Sunday, April 24, 2016

ANTARA CAHAYA DAN WACANA

(Oleh Ibnu Athaillah as-Sakandary dalam Al-Hikam). “Siapapun yang mengungkapkan hamparan kebajikan dari dirinya,  maka rasa buruk pada dirinya di hadapan Tuhannya akan membungkamnya. Dan siapa yang mengungkapkan hamparan kebajikan Allah Swt kepadanya, maka keburukan yang dilakukan tidak membuatnya terbungkam.”

RENUNGAN-RENUNGAN DZIKIR

Sahl bin Abdullah mengatakan, “Tiada sehari pun berlalu, kecuali Allah Swt. berseru, ‘Wahai hamba-Ku, engkau telah berlaku zalim kepada-Ku. Aku mengingatmu, tapi engkau melupakan-Ku. Aku menghilangkan penderitaanmu, tapi engkau terus melakukan dosa. Wahai anak Adam, apa yang akan engkau katakan besok jika engkau bertemu dengan Ku’?”

TANDA-TANDA KALAM YANG DIIZINKAN ALLAH SWT

(Alhikam). “Setiap wacana yang terucap, maka padanya ada pakaian qalbu, yang muncul dari qalbu itu”. Inilah tanda-tanda wacana yang didahului oleh pencarahan cahaya, sehingga memiliki pengaruh dalam qalbu dan menggetarkan ruh, dan membangunkan rindu rahasia ruh. Sehingga jika kalam itu didengar oleh orang yang alpa, ia langsung sadar. Ketika di dengar oleh orang yang maksiat, ia langsung berhenti. Ketika didengar oleh orang yang ahli ibadah, semakin bangkit semangatnya dan rindunya membubung. Bahkan ketika didengar oleh orang yang sedang berjalan, sirna kecapekannya. Sedangkan ketika di sengar oleh orang yang sudah wushul, ia semakin kokoh kondisi ruhaninya.

10 NASEHAT HADHROTUS SYEIKH HASYIM ASY’ARY

10 Nasehat Hadhrotus Syeikh Hasyim Asy’ary Untuk para Santri. Dalam Kitab-nya Adabul ‘Alim wal Muta’allim, KH. M. Hasyim Asy’ari merangkum etika-etika santri atau pelajar sebagaimana berikut:

TIGA BULAN SPIRITUAL

Rasulullah Saw, bersabda, “Rajab bulan Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadhan bulan ummatku.” Tiga bulan yang berturut-turut penuh berkah, yang diawali dengan bulan Allah, Rajab. Tiga bulan berturut ini, mengandung banyak hikmah dan makna: Bagaimana Allah Swt, mencintai hamba-hambaNya, bagaimana Rasul Saw, mendidik ummatnya, dan bagaimana ummatnya mengamalkan pengetahuannya. Sebuah proses Tarbiyah Ruhiyah (pendidikan ruhani) yang menjadi dasar semua pendidikan manusia di muka bumi.

SECARIK SURAT SUFI

Secarik Surat Sufi dikirim oleh Ibnu Atahaillah as-Sakandary kepada salah seorang sahabatnya: “Manusia dalam membalas anugerah itu terbagi tiga: Pertama, gembira terhadap anugerah, bukan gembira pada Sang Pemberi dan Pencipta anugerah, namun hanya terbatas gembira pada wujud nikmatnya anugerah. Dan manusia ini tergolong orang-orang yang alpa. Ini relevan dengan firman Allah Swt, “Hingga ketika mereka bergembira terhadap apa yang diberikan, maka tiba-tiba Kami ambil seketika.” (Al-An’aam 44)

RUANG-RUANG JIWA MENUJU RUANG-RUANG ILAHI

Dalam diri kita ada ruang, yang lebih sering menjadi ruang pengap, sunyi, gelap, bahkan terkadang ruang itu berkobar membara bagai neraka. Padahal ruang-ruang itu menjadi lembah dan hamparan bagi hidupnya ruang-ruang yang lain, yang kelak menjadi kesatuan utuh bagi kepribadian kita.

DUA BELAS (12) GOLONGAN MANUSIA DI PADANG MAHSYAR

1. Dibangkitkan dalam keadaan tanpa tangan dan kaki. Mereka adalah orang yang ketika di dunia suka mengganggu jiran tetangga.

2. Dibangkitkan dalam keadaan menyerupai babi. Mereka adalah golongan yang malas dan lalai dalam solatnya.

HARI INI, MASA LALU DAN MASA DEPAN

Hari ini adalah kenyataankenyataan, ujian-ujian dan cobaan, kasih sayang dan anugerah, cubitan dan kemesraan, dan keputusan-keputusan. Bahkan hari ini adalah kebisuan-kebisuan, sekaligus juga kata-kata, amarah dan kebahagiaan. Hari ini, adalah simpul dari masa lalu yang brada di si suatu titik tertentu, ketika kita harus membuat keputusan untuk masa depan. 

SYARAT-SYARAT TASAWUF

Syeikh Abdurrahman As-Sulamy dalam kitabnya Al-Muqaddimah fit-Tasawuf mernjelaskan bahwa syarat-syarat bertasawuf adalah sebagaimana diungkapkan para Masyayikh terdahulu antara lain: