Monday, March 28, 2016

CARA MENCARI REZEKI

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan, “Letakkanlah dunia di tanganmu, jangan di hatimu! Hatimu harus terus merasakan kehadiran Allah, sebutlah nama Zat-Nya. Penuhilah hatimu dengan nama-nama-Nya nan indah. “Sungguh, engkau dianggap sebagai orang yang celaka jika tidak merasa malu kepada Allah Subhanahu wata’ala, jika engkau menjadikan dinar sebagai tuhanmu dan menjadikan dirham sebagai tujuanmu, sedangkan engkau melupakan-Nya sama sekali! Sungguh, takdirmu telah dekat!

BAHKAN RASULULLAH PUN MENGHARAP BERKAH

Pernah suatu ketika saya diprotes seorang kawan yang menganggap aneh tindakkan saya mencium tangan dan memeluk seorang syekh. Apalagi ketika dia melihat saya meminum sisa air di gelas bekas minuman sang Syekh. Dia menganggap saya telah bersikap berlebihan.

HAKIKAT CINTA ALLAH PADA MANUSIA

Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa apa yang disebut dengan kecintaan Allah kepada hamba-Nya haruslah ditafsirkan dan dikembalikan kepada beberapa pengertian: Pertama, tersingkapnya tabir dari hati hamba tersebut sehingga ia dapat melihat-Nya.Kedua, Allah SWT menguatkan hamba tersebut untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Ketiga, kehendak Allah untuk menjadikan hamba tersebut seperti itu pada zaman Azali.

TEKNIK SHALAT KHUSYUK DAN TAWAJJUH

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani pada penutup Surah Al-Fatihah dalam Tafsir Al-Jailani mengatakan: “Wahai para pengikut Muhammad yang selalu menuju pengesaan Zat, semoga Allah memudahkan urusanmu, hendaklah engkau merenungkan tujuh samudera yang meliputi tujuh ayat yang diulang-ulang dalam Al-Qur`an Al-Azhim yang merupakan cabang dari tujuh sifat Zat Ilahi yang setara dengan tujuh lapis langit dan tujuh bintang semesta.

42 RAHASIA DAHSYATNYA SELAWAT NABI

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, qaddasallah sirrahu, memberi nasihat: “Ketahuilah membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu ibadah paling mulia, bentuk ketaatan paling luhur, ibadah yang paling tinggi nilainya yang diperintahkan Allah SWT kepada kita, sebagai bentuk penghormatan, pemuliaan dan pengagungan terhadap derajat beliau. Orang yang membaca selawat dijanjikan akan mendapatkan tempat paling indah di akhirat dan pahala paling besar.

MENGAPA PERLU BELAJAR TASAWUF/TAREKAT?

Salik mengadu kepada Matin dalam diskusi Sor Baujan (di bawah Pohon Trembesi), sebab banyak kawan yang mempertanyakan dirinya mengikuti tarekat.
Salik (S): Bro, bagaimana saya harus menjawab?
Matin (M): Jawab saja semampumu! Tak perlu bingung!
S: Saya masuk tarekat dianggap kampungan.
M: Hahaha. Memang kamu nggak merasa kampungan?
S: Jangan bercanda, bantu saya, Bro!
M: Saya serius. Kamu masih kampungan! Baru begitu saja sudah menyerah. Berarti pelajaran tasawufmu masih rendah!

HAKIKAT TIDUR DARI SYEKH SHALAHUDDIN AT-TIJJANI

Syekh Shalahuddin At-Tijjani mengatakan: “Tidur merupakan kondisi yang dapat membawa seorang hamba beralih dari melihat alam inderawi menuju pada penyaksian alam barzakh, alam ini merupakan alam yang paling sempurna. Di alam ini, makna mendapatkan tubuh, yang tidak berbentuk menjadi berbentuk, yang tidak berdiri sendiri menjadi dapat berdiri sendiri, hal yang mustahil menjadi mungkin. Jika dalam tidur semua hal tersebut terjadi dan ia merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah, maka apa pendapatmu tentang Tuhan Maha Pencipta nan Maha Suci?

DIALOG JIBRIL DAN NABI IBRAHIM

Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani mengatakan: “Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?” (QS Az-Dzariyat [51]: 24). Suatu hari Jibril bertanya kepada Allah, “Ya Allah, tunjukkanlah aku satu dari hamba-Mu yang tercinta!” Lalu, Allah pun menyuruhnya untuk bertemu Nabi Ibrahim a.s. Jibril menuju bumi dan menemukan Ibrahim sedang duduk dengan anaknya di sebuah puncak bukit sambil memandangi lembah yang terisi seluruhnya dengan kawanan domba dan sapi.  Dalam sekejap mata Jibril muncul di depannya dengan menyamar sebagai seorang laki-laki. Lalu dia bertanya, “Hai orang asing, siapa namamu?”

BENIH-BENIH HARUS DITABUR DAN DISIRAM

"Siapa yang mempelajari kearifan, tetapi tidak diamalkan dalam kehidupannya, bagaikan seorang petani yang tak pernah menabur bibit tanaman. (Syaikh Sa’di). Jika kau tahu tentang kelezatan berzikir dan faidah-faidahnya bagi kita, mengapa tak kau sempatkan untuk sekadar menyebut nama Allah untuk menghangatkan malammu, mengingat dan mengagungkan nikmat-Nya? Mengapa tak kau tanam pohon-pohon di surga dengan benih-benih zikirmu? Ajaklah hati untuk berdendang dengan lagu-lagu cinta pada Ilahi agar kelak memanennya hingga berlimpah ruah.Tanaman jiwa akan tumbuh subur jika kau siram di malam menjelang pagimu. “Jika hati masih merasa galau dan sedih, berarti masih terhalang untuk menyaksikan-Nya”. (Syekh Ibnu Atha'illah dalam kitab Al-Hikam). 

99 ULAR DENGAN 9 KEPALA

Imam Al-Ghazali menegaskan bahwa semua derita yang ditanggung jiwa setelah mati sebenarnya disebabkan oleh cinta dunia yang berlebihan. Sebuah hadis mengatakan, setelah mati semua orang kafir akan disiksa 99 ular, yang masing-masing memiliki 9 kepala. Orang yang berpikiran cetek akan memahaminya secara tektual. Mungkin dia akan menggali kuburan orang kafir dan mencari ular yang dimaksud. Pasti dia tak akan menemukan ularnya. Mereka tidak mengerti bahwa sebenarnya ular-ular itu selalu berada dalam jiwa orang kafir. Ular ini hanyalah penyimbolan dari sifat-sifat jahat seperti dengki, benci, marah, sombong, munafik, ghibah dan sebagainya.