Thursday, August 4, 2016

JALAN UNTUK MAKRIFAT

Apabila Tuhan membukakan bagimu jalan untuk makrifat, maka jangan hiraukan tentang amalmu yang masih sedikit kerana Allah s.w.t tidak membuka jalan tadi melainkan Dia berkehendak memperkenalkan diriNya kepada kamu. Kalam2 Hikmat yang dihuraikan terlebih dahulu mengajak kita merenung secara mendalam tentang pengertian amal, Qadak dan Qadar, tadbir dan ikhtiar, doa dan janji Allah s.w.t , yang semuanya itu mendidik rohani agar melihat kecilnya apa yang datangnya daripada hamba dan betapa besar pula apa yang dikurniakan oleh Allah s.w.t. Rohani yang terdidik begini akan membentuk sikap beramal tanpa melihat kepada amalan itu sebaliknya melihat amalan itu sebagai kurniaan Allah s.w.t yang wajib disyukuri. Orang yang terdidik seperti ini tidak lagi membuat tuntutan kepada Allah s.w.t tetapi membuka hati nuraninya untuk menerima taufik dan hidayat daripada Allah s.w.t.

TANDA-TANDA WALI ALLAH

1. Jika melihat mereka, akan mengingatkan kita kepada Allah swt. Dari Amru Ibnul Jammuh, katanya: “Ia pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: “Allah berfirman: “Sesungguhnya hamba2Ku, wali2Ku adalah org2 yg Aku sayangi. Mereka selalu mengingatiKu dan Akupun mengingai mereka.” Dari Said ra, ia berkata: “Ketika Rasulullah saw ditanya: “Siapa wali2 Allah?” Maka beliau bersabda: “Wali2 Allah adalah org2 yg jika dilihat dapat mengingatkan kita kepada Allah.”

TABIR CAHAYA DAN KEGELAPAN

Allah berfirman: "Sesiapa yang buta di dunia buta juga di akhirat". (Surah Bani Israil, ayat 72). Bukan buta mata yang di kepala tetapi buta mata yang di hati yang menghalang seseorang daripada melihat cahaya hari akhirat. Firman Allah: "Bukan matanya yg buta tetapi hatinya yg di dalam dada". (Surah Hajj, ayat 46).

SALIK DAN SULUK

Salik adalah orang yang menjalani latihan kerohanian secara bersuluk. Suluk pula adalah sistem latihan kerohanian yang digunakan bagi tujuan mendekatkan diri kepada Tuhan. Semasa bersuluk seseorang itu mengasingkan diri daripada orang ramai. Bila dia tidak ada bersama org ramai, maka mereka terselamat daripada gangguan yang mungkin datang daripadanya dan juga dia terselamat dpd gangguan yg mungkin datang daripada mereka. 

KUATKAN KEYAKINAN, RAIHLAH CAHAYA RABBANI

Al-Faqih Muhammad bin Abdurrahman Mazru’ bertanya, “Mengapa seseorang lebih cenderung kepada makhluk dan bagaimana jalan menuju selamat dari jalan itu?”

Sayyid Abdullah bin Alwi Al-Haddad, menjawab: “Ketahuilah bahwa hal tersebut disebabkan oleh lemah nya keyakinan. Dan, ubat yang dapat menyelamatkan dari hal tersebut adalah keyakinan yang kuat. 

PERTAMA, merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an yg berbicara, yakni ayat-ayat Al-Qur’an dan merenungkan ayat-ayat yang diam, yakni keajaiban-keajaiban alam yang di atas atau yang di bawah. Dan, ini oleh AL-Muhaqqiqin (para peneliti) dinamai dengan al-fikr (berfikir).

WALI QUTUB, GHAUTS DAN KHATAMUL AWLIYAI

Al-Quthbi Al-Kamil Khatmu Al-Auliyai Al-Maktum

Secara etimologi (bahasa), qutub berasal dari kata ط - ب - ق. Artinya bintang terindah. Sedangkan secara istilah, qutub adalah manusia terbaik yang mengumpulkan seluruh keutamaan. Baik dalam sifat kemanusiaan, ibadah dan kedekatannya dengan Allah. Seorang qutub merupakan Khalifah Rasulillah SAW dalam menjaga keseimbangan alam.Setiap masa hanya ada satu orang kutub. 

MENCINTAI ALLAH, MERAIH CINTA ALLAH DAN DICINTAI ALLAH

Allah Ta'ala berfirman: “Tidak ada yang paling Aku cintai dari seorang hamba kecuali beribadah kepada-Ku dgn sesuatu yang telah Aku wajibkan kepadanya. Adapun jika hamba-Ku selalu melaksanakan perbuatan sunnah, niscaya Aku akan mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka (Aku) menjadi pendengaran nya yang dia mendengar dengannya, (Aku) menjadi penglihatan yang dia melihat dengannya, menjadi tangan yg dia memukul dgnya, menjadi kaki yang dia berjalan dengannya. Jika dia memohon kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan dan jika dia minta ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni, dan jika dia minta perlindungan kepada-Ku, niscaya akan Aku lindungi." (Hadits Qudsi).  Allah Ta’ala berfirman: “Orang yang telah menjadi kekasih-Ku, maka aku akan selalu siap membantunya” (Hadits Qudsi)

ZIKIR PEMBUKA PINTU LANGIT

Oleh Syeikh Ibnu Atha’illah

Menurut beliau, sebagai tanda bahwa sebuah zikir sampai pada sirr (nurani terdalam pada jiwa yg kelak menjadi tempat cahaya penyaksian) adalah saat penzikir dan objek zikirnya lenyap tersembunyi. Zikir sirr terwujud ketika seseorang telah terliputi dan tenggelam di dalamnya. Tandanya, apabila engkau meninggalkan zikir tersebut, ia takkan meninggalkanmu. 

BERWASPADA DENGAN PENGAKUAN “AKU”

Sebaik mana pun diri kita, sebanyak mana pun amalan kita, setinggi mana pun kedudukan kita, jangan sampai kita mempunyai walau sebesar zarah pun perasaan bahawa kita lebih baik dpd orang lain. Hari ini, ramai org bersolat di Masjid, membaca Al-Quran, memberi sedekah, menunaikan Solat Sunat, menuntut ilmu tetapi ramai juga dalam masa yang sama terdetik di dalam hatinya bahawa dia lebih baik daripada sahabat2nya yang tidak melakukan apa yang dia lakukan. Jika kita mempunyai perasaan seperti ini, berwaspadalah.

NAMA-NAMA NERAKA DAN PENGHUNINYA

Tingkat kepedihan siksaan dan derajat panasnya api neraka itu bertingkat2. Siksaan yang ditimpahkan kepada penghuni neraka antara suatu kelompok dgn kelompok yang lain tidaklah sama. Ada penduduk neraka yang menduduki tempat di tingkat paling keras siksanya, yaitu mereka yang berada di kerak neraka, suatu tingkat yang paling dahsyat siksanya. Mereka inilah yang mengalami tingkat penyiksaan yang paling pedih dan paling sengsara.