Thursday, August 4, 2016

NAMA-NAMA NERAKA DAN PENGHUNINYA

Tingkat kepedihan siksaan dan derajat panasnya api neraka itu bertingkat2. Siksaan yang ditimpahkan kepada penghuni neraka antara suatu kelompok dgn kelompok yang lain tidaklah sama. Ada penduduk neraka yang menduduki tempat di tingkat paling keras siksanya, yaitu mereka yang berada di kerak neraka, suatu tingkat yang paling dahsyat siksanya. Mereka inilah yang mengalami tingkat penyiksaan yang paling pedih dan paling sengsara. 

Tingkatan yang berada di atasnya lebih ringan bila dibandingkan dengan ada di bawahnya, begitu seterusnya, sampai pada tingkatan yg paling atas. Abdurrahman bi Zaid bin Aslam menyatakan bahwa tingkatan nikmatan surga menuju ke atas, semakin ke atas semakin tinggi kenikmatan dan derajatnya. Sedangkan tingkatan2 neraka menuju ke bawah, semakin ke bawah semakin hina dan semakin keras siksanya. 

Oleh sebab itu penyebutan tingkatan surge diistilahkan dgn addrajat, sedangkan untuk penyebutan tingkatan neraka diistilahkan dgn ad-darakat. Ayat di atas mengisyaratkan bahwa neraka itu semakin rendah atau semakin ke dlm, semakin tinggi derajat kepanasan dan kepedihan siksanya. Mereka yang berada di tingkatan yang paling dalam adalah yang paling berat dan paling pedih siksanya. Tingkat yang paling dalam ini ditempati oleh org2 munafik, sebagaimana dijelaskan dalam ayat tersebut. Tingkat siksaan yang ditimpahkan pada masing2 penghuni neraka itu, tentu sesuai dgn tingkat kedurhakaan dan dosa2 yg dilakukan. Semuanya mendapatkan balasan yg seimbang dgn kejahatannya.

Dalam ayat lain disebutkan: “Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam? Dan itulah seburuk2 tempat kembali. (kedudukan) mereka itu bertingkat2 di sisi Allah.” (QS. Ali Imran: 162-163).

Para ulama salaf menletakkan tingkatan2 neraka sesuai dgn para penghuninya dlm kategori sbg berikut :

Pertama. Tingkat paling atas, sebagai tempat org2 yang berdosa dari penganut agama tauhid (Islam)
Kedua, tingkat kedua dari atas sebagai tempat untuk menyiksa kaum Yahudi.
Ketiga, sebagai tempat untuk menyiksa orang-orang Nasrani.
Keempat, neraka tempat untuk menyiksa kaum Shabi’n.
Kelima, neraka tempat untuk menyiksa orang-orang Majusi.
Keenam, neraka tempat untuk menyiksa kaum musyirikin Arab.
Ketujuh, neraka tempat untuk menyiksa orang-orang munafik.

Ada pula riwayat yang menjelaskan bahwa pembagian tingkatan neraka itu sebagai berikut:

Pertama: Neraka tingkat pertama dari atas sbg tempat bagi umat Nabi Muhammad yg melakukan dosa besar, hingga mati belum bertaubat. Yaitu org2 fasik, yg tidak mengerjakan salat, enggan mengeluarkan zakat, tidak berpuasa, org2 yg berzina, org yg membunuh seseorg tanpa haq dan org yg memakan harta haram.

Kedua: neraka tingkat kedua dari atas, menjadi tempat bagi golongan orang-orang Nasrani.

Ketiga: Neraka tingkat ketiga dari atas, merupakan tempat untuk menyiksa golongan orang-orang Yahudi.

Keempat: Neraka tingkat keempat dari atas, menjadi tempat untuk menyiksa org2 Sabi’ib, yaitu orang-orang yang mempertuhankan dan menyembah bintang2.

Kelima: Neraka tingkat kelima dari atas merupakan tempat untuk menyiksa orang-orang Majusi, dan orang-orang yang mempertuhankan dan menyembah api.

Keenam: Neraka tingkat keenam dari atas merupakan tempat utk menyiksa manusia dan jin yg musyrik.

