Friday, March 6, 2015

MENGENAL MASJID KEBON JERUK, MARKAZ TABLIGH INDONESIA

Masjid Kebon Jeruk merupakan sebuah masjid berusia lebih dari dua abad yang berada bukan di daerah Kebon Jeruk seperti saya duga sebelumnya, namun di Jalan Hayam Wuruk No. 85, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Nama Kebon Jeruk diberikan karena konon di tempat itu dulu banyak terdapat kebon jeruk, yang tentu saja sekarang sudah tidak ada bekasnya.

JAMAAH TABLIGH: DARI MEWAT HINGGA KE SEANTERO DUNIA

1). Bahagian 1 

Kurang dari dua dekade-sejak didirikan pada akhir 1920-an-Jamaah Tabligh (JT) sudah berkembang luas di luar kawasan Asia Selatan. Gerakan dakwah digagas Syeikh Maulana Muhammad Ilyas itu,  menurut John L Esposito dalam Ensiklopedi Oxford: Dunia Islam Modern, memperoleh keberhasilan yang luar biasa dalam waktu relatif singkat.

PEMBICARAAN DAKWAH (INGGRIS)

Belajar Bahasa Inggris yuk, persiapan dakwah ke luar negeri!

Seorang Muslim dan muslim lainnya adalah bersaudara  (A moslem and another Moslem are brothers)

ULAMA-ULAMA AHLI HADITS (MUHADDITSIN) DI INDIA

Di zaman Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik Al-Umawi, iaitu di akhir abad pertama Hijrah, Muhammad bin Qasim Ast-Staqafi telah dapat membuka wilayah Sind di Barat Laut India. Sejak saat itu wilayah Sind telah rasmi menjadi daerah kekuasaan pemerintahan Islam yang berpusat di Damsyik dan begitu pula ketika pusat pemerintahan Islam berpindah dari Damsyik ke Baghdad di Iraq semasa pemerintahan Bani Abbas dalam masa yang berkurun-kurun ini banyak ulama dan tokoh-tokoh agama yang datang ke tanah India terutama dari keturunan Ali bin Abi Thalib yang lebih dikenali dengan panggilan Alawiyyin, kerana mereka lari dari kekejaman Bani Umaiyyah dan Bani Abbad yang sentiasa dendam terhadap mereka.

TERNYATA, DI INDIA BANYAK TERDAPAT ULAMA!

Masih banyak di kalangan bangsa kita yang belum mengetahui tentang sejarah umat Islam di India dan tidak sedikit pula yang hanya mengenali negara India sebagai negara tertua di dunia, negara patung, negara tempoh lahirnya agama Hindu dan Buddha, negara yang penuh dengan cerita roh ajaib dan jin besar yang sering menjelma di bawah pohon besar di dalam hutan belantara.

NASIHAT KEPADA MEREKA YANG SELALU MEMBERI NASIHAT

Nahmaduhu wa nushalli ‘ala Rasulihil Karim.

Acara-acara agama hari ini kelihatan monoton, dari tahun ke tahun sepertinya sudah baku dan tak ada yang berani merubahnya, seperti takut kualat. Lihat aja dalam perayaan hari-hari besar Islam, biasanya di isi dengan ceramah dan pentas seni yang katanya Islami dan pasti ujung-ujungnya semua selalu bicara masalah anggaran dan yang paling menonjol adalah dana untuk bayar Ustaz. Semakin terkenal Ustaznya maka semakin mahal biaya yang harus di keluarkan.

MAULANA ILYAS, MIMPI ORANG SALEH DAN USAHA DAKWAH

Kepada Kaum Muslimin, Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Nahmaduhu wa nusholli 'ala rasulihil kariim. Kaum Salafi Wahabi telah mencoba memberikan pandangan analisa kritis yang berhubungan dengan mimpi yang dialami seorang ulama, Maulana Ilyas Rah, yang berhubungan dengan pemahaman terhadap ayat Ali Imran (3): 110. Yang mana hal ini ada kaitannnya dengan usaha dakwah dan tabligh (orang mengenalnya dengan jama’ah tabligh). Mimpi ini sebenarnya dituliskan balik oleh seorang Ulama setelah mendengarkan perkara ini dari Maulana sendiri dan kami sendiri telah membacanya dengan baik.

30 MALAM MENELUSURI INDIA

Daeng Saleh (kiri) berpose bersama Duta Besar RI Untuk India HM Andi Ghalib (ist)

PERTANYAAN TENTANG IMAN

Maka kita pelajari pertanyaan-pertanyaan ini. Pernahkah ada sesuatu di alam ini yang terjadi dengan sendirinya? Adakah sebuah gedung sekolah yang berdiri dengan sendirinya? Adakah seorang wanita yang pada pagi hari tiba-tiba melihat seoang anak jadi sendiri di sampingnya? Atau tiba-tiba muncul setumpuk perhiasan emas didepannya? Roti masak dengan sendirinya? Daging matang dengan sendirinya? Pernahkah ada yang melihat seperti ini? Tidak pernah ada. 

DIALAH ALLAH

Alam semesta ini ada awalnya dan ada akhirnya. Namun Allah Swt yang Maha ada, ada tanpa awalan dan terus ada tanpa akhiran. Allah SWT. adalah yang Maha ada. Tapi adanya Allah Swt tidak memerlukan tempat. Allah Swt adalah yang Maha ada, tapi tidak perlu pada masa. Allah SWT. adalah yang Maha ada dan adanya Allah Swt tidak bisa ditentukan dimana arahnya. Allah Swt adalah yang Maha ada, tidak perlu pada bentuk, tidak perlu pada manusia.