Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Pergaulilah seluruh manusia dengan akhlak yang baik. Jika kalian meninggal dunia, maka mereka akan memohonkan rahmat untuk kalian. Dan, bila kalian hidup, maka mereka senantiasa akan merindukan kalian.” (HR Ahmad). Dengarkanlah nasihat tersebut dengan kalbu kalian dan janganlah melupakannya! Rasulullah SAW telah menunjukkan sebuah amalan yang mudah, namun memiliki banyak pahala. Alangkah baiknya akhlak yang baik,sebab akhlak ini akan membawa ketentraman bagii pelakunya dan orang lain di sekelilingnya. Alangkah buruknya akhlak yang tercela, karena akhlak tersebut akan menyebabkan kelelahan bagi pelakunya dan orang lain.
Friday, March 25, 2016
JANGAN TERBUAI PADA FENOMENA
مَا اَرَدْتَ هِمَّةً سَالَكَ اَنْ تَقِفَ عِنْدَمَا كَشَفَ لَهَا إِلاَّ وَنَادَتْهُ هَوَاتِفِ الْحَقِيْقَةِ : الَّذِى تَطْلُبُ اَمَامَكَ . وَلاَتَبَرَّجَتْ ظَوَاهِرَالْمُكَوَّناَتِ إِلاَّ وَنَادَتْكَ حَقَائِقَهَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلاَ تَكْفُرْ..
"Jika engkau sengaja menghentikan perjalanan sucimu, karena telah tersingkap sebagian rahasia kehidupan, hakikat akan berbisik lembut padamu, “Yang kamu cari masih jauh di depan.” Begitu pula jika berbagai rahasia telah menyibakkan diri, semua akan memberi peringatan, “Kami hanyalah penguji, janganlah kamu berpaling dari-Nya”. (Syekh Ibnu Atha'illah dalam kitab Al-Hikam).
MUHASABAH SUFI DI DUNIA MAYA
Muhasabah diri memang tak cukup sekali dua kali. Tapi, harus dilakukan berulang-ulang dan rutin. Dan, pelajaran hidup kadang muncul dalam berbagai warna dan rasa. Karena itu, Rasulullah SAW dan para sahabat mencontohkan muhasabah setiap hari. Guru spiritual seperti mursyid, wakil talqin atau khalifah dalam suatu tarekat memang penting dalam membimbing batin kita. Melalui nasihat, ceramah, dan pewarisan zikir atau wirid, kita sebenarnya diajak untuk mengikat secara batin agar kita tetap pada satu bahtera.
BELAJAR DUA PERKARA PENTING
Imam Nawawi Al-Bantani mengatakan: “Kufur nikmat adalah perbuatan tercela dan menemani orang yang tolol adalah perbuatan sia-sia.” Rasulullah SAW bersabda:
JIKA SUDAH RIDHA, APAKAH MASIH PERLU BERDOA
Menurut Rabiah Adawiyah, orang yang telah mencapai maqam ridha adalah ketika kebahagiaannya saat ditimpa musibah sama dengan kebahagiaannya ketika dia diberi nikmat. Al-Fudhail mengatakan, " Jika diberi atau tidak diberi nikmat oleh Allah sama saja baginya, maka berarti dia telah ridha kepada Allah SWT."
DIALOG NABI DAN IBLIS
Ibnu ‘Abbas ra. berkata, “Pernah pada suatu hari Rasulullah saw. bertanya kepada iblis la’natullahi ‘alaih, ‘Berapakah teman yang engkau sukai dari umatku?’ Iblis menjawab, ‘Ada sepuluh golongan, yaitu:
1. Pemimpin yang zalim
2. Orang yang sombong
3. Orang kaya yang tidak peduli dari mana dia mendapatkan hartanya dan untuk apa dia membelanjakannya.
UJIAN HIDUP SESUAI TINGKATAN IMAN
Sahabatku, jangan pernah menganggap ujian dan cobaan hidup yang kita jalani lebih berat dari orang lain. Karena, pahit-getir ujian yang diberikan Allah kepada para rasul, nabi dan wali jauh lebih besar daripada apa yang kita alami. Syekh Abdul Qadir Al-Jailani qaddasallahu sirrahu mengatakan: “Allah SWT selalu memberi cobaan dan ujian kepada para hamba-Nya yang Mukmin sesuai dengan kadar keimanannya. Barangsiapa yang besar dan kuat imannya serta selalu meningkatkan imannya, maka semakin besar pula ujian yang diterimanya. Seorang rasul, ujian dan cobaannya lebih berat dan besar daripada ujian dan cobaan seorang Nabi.Hal ini karena keimanan seorang rasul itu lebih besar dan lebih kuat.
APAKAH TELINGAMU BERDENGING?
Saya mempunyai seorang sahabat yang setiap hari mengamalkan bacaan shalawat. Dan, bila hari Jumat, dia semakin memperbanyak bacaan shalawatnya hingga puluhan ribu. Saya sangat kagum dengan sikap istiqamahnya dalam membaca shalawat. Lalu, saya beranikan diri untuk bertanya tentang pengalamannya.
KENIKMATAN DEKAT DENGAN ALLAH
Abu Bakar Asy-Syibli berkata: “Jika engkau sudah merasakan nikmatnya dekat dengan Allah, niscaya engkau dapat merasakan bagaimana pahitnya jauh dari Allah”. Mereka yang ahli ibadah akan selalu bertaqarrub kepada Allah. Karena itu, Rasulullah SAW berdoa:
TOBAT PEMBERSIH JIWA
Syekh Ibnu Atha'illah mengatakan: “Bertobatlah kepada Allah setiap saat, karena hal tersebut dianjurkan dan diperintahkan oleh-Nya. Allah SWT berfirman, "Bertobatlah kalian semua kepada Allah wahai orang-orang yang beriman supaya kalian beruntung."(QS An-Nur: 31). Tobat adalah sarana yang mengantarkan seorang hamba menjadi kekasih Allah. "Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS Al-Baqarah: 222)
Subscribe to:
Posts (Atom)