Ketujuh: Neraka tingkat ketujuh yang merupakan tingkat neraka yang paling dalam dan paling dasar serta paling pedih siksanya, menjadi tempat bagi orang-orang munafik.

Namun demikian, ada sebagian ulama yg tidak sependapat dgn pembagian tingkatan2 neraka tersebut. Mereka berpandangan bahwa nama2 neraka itu, Jahannam, Lazha, Huthamah, dan lainnya adalah sebatas pengistilahan dari pengertian neraka secara keseluruhannya dan bukan sbg pembagian atas tingkatan2nya. Sdgkan mengenai siksaan yg diterima bagi penghuninya memang berbeda2 menurut kekafiran dan kadar dosa2nya. Ada pula yg berpendapat bahwa tingkatan neraka itu sesuai dgn nama2nya sbg berikut:

1. NERAKA JAHANNAM: Mengenai nama dan istilah neraka Jahannam ini banyak disebutkan di dalam ayat-ayat Al-Quran. Dan firman Allah SWT, sebagai berikut “dan Kami akan menghalau org2 yg durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.” (QS. Maryam: 86). “Dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas.” (QS. Al-Kahfi: 100). “Tidakkah kamu perhatikan org2 yg telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan ke lembah kebinasaan kaumnya, yaitu neraka Jahannam. Mereka masuk ke dalamnya, dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.” (QS. Ibrahim: 28-29). Sedangkan org2 yg menjadi calon penghuni neraka Jahannam itu di antaranya ialah:

a. Org2 munafik, sebagaimana firman Allah SWT: “Allah mengancam org2 munafik lelaki dan perempuan dan org2 kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka dan bagi mereka azab yang kekal.” (QS. At-Taubah: 68).

b. Org2 kafir, sebagaimana firman Allah SWT: “Dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada org2 kafir dgn jelas.” (QS. Al-Kahfi: 100). “Bukankah dlm neraka Jahannam itu ada tempat bagi org2 yg kafir.” (QS. Al-Ankabut: 68).

c. Mereka yang menentang kebenaran Rasul dan menjadi pengikut setan, sebagaimana firman Allah SWT,: “Dan barangsiapa yg menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan org2 mukmin. Kami biarkan ia berkuasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dlm neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk2 tempat kembali.” (QS. An-Nisa’: 115). “Dan sesungguhnya Jahannam itu benar2 tempat yg telah diancamkan kpd mereka (pengikut2 setan) semuanya.” (QS. Al-Hajr: 43).

d. Mereka yang selalu menyimpan emas dan perak dengan tanpa menafkahkan sebagiannya di jalan Allah, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT, berikut ini: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambang dan pinggang mereka.” (QS. At-Taubah: 34-3).

e. Para pendurhaka dan mereka yang hidupnya selalu bergelimang dalam dosa, sebagaimana firman Allah SWT,: “Dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.” (QS. Maryam: 86). “Sesungguhnya barangsiapa yang datang keapda Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam.” (QS. Thaha: 74).

2. NERAKA JAHIM: Mengenai istilah dan nama neraka Jahiim juga banyak disebut di dalam AL-Quran. Dan firman Allah SWT,: “(Allah berfirman): Peganglah di lalu belenggulah tangannya ke lehernya. Kemudian masukkanlah di ke dalam api neraka yang menyala.” (QS. Al-Haqqah: 30-31). “Niscaya kamu benar2 akan melihat neraka Jahim.” (QS. At-Takatsur: 6). Adapun mereka yg diancam menjadi penghuni neraka Jahiim, sebagaimana yang dijelaskan di dalam AL-Quran, di antaranya ialah sebagai berikut:

a) Org2 kafir, sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Maidah ayat 10, yang artinya sebagai berikut: “Adapun orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni neraka (Jahiim).” (QS. Al-Maidah: 10).

b) Org2 yang durhaka, sebagaimana dijelaskan dlaam ayat berikut ini: “Sesungguhnya org2 yang banyak berbakti benar2 dalam surga yang penuh kenikmatan. Dan sesungguhnya org2 yagn durhaka benar-benar berada dalam neraka (Jahiim).” (QSS. Al-Infithar: 13-14).

