Saturday, July 23, 2016

PETIKAN SURAT SHEIKH ABDUL QADIR AL JAILANI

"Sahabat2ku yang dikasihi. Hati kamu adalah seumpama cermin yang berkilat. Kamu mesti membersihkannya dpd debu dan kekotoran yang menutupinya. Cermin hati kamu itu telah ditakdirkan untuk memancarkan cahaya rahsia2 Ilahi. Bila cahaya dari “Allah adalah cahaya bagi semua langit dan bumi…” mula menyinari ruang hati kamu, lampu hati kamu akan menyala. Lampu hati itu “berada di dalam kaca, kaca itu sifatnya seumpama bintang berkilau2an terang benderang…” 

DI ANTARA PENYAKIT HATI IALAH KEANGKUHAN DAN KELENGAHAN

Al-Fushul al-Ilmiyyah wa al-Ushul al-Hukmiyyah Oleh Al-Imam Abdullah Al-Hadad.r.a (Pengasas Tarekat Haddadiyah). Org2 yg angkuh ataupun yg lengah (ghaflah) dipalingkan dari ayat2 kekuasaan dan kebesaran Allah, pemahaman rahasia-Nya, serta penyaksian cahaya2Nya sebagaimana dalam firman-Nya: “Akan Kupalingkan dari ayat2Ku (tanda2 kekuasaanKu) org yg menyombongkan diri tanpa alasan haqq (yang dibenarkan) di muka bumi, dan sekalipun mereka melihat semua ayat itu, mereka tiada juga percaya. Dan, sekalipun mereka melihat jalan kebenaran, mereka tiada juga menempuhnya. Tetapi, jika mereka melihat jalan kesesatan, akan mereka tempuh dgn menganggapnya sbg jalan kebenaran. Sebab nya adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan lalai terhadapnya.” (QS Al-A’raf [7]: 146)

PEMIKIRAN TENTANG ALAM SEMESTA, MANUSIA DAN AL-QUR’AN

Batas2 Akal. Islam memberikan perhatian yg cukup besar kpd akal fikiran manusia. Demi alasan itu, Islam menempatkan akal fikiran sbg salah satu dpd dua syarat utama dlm kewajipan (taklif) ke atas manusia. Islam mengajar manusia bagaimana cara2 yg sepatutnya digunakan akal fikiran. Seiring dgn itu, Allah s.w.t. menjelaskan kemampuan manusia dlm memahami alam semesta tidak mutlak, krn sesungguhnya Allah swt tidak menganugerahkan kemampuan yg mutlak dan tidak terbatas kpd makhluk ciptaanNya.

HAKIKAT DOA KEPADA ALLAH

"Permintaanmu dari Allah mengandung pengertian menuduh Allah, khawatir tidak memberimu. Dan engkau memohon kepada Allah supaya mendekatkan dirimu kepada-Nya, berarti engkau masih merasa jauh dari pada-Nya.” Dan engkau memohon kepada Allah utk mencapai kedudukan dunia dan akhirat, membuktikan tiada malunya engkau kepada-Nya, dan permohonanmu kepada sesuatu selain dari Allah menunjukkan engkau jauh dari pada-Nya.

KATA-KATA HIKMAT DARI WALI ALLAH YANG TELAH MENGALAMI FANA

Ada seorang bertanya kpd Abu Yazid Al-Busthami; “Bagaimana tuan habiskan masa pagimu?”. Abu Yazid menjawab: “Diri saya telah hilang (fana) dlm mengenang Allah hingga saya tidak tahu malam dan siang”.

HIJAB DENGAN MU

“Sebenarnya, Allah Swt tertirai darimu semata-mata kerana sangat Maha DekatNya padamu.” Dalam syarahnya terhadap Al-Hikam, Syeikh Zarruq menegaskan, bahwa dekatnya Allah Swt itu tidak difahami sebagai dekatnya suatu benda dengan benda lain, atau dekatnya jarak, atau dekatnya sesuatu yg dikaitkan dgn yg lain. Kerana dekat semacam itu mustahil bagi Allah Swt.

SIAPA HIJAB DERIA, KHAYAL & AKAL PALSU

Mereka ini terbahagi kpd tiga jenis iaitu: Pertamanya, org yg gelapnya itu berpunca dari deria (pancai ndera); Kedua, gelapnya berpunca dari khayalan; Ketiga, gelapnya berpunca dari logik akal yg palsu.

Pertama: Terhijab Oleh Gelap Deria

Mereka ini ialah org2 yg telah melangkah sempadan mempertuhankan diri sendiri, yg mana itu adalah sifat org2 yg dlm golongan pertama yg telah tersebut dahulu kerana mereka mempertuhankan kpd sesuatu yang di luar diri mereka, dan ada sedikit keinginan untuk mengetahui Tuhan. Peringkat pertama terdiri daripada mereka yang menyembah berhala. Peringkat akhir terdiri daripada mereka yg menduakan Tuhan. Antara kedua-kedua peringkat tersebut, ada peringkat2 lain lagi.

PESAN MAKRIFAT

Nabi Khidir ketika berpisah dgn Nabi Musa, dia (Musa) berkata, “Berilah aku wasiat”. Jawab Nabi Khidir: 

1. Wahai Musa, jadilah kamu org yg berguna bagi org lain, Janganlah sekali-kali kamu menjadi org yg hanya menimbulkan kecemasan diantara mereka sehingga kamu dibenci mereka. Jadilah kamu org yg sentiasa menampakkan wajah ceria dan janganlah sampai mengerutkan dahimu kpd mereka. Janganlah kamu keras kepala atau bekerja tanpa tujuan. Apb kamu mencela seseorang hanya karena kekeliruannya saja, kemudian tangisi dosa2mu, wahai Ibnu Imron!” (Al Bidayah Wan Nihayah dan Ihya Ulumuddin).

KEAJAIBAN MATA HATI

Hati memiliki dua pintu dalam hubungannya dengan ilmu; pertama bagi impian-impian, kedua bagi alam jaga, yaitu pintu yang tampak keluar. Dalam keadaan tidur, pintu indera tertutup dan pintu batin terbuka, menyingkap keghaiban alam malakut (kerajaan langit) dan lauh al-Mahfudh (tempat takdir tersurat), bagaikan sinar cahaya. Terkadang untuk menyingkapnya, memerlukan sedikit ta’bir impian. Sedangkan yg tampak dari luar, orang mengira bahwa dengan itulah alam jaga terwujud dan bahwa jaga lebih sesuai bagi ma’rifah. 

TANYA SAMA HATI

Segala puji bagi Allah s.w.t juga selawat dan salam atas Junjugan Habibi Maulana Rasulullah Muhammad s.a.w. Diantara karunia Allah yang terbesar kepada manusia adalah basirah rasa hati yang mereka miliki. Allah menjadikan fitrah dalam hati manusia untuk mengenali cahaya kebenaran.  Kebenaran mengandung nurul yang hati akan dapat mengenalinya begitu juga kebatilan mengandung kegelapan yang mana hati akan mengingkarinya. Dengan demikian pada asalnya manusia boleh membedakan yg baik dgn yg salah.