia dimakamkan di kota Gresik, Jawa Timur, di desa Gapurosukolilo.

ASAL KETURUNAN: Tidak terdapat bukti sejarah yang meyakinkan mengenai asal keturunan Maulana Malik Ibrahim, meskipun pada umumnya disepakati bahwa ia bukanlah orang Jawa asli. Sebutan Syekh Maghribi yg diberikan masyarakat kepadanya, kemungkinan menisbatkan asal keturunannya dari wilayah Arab Maghrib di Afrika Utara. Babad Tanah Jawi versi J.J. Meinsma menyebutnya dengan nama Makhdum Ibrahim as-Samarqandy, yg mengikuti pengucapan lidah Jawa menjadi Syekh Ibrahim Asmarakandi. 

SUNAN AMPEL

Tahukah anda dengan daerah Bukhara? Bukhara terletak di Samarqand. Sejak dahulu daerah Samarqand dikenal sebagai daerah Islam yang melahirkan ulama-ulama besar seperti Imam Bukhari yang mashur sebagai pewaris hadist shahih. Di Samarqand ini ada seorang ulama besar bernama Syekh Jamalluddin Jumadil Kubra, seorang Ahlussunnah bermazhab syafi’I, beliau mempunyai seorang putera bernama Ibrahim, dan karena berasal dari samarqand maka Ibrahim kemudian mendapatkan tambahan nama Samarqandi. Orang jawa sukar menyebutkan Samarqandi maka mereka hanya menyebutnya sebagai Syekh Ibrahim Asmarakandi. Syekh Ibrahim Asmarakandi ini diperintah oleh ayahnya yaitu Syekh Jamalluddin Jumadil Kubra untuk berdakwah ke negara-negara Asia. Perintah inilah yang dilaksanakan dan kemudian beliau diambil menantu oleh Raja Champa, dijodohkan dengan puteri Raja Champa yang bernama Dewi Candrawulan. Negeri Champa ini menurut sebagian ahli sejarah terletak di Muangthai. Dari perkawinan dengan Dewi Candrawulan maka Syekh Ibrahim Asmarakandi mendapat dua orang putera yaitu Sayyid Ali Rahmatullah dan Sayyid Ali Murtadho. 

SUNAN GIRI

Hasil penelusuran Drs.Widji Saksono dlm bukunya Mengislamkan Tanah Jawa, telah berhasil mengungkapkan bahwa Raden Paku yang kelak dikenal sebagai Sunan Giri, bukanlah putra Syekh Maulana Ishak. Raden Paku adalah cucu dari Syekh Maulana Ishak, ulama ternama dari Pasai. Hasil penelusuran itu, memang lebih mendekati fakta sejarah, dari pada menganggap Raden Paku adalah putra Syekh Maulana Ishak, sebagaimana yang banyak ditulis dalam buku-buku Kisah Walisongo. 

SUNAN DRAJAT

Nama kecilnya adalah Raden Qosim. Ia anak Sunan Ampel. Dengan demikian ia bersaudara dengan Sunan Bonang. Diperkirakan Sunan Drajat yang bergelar Raden Syaifuddin ini lahir pada tahun 1470 M. Sunan Drajat mendapat tugas pertama kali dari ayahnya untuk berdakwah ke pesisir Gresik, melalui laut. Ia kemudian terdampar di Dusun Jelog –pesisir Banjarwati atau Lamongan sekarang. Tapi setahun berikutnya Sunan Drajat berpindah 1 kilometer ke selatan dan mendirikan padepokan santri Dalem Duwur, yang kini bernama Desa Drajat, Paciran-Lamongan. 

SUNAN MURIA

Raden Umar Said atau yang lebih dikenal dengan Sunan Muria merupakan salah satu Walisongo yang tinggal di daerah Gunung Muria. Nama Muria diambil dari tempat tinggal terakhirnya di lereng Gunung Muria, 18 kilometer ke utara Kota Kudus. Selain akhlak yang sholeh, beliau terkenal memiliki kesaktian dalam pertarungan. Asal-usul Sunan Muria. Satu versi menyebutkan, Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga. Ahli Sejarah A.M. Noertjahjo (1974) dan Solihin Salam (1964, 1974) yakin dengan versi ini. Berdasarkan penelusuran mereka, pernikahan Sunan Kalijaga dengan Dewi Saroh binti Maulana Is-haq memperoleh tiga anak, yakni Sunan Muria, Dewi Rukayah, dan Dewi Sofiah. 

SUNAN GUNUNG JATI

Dalam usia yang begitu muda Syarif Hidayatullah ditinggal mati oleh ayahnya. Ia ditunjuk untuk mengganti kan kedudukannya sebagai Raja Mesir tapi anak yang masih berusia dua puluh tahun itu tidak mau. Dia dan ibunya bermaksud pulang ke tanah jawa berdakwah di Jawa Barat. Kedudukan ayahnya itu kemudian diberikan kepada adiknya yaitu Syarif Nurullah. Sewaktu berada di negeri Mesir Syarif Hidayatullah berguru kepada beberapa ulam besar didaratan timur tengah. Dalam usia muda itu ilmunya sudah sangat banyak, maka ketika pulang ke tanah leluhurnya yaitu Jawa ia tidak merasa kesulitan melakukan dakwah.

SUNAN KUDUS

Sunan Kudus merupakan salah satu dari Wali Sembilan atau Walisongo yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Nama asli dari Sunan Kudus adalah Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan. Beliau merupakan putra dari Sunan Ngudung yg atau terkenal dgn nama Raden Usman Haji. Ibu dari Sunan Kudus yaitu Syarifah. 

SUNAN KALIJAGA: ZIKIR DAN SULUK


Sunan Kalijaga adalah pemimpin para Wali di tanah Jawa. Sunan Kalijaga sgt melegenda di Masyarakat Jawa. Dlm mendekatan diri kpd Allah swt, Sunan Kalijogo menggunakan zikir sebagai sarananya. Berbagai mcm bacaan dzikir beliau ajarkan kpd muridnya, begitupun cara berzikirnya, mulai zikir lisan, zikir nafas, zikir kolbu, zikir ruh, zikir perbuatan dll. 

MADAH RANIAH

Duhai kekasih hati, siapa lagi yang ada selain daripadaMu?
Kasihanilah hamba yang berdosa ini yang datang mengetuk pintuMu
Engkaulah kekasihku, tempat pergantunganku dan harapanku
Berdustalah hatiku jika mengintai selain dariMu
Wahai kemesraanku, cita citaku dan tujuanku
Telah berpanjangan rinduku, bilakah denganMu aku bertemu

SUCIKAN HATIKU

Sucikan hatiku, bebaskan jiwaku dari kekeliruan
Jadikan air mata dan keinsyafan sebagai nasibku sehari-hari
Bimbing aku di jalanmu, supaya nafsuku terkendali
Fana akan membuatku senantiasa dekat pada-Mu!
Perselisihan antara aku dan dunia ini
Membuatku enggan pada dunia