c) Mereka yang menentang ayat2 Allah, sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut ini: “ Dan org2 yg berusaha menentang ayat2 Kami dengan melemahkan (kemauan untuk mengikuti Nabi): mereka itu adalah penghuni2 neraka (Jahiim).” (QS. AL-Hajj: 51).

d) Mereka yang dilalaikan oleh urusan harta benda dengan melupakan Allah, hidupnya hanya untuk mengejar materi dan menumpuk-numpuk harta benda, tanpa peduli dengan perintah agama. Mereka diancam menjadi penghuni neraka Jahiim. Sebagaimana yang diterangkan dalam surat At-Takatsur, dan surat Al-Haqqah, ayat 30-31, berikut ini: “(Allah berfirman): Peganglah dia lalu belenggulah angannya dan lehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala2.” (QS. Al-Haqqah: 30-31).
Itulah neraka Jahiim, sebagaimana yang disebutkan di dalam ayat2 Al-Quran beserta calon2 penghuninya yang akan dijebloskan ke dalamnya yang penuh dengan siksaan yang amat pedih.

3. NERAKA HAWIYAH: Hawiyah juga merupakan salah sat nama neraka, sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Quran, sebagaimana firman Allah SWT: “Dan apapun org2 yg ringan timbangan amal (kebaikan)-nya. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.” (QS. Al-Qariah: 8-11). Dari ayat tersebut jelaslah bagi kita mengenai neraka Hawiyah dan orang yang diancam menjadi penghuninya. Yaitu mereka yang ringan timbangan amal kebaikannya dan dosa-dosanya lebih banyak dan lebih berat timbangannya. Setiap amal perbuatan yang dilakukan oleh manusia semasa hidupnya di dunia, yang baik dan buruk, yang kecil maupun yang besar semuanya terpantau dan dicatat oleh malaikat yang bertugas untuk mencatat amal perbuatan manusia. Betapapun kecilnya amal perbuatan yg dilakukan oleh setiap manusia pasti dicatat dan ditulis oleh malaikat dlm buku catatan amal perbuatannya. Allah swt berfirman: “Padahal sesungguh nya bagi kamu ada (malaikat2) yg mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan2mu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Infithar: 10-12).

Sekecil apapun kebaikan yang pernah dilakukan seseorang ketika di dunia, pada hari perhitungan amal (yaumul hisab) pasti akan diperlihatkan kepadanya. Begitu pula sebaliknya, sekecil apapun kejahatan yang pernah dia lakukan semasa hidup di dunia pasti akan diperlihatkan juga. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT berikut ini “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yg mengerjakan kejahatan seberat dzarrhapun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az-Zalzalah: 7-8). Bagi mereka yang timbangan amal keburukannya lebih berat dan amal kebaikannya, maka merekalah yang akan menjadi calon penghuni neraka Hawiyah. Yaitu, neraka yang nyala apinya sangat panas. Semoga timbangan amal kebaikan kita lebih berat daripada keburukannya sehingga kita tidak tergolong sebagai calon penghuni neraka Hawiyah.

4. NERAKA WAIL: Di antara salah satu nama neraka ialah Wail, sebagaimana yg disebutkan di dalam Al-Quran. Di antara ayat2 yg menyebutkan neraka Wail itu adalah sbg berikut: “Maka berselisihlah golongan2 (yg ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah (neraka Wail) bagi org2 kafir pada waktu menyaksikan hari yg benar.” (QS. Maryam: 37). Adapun org2 yg menjadi calon penghuni neraka Wail, di antaranya:

a) Org2 kafir, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Adz-Dzariyat berikut ini: “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka.” (QS. Adz-Dzariyat: 60).

b) Mereka yg berlaku curang dlm takar-menakar, timbang-menimbang, ukur-mengukur dan berbagai bentuk kecurangan lainnya yg biasanya dilakukan antara penjual dan pembeli. Sebagaimana dijelaskan dlm firman Allah SWT: “Kebinasaan besar bagi org yg mengicuh dalam sukatan dan timbangan. (Yaitu) org2 yg apabila menyukai dari org lain, mereka menyempurnakan sukatan itu. Dan apabila mereka menyukai utk org lain, atau menimbang untuk org lain mereka menguranginya.” (QS. Al-Muthaffafin: 1-3).

