Sunday, June 12, 2016

HIDUP BERTUHAN

AWALUDDIN MA'RIFATULLAH: “Awal Agama Mengenal Allah” mengenal diri sekaligus mengenal Allah, berlakunya sembah kepada Allah atas kenal, kalau tidak kenal maka itu cuma hayalan belaka. MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD ARAFA RABBAHU: Barang siapa mengenal dirinya maka akan kenal pada tuhanNya. INNALILLAH: Sesungguhnya kita berasal dari Allah. WA ILAIHI ROJIUN: Akan kembali kepada Allah.

Pembuktian sesungguhnya kita berasal dari Allah, kata Allah dalam hadist qudsi: AKU ADALAH PERBENDAHARAAN Yang TERSEMBUNYI, AKU INGIN DIKENAL MAKA KUCIPTAKAN MAHLUK (Adam) DAN SEGALA ALAM BESERTA ISINYA. Kata Allah: AKU INGIN MELIHAT DIRI DILUAR DIRIKU. Sebenarnya sebelum ada langit dan bumi, sebelum ada syurga dan neraka, dan juga sebelum ada mahluk, dan Allah pun belum dikenal sudah adakah kita? Dan adanya kita dimana? Jawab: ADANYA KITA SEMUA YAITU DI DALAM PERBENDAHARAAN ALLAH (di dalam kunhi dzat Allah). Sedangkan Allah masih seorang diri, apakah Ruh kita sudah ada,? Apakah sama usia Allah dengan Ruh kita,? Sama-sama tiada awal tiada akhir.

Kata Allah: WAHAI SEGALA PERBENDAHARAAN RUH MANUSIA, AKU INGIN MENCIPTAKAN ALAM, PERHATIKAN DAN SEBUT KUN SECARA BERSAMA-SAMA:

1. KUN: jadilah tujuh lapis bumi dan isinya serta tumbuh-tumbuhan, dan binatang di darat dan dilaut
2. KUN: jadilah tujuh lapis langit dan planet serta tata surya dan gugusan bintang
3. KUN: jadilah syurga
4. KUN: jadilah neraka
5. KUN: jadilah malaikat
6. KUN: jadilah jin
7. KUN: jadilah iblis, maka sudah tujuh kali kun

Kesemunya tersebut kata Allah adalah berdiri sendiri dengan nyawa masing-masing, kesemuanya aku yang mengendalikanNya yang sudah diberi tugas sesuai perjanjian dalam bahasa ilmu AR-RUH NUR MUHAMMAD. Sekarang kata Allah, aku ingin melihat diriku diluar diriku, dan aku mau menciptakan Adam. WAHALAQTA ADAMA KASURATIHI: kuciptakan Adam seperti rupaku kata Allah, atau seperti bentukKu, atau seperti aku kata Allah. Allah memerintahkan jibrail untuk mengambil TANAH-AIR-ANGIN-API, dipertengahan dunia di negeri mekkah, dimana nanti dibangun ka'bah baitullah oleh nabi ibrahim.Proses penciptaan Adam, kata Allah "AKAN KUBUAT ADAM SEPERTI UJUDKU" baiklah kata malaikat. Setelah Adam dibentuk persis Allah Ta'ala, maka Allah Ta'ala meniupkan Ruh kepada Adam lalu Adam bersin, apa gerangan yang terjadi? Adam cuma bisa bernapas saja, nama napasnya idhofi, WAHAI JIBRAIL, AKU SUDAH BISA MELIHAT DIRIKU DILUAR DIRIKU, dan Allah Ta'ala pun sangat senang sekali
Walaupun sudah hidup namun Adam masih belum bisa berjalan dan bergerak, berkata, belum bisa mendengar dan merasa, alias Adam masih kaku.

HAI JIBRAIL BAGAIMANA INI? ADAM MASIH TAK BISA APA-APA. Sekarang kata Allah: "KUN, SEMPURNALAH ADAM" setelah di KUN Adam tetap saja belum sempurna. Kata Allah: WAHAI JIBRAIL, KAU DIAM-DIAM SAJA KARNA AKU AKAN BERTAJALLI DI UJUD ADAM BIAR ADAM SEMPURNA, BIAR AKU GHAIB DI DIRI ADAM DAN AKU JUGA INGIN DIKENAL, MAKA AKU AKAN MENJADI RAHASIA DIRI MANUSIA, DAN AKU AKAN MENETESKAN PERBENDAHARAAN DZATKU MELEWATI SULBI ADAM

Setelah Adam sudah sempurna, Adam tinggal didalam syurga seorang diri, bagaimana biar Adam tak kesepian di syurga, status Adam belum tahu entah laki-laki atau wanita, jadi Adam yatim tak punya bapak dan tak punya ibu, lalu Adam itu binnya siapa ya? Sulbi Adam belum memanjang. ADAM MALIKUL JASAD: Adam raja sekalian Jasad. MUHAMMAD MALIKUL ARWAH: Muhammad raja sekailan Ruh. ALLAH MALIKUL DZAT: Allah raja sekalian Dzat

Sekarang Adam ditidurkan oleh Allah, Adam tidur pulas, dengan kuasa Allah dicabutelah tulang rusuk Adam disebelah kiri untuk dijadikan SITI HAWA (nur sia) pemula asal, sekarang Adam tidak kesunyian lagi di syurga, dan Adam pun dimuliakan para malaikat dan kalangan jin kenapa,? Sebab hanya bangsa malaikat yang melihat Allah bertajalli penuh ke diri Adam, karna itulah Adam dimuliakan betul oleh para malaikat, iblis iri dengki dengan Adam dan hawa, lalu iblis menipu daya Adam, apa sebabnya iblis mau menipu daya Adam,?

Sebenarnya itu hanya cara Allah saja yang ingin dikenal, biar cepat turun ke bumi. Adapun iblis diciptakan dari Api, dia disipati Allah dengan AL-MUTAKBBIRIN tambah TAKBUR. Sebenarnya Adam mau dikirim ke bumi sebagai khalifah di muka bumi, atau wakil Allah di muka bumi, jadi AL-WAKIL dengan AL-Batin adalah satu. ZAHIRRU RABBI FI BatinI ABDI: zahir Allah pada batin hambanya. Lalu Adam diberi: nama-nama segala sesuatu:

WA ADAMU ASMA AKULLAHA
WA ADAMU SIFAT AKULLAHA
WA ADAMU WUJUD AKULLAHA
WA ADAMU SYIR AKULLAHA
WA ADAMU ZAUK AKULLAHA

Jadi Adam diberi segala nama, segala sifat, segala rahasia, segala rasa. Wal hasil iblis menggoda, mau menipu Adam memakan akan buah khuldi, lalu terbukalah nafsu birahi, dan sulbi Adam memanjang, sulbi siti hawa terbuka, dan tak pantas lagi tinggal di syurga karna telah mengotori syurga. Dengan izin Allah Adam turun ke dunia bersama ada tiga unsur diri Adam: TUBUH-NYAWA-ALLAH TA'ALA, yang tidak bisa dipisahkan. Adam dan hawa dibekali rasa syurga jannatun naim biar dia ingat pulang ke syurga, yaitu rasanya pada waktu Adam kumpul sama hawa di dunia. Waktu kita kumpul bersama istri