Friday, January 23, 2015

BILA KITA MERASA NIKMATNYA IMAN?

Untuk menghitung nikmat Allah saja kita tidak bisa. Apalagi membalaskan tentu tidak bisa. Sekiranya lautan menjadi tinta dan ranting2 menjadi pena tidak akan sanggup utk menuliskan nikmat Allah SWT meskipun Kami dtgkan tambahan sebanyak itu pula. Tidak akan bisa. 

KELUAR DI JALAN ALLAH UNTUK MEMBENTUK IMAN YAKIN

Nabi saw 13 tahun menanamkan iman yakin yg sempurna kpd para sahabat di Kota Mekkah. Setelah iman yakin sempurna barulah perintah untuk ibadah diperintah kepada para sahabat. Pendapat lain mengatakan 11 tahun baru perintah shalat diturunkan. Belajar iman yakin dulu baru perintah2 yg lain menyusul. Setelah iman yakin ini terbentuk, ibadah itu jadi mudah. Perintah2 Allah jadi mudah karena ada keyakinan yang kuat kepada janji2 Allah. Para sahabat ini dulunya utk menghentikan kebiasaan minum khamar itu susah sekali. Ketika bayi baru lahir maka dia akan diberi minum khamar dan ketika hendak meninggal dunia pun minuman yang terakhir kalinya adalah khamar. Nabi cerita bagaimana kenikmatan surga dan segala keindahannya dan para sahabat melihat surga ini seolah ada didepan mata mereka. Setiap waktu, setiap saat berbicara masalah iman sehingga iman pun masuk kedalam hati mereka. Iman yg sempurna inilah yg menyebabkan kebiasaan minum khamar ini berhenti. 

JALAN YANG LURUS ADALAH JALAN DAKWAH

Setiap hari kita minta kpd Allah swt agar ditunjukkan jln yg lurus (Shirothol Mustaqim) 17 kali dlm solat yakni jln org yg diberikan nikmat kpd mrk. Banyak org yg salah paham menyangka bahwa org yg diberi nikmat atas mrk adalah : 

FIKIR UMAT

Nabi SAW selalu berpikir bagaimana bayi yg pertama kali lahir dan bayi yg terakhir kali lahir semuanya mendapat hidayah dari Allah SWT. Aisyah pernah meminta agar didoakan Nabi SAW, “Ampunilah dosa Aisyah yg lalu dan yg akan dtg. Aisyah bukan main senangnya sampai berguling2. Nabi SAW bertanya : mengapa engkau begitu senang, ya humairoh?. Aisyah menjawab siapa yg tidak senang didoakan oleh kekasih Allah SWT. Nabi SAW mengatakan: umatku setiap harinya 5 kali aku doakan. Inilah sayangnya nabi kpd ummat. Ketika Isra' Mi'ra penghulunya malaikat (Jibril As) dan penghulunya manusia (Nabi Muhammad SAW) sama mengadakan perjalanan. Setelah sampai di batas yg ditentukan Jibril berkata: Ya Nabi Allah, saya tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan. Kalaulah Aku melangkah satu langkah saja. Niscaya aku akan binasa. Jadi, perjalanan dilanjutkan Nabi SAW untuk berjumpa dgn Allah (Disini menunjukkan bahwa manusia itu lebih mulia dari pada malaikat). 

DAKWAH ADALAH AMALAN YANG PALING BAIK

Allah SWT menghantar makhluk yang paling mulia diatas permukaan bumi ini Nabi SAW untuk buat kerja dakwah. Manusia yang paling mulia buat kerja yang paling mulia yaitu  usaha dakwah.

APA YANG SUDAH KITA KORBANKAN UNTUK AGAMA?

Bukan mudah Nabi buat usaha, Nabi pergi pagi dgn baju yg berwarna putih pulang ptg dgn baju yg berwarna merah krn berlumuran darah dgn rambut penuh debu menghadapi bermcm2 kesusahan dan penderitaan caci maki bahkan ancaman bunuh dari pada org2 kafir yg ketika itu belum menerima Agama.

SAHAM DAKWAH

Maulana Mustaqim telah bertanya : Apa niat kamu kalau azan? 
Dijawab : Niat saya untuk memanggil org kampung solat berjamaah
Ada lagi yang menjawab : Niat saya untuk menghidupkan suasana agama
Ada lagi yang menjawab : Niat saya untuk dakwah

SAMPAIKANLAH WALAU SATU AYAT

Wahyu yg kedua kalinya turun Ya ayyuhal Mudatsir. Hai org yg berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan!. Buat dakwah. Kita mengetahui wahyu yg pertama kali turun adalah Iqra’ Bismi Rabbikal Lazi Khalaq. “Bacalah, Bacalah dgn (menyebut) nama Tuhanmu Yg menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yg Maha Pemurah, Yg mengajar (manusia) dgn perantaran kalam. Dia mengajar kpd manusia apa yg tidak diketahuinya”. Wahyu yg pertama terdiri dari 5 ayat. Nabi SAW waktu itu masih faham 5 ayat saja. Sudah diperintahkan buat dakwah. Sekembalinya dari Gua Hira Nabi Muhammad SAW menggigil dan berselimut. 

DUNIA TELAH BERUBAH

Ketika pertama kali Maulana Ilyas Rah.a melepas jamaah orang orang Mewat tahun 1930 an untuk Khuruj fi Sabilillah 7 org pertama kali dihantar oleh Maulana Ilyas rah.a setelah sepuluh tahun usaha. Maka beliau katakan: Dunia telah berubah!!. Kata para Masyeikh: Bukan dunia yang berubah tetapi hati hati manusia mulai Allah SWT rubah dari kecintaan dunia kepada meninggalkannya untuk sebarkan agama. 

LA ROIHATA BA’DAL YAUM (SEJAK HARI INI TIADA LAGI ISTIREHAT)

Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan! Sejak ayat Ya ayyuhal Mudatsir turun, beliau SAW langsung melipat bister tempat tidur dan katakan kepada istrinya: La Roihata ba’dal Yaum (Sejak hari ini tak ada lagi istirahat). Pada ayat ini Allah SWT, menerangkan peristiwa turunnya surah ini. Perincian peristiwa itu diterangkan Rasulullah SAW sebagai berikut; Setelah sebulan lamanya aku berada di gua Hira' (untuk ber tahannus mencari kebenaran) dan aku bermaksud hendak meninggalkannya, tiba-tiba terdengar suara memanggilku. Aku lihat ke kiri dan ke kanan, namun aku tidak melihat apa-apa Kemudian ke belakang tetapi tidak aku lihat sesuatupun Lalu aku tengadahkan kepalaku ke atas, tiba-tiba aku menangkap bayangan dari malaikat (Jibril) yg sedang duduk di kursi antara langit dan bumi.