c) Org2 yg lalai dari solatnya, setiap amal kebaikan yg diperbuatnya tidak dilakukan secara ikhlas untuk mencari keridhaan Allah, tetapi untuk mencari sanjungan dan kemasyhuran di kalangan manusia (ria’). Dan mereka yg tak sudi memberikan pertolongan dgn sesuatu yg berguna dan bermanfaat buat org lain yg membutuhkan Allah Swt, berfirman: “Maka kecelakaanlah bagi org2 yg solat, (yaitu) org2 yang lalai dari solatnya, org2 yang berbuat ria’, dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” (QS. Al-Ma’un:4-7).

d) Para pendusta yang bermain-main dalam kebatilan, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini: “Maka kecelakaanlah (Wail) yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (Yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam kebatilan.” (QS. Ath-Thuur: 11-12).

5. NERAKA SA’IIR: Mengenai nama neraka Sa’iir ini juga banyak disebutkan di dalam ayat-ayat Al-Quran. Di antaranya ialah: “Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yg menyala2 neraka), mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, mereka tidak memperoleh seorg perlindungan dan tidak pula) seorang penolong.” (QS. Al-Ahzab:64-65). Org2 yg diancam sebagai penghuni neraka Sa’iir sebagai mana yg dijelaskan di dalam Al-Quran, di antaranya ialah sebagai berikut:

a) Org2 kafir. Banyak ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan dengan jelas dan pasti bahwa org2 kafir adalah sebagai calon penghuni neraka, dan merekalah yang menjadi penghuni abadi di dalamnya., Allah SWT berfirman: “Dan barangsiapa yg tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al-Fath: 13).

b) Org yg menerima buku catatan amalnya dengan tangan kiri dan dari belakangnya. Sebagaimana firman Allah SWT: “Adapun org2 yang diberikan kitabnya dari belakangnya, maka dia akan berteriak: Celakalah aku. Dan dia akan masuk  ke dalam api yang menyala-nyala.” (QS. Al-Insiqiqaq: 10-12).

c) Setan dan para pengikutnya, sebagaimana firman Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 6).

d) Mereka yang tetap terbelenggu dan berpegang teguh pada tradisi kesepakatan yang mereka warisi dari bapak-bapak dan nenek moyang mereka, setelah datang kepada mereka kebenaran yang dibawa oleh Rasul. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT berikut ini: “Dan apabila dikatakan kepada mereka: Ikutilah apa yang diturunkan Allah. Mereka menjawab: (Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya. Apakah mereka (akan mengikuti bapak2 mereka) walaupun setan itu merayu merek ke dalam siksa api yg menyala-nyala (neraka)?” (QS. Luqman: 21).

e) Orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini: “Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang kafir neraka yang menyala-nyala.” (QS Al-Fath:13).

f) Org2 yang terperdaya dan tertipu dengan kehidupan dunia. Allah SWT berfirman: “Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah org yg pandai menipu memperdayakan kamu ttg Allah. Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu) karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 5-6).

g) Org2 yg memakan harta benda anak yatim dgn cara yg zalim, sebagaimana dijelaskan dlm ayat berikut ini: “Sesungguhnya org2 yg memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yg menyala2 (neraka).” (QS. An-Nisa’: 10).

Demikianlah di antara ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang neraka Sa’iir dan orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka yang menyala-nyala. Semoga kita tidak tergolong daripada mereka yang diancam dengan neraka yang amat pedih siksanya itu.

