Thursday, August 4, 2016

KUATKAN KEYAKINAN, RAIHLAH CAHAYA RABBANI

Al-Faqih Muhammad bin Abdurrahman Mazru’ bertanya, “Mengapa seseorang lebih cenderung kepada makhluk dan bagaimana jalan menuju selamat dari jalan itu?”

Sayyid Abdullah bin Alwi Al-Haddad, menjawab: “Ketahuilah bahwa hal tersebut disebabkan oleh lemah nya keyakinan. Dan, ubat yang dapat menyelamatkan dari hal tersebut adalah keyakinan yang kuat. 

PERTAMA, merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an yg berbicara, yakni ayat-ayat Al-Qur’an dan merenungkan ayat-ayat yang diam, yakni keajaiban-keajaiban alam yang di atas atau yang di bawah. Dan, ini oleh AL-Muhaqqiqin (para peneliti) dinamai dengan al-fikr (berfikir).

KEDUA, mendidik jiwa dan menjernihkan cermin hati dgn riyadhah (olah jiwa) yg benar dan kesungguhan dalam bermujahadah, sehingga tajalli Allah (tercermin) dalam kalbunya. Aspek kedua ini yang paling diutamakan oleh kaum Sufi. Semoga Allah merahmati mereka semua.

Janganlah engkau kira, yang dimaksud dengan keyakinan adalah akidah yang kokoh. Karena hal itu telah ada dalam diri orang Mukmin pada umumnya, tetapi kecondongan terhadap makhluk tetap ada pada diri mereka. Yakin yang dimaksud di sini adalah Cahaya Rabbani (Ketuhanan) yang memenuhi hati dan menguasainya. Sehingga ketika itu ia tidak melihat selain Allah, bahkan tidak melihat dirinya sendiri apalagi orang lain di alam ini. Termasuk ubat yang bermanfaat untuk mengubati kecintaan terhadap makhluk adalah mengingat selalu bahwa setiap makhluk tidak memberi manfaat untuk dirinya dan juga tidak dapat menolak mudarat yang datang pada dirinya.

Adakah yg lebih lemah dari sosok yg sifatnya spt ini? Apakah baik bagi seseorg yg berakal sempurna mencintai makhluk yg sifatnya spt itu? Tentu tidak, itu hanyalah prasangka yg mengungkapkan kelemahan iman. Maka, mulailah memperkuat keyakinanmu, mudah-mudahan engkau selamat dari kelemahan iman.” (Sayyid Abdullah bin Alwi Al-Haddad dlm kitab An-Nafais Al-‘Uluwiyyah fi MasailAsh-Shufiyyah).

No comments:

Post a Comment