6. NERAKA LAZHA: Neraka Lazha juga merupakan salah satu nama neraka yang disebutkan di dalam AL-Quran. Di antara yang menyebut neraka Lazha ialah: “Karena itu Kami peringatkan kamu dengan neraka yg menyala2. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali org2 yg paling celaka, yg mendustakan (kebesaran) dan berpaling (dari iman). (QS. Al-Lail: 14-16). Adapun org2 yg menjadi calon penghuni neraka Lazha sebagaimana yg diterangkan di dlm AL-Quran, di antaranya adalah sebagai berikut:

a) Orang-orang yang mendustakan kebenaran agama yang dibawa oleh Rasul dan berpaling dari keimanan, sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas.

b) Orang yang selalu menumpuk-numpuk harta benda tanpa menghiraukan yang halal dan yang haram, dan tidak pula mau menginfakkan di jalan Allah SWT. Hidupnya selalu menjauh dan membelakangi agama. Apa yang diperintahkan agama tidak penuhi dan apa yang dilarangnya selalu dilanggar. Sebagaimana keterangan ayat: “Sekali-sekali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan berpaling (dari agama serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.” (QS Al-Ma’arij:1-18).

7. NERAKA SAQAR: Neraka saqar juga merupakan salah satu nama neraka di antara nama2 neraka yg lain. Istilah neraka Saqar itu juga disebutkan di dalam Al-Quran. Sebagaimana disebutkan dlm firman Allah SWT berikut ini: “Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu? saqar itu meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada Sembilan belas (malaikat penjaga).” (QS. Al-Muddatsisir:26-30). Adapun org2 yg menjadi calon penghuni neraka Saqar itu, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran, di antaranya ialah:

a) Org2 yang melesehkan dan menghina Al-Quran, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini: “Kemudian dia berpaling dan menyombongkan diri, lalu dia berkata: (Al-Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari org2 dahulu), ini tidak lain hanyalah perkataan manusia. Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada Sembilan belas (malaikat penjaga).” (QS. Al-Muddatstsir: 23-30).

b) Orang-orang yang tidak pernah mengerjakan shalat dan tidak termasuk golongan yang mengerjakan salat; Mereka yang tidak mau memberi makan pada orang miskin; Mereka yang berbicara batil; Dan mereka yang mendustakan hari pembalasan. Perhatikan firman Allah SWT berikut ini: “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin. Dan adalah kami membicarakan yang batil bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian.” (QS. Al-Mudatstsir: 42-47).

8. NERAKA HUTAMAH: Huthamah juga termasuk salah satu nama neraka yang disebutkan di dalm AL-Quran, seperti dalam ayat berikut ini: “Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (Yaitu) api (yang disebutkan Allah yang dinyalakan, yang naik sampai ke hati.” Adapun orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Huthamah yang apinya menyala-nyala, berkobar-kobar dengan dahyatnya, sehingga menjalur tembus ke dalam membakar hati ialah orang yang hidupnya hanya untuk menumpuk-numpuk harta benda dan menghitung-hitungnya, tanpa memperdulikan terhadap kondisi social masyarakat sekitarnya yang membutuhkan. 

Dia tidak mengeluarkan zakat, tidak bersedekah dan idak pula membelanjakan sebagian harta bendanya untuk kepentingan agama dan perjuangan. Itulah cirri-ciri orang yang diancam menjadi penghuni neraka Huthamah, sebagaimana diterangkan dalam ayat berikut ini: “…Yang mengumpulkan harta dan mnghitung-hitung. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? Yaitu api yang disediakan Allah yang dinyalakan. Yang (naik) sampai ke hati.” (QS. Al-Humazah: 2-7).

Dari ayat-ayat tersebut di atas, kiranya menjadi jelas bagi kita bahwa istilah nama-nama neraka yang disebutkan di dalam Al-Quran ada delapan. Yaitu, neraka Jahannam; neraka Jahiim; nerka Hawiyah; nerka Wail; neraka Sa’iir; neraka Lazha; neraka Saqar; dan neraka Huthamah. Yang menjadi pertanyaan, apakah nama-nama neraka tersebut di atas sekaligus merupakan tingkatan2 neraka secara kronologis, sesuai dengan kedahsyatan dan kepedihan siksanya. Dalam hal ini Al-Quran tidak menjelaskannya secara terperinci sesuai dengan jenjang tingkatannya secara kronologis. Namun Al-Quran menyebutkan bahwa neraka yg paling dalam dan paling pedih siksanya ialah neraka Jahannam, yg menjadi tempat bagi org2 munafik, seperti yg disebutkan dalam surat An-Nisa’, ayat 145, sebagaimana yg disebutkan di atas.

No comments:

Post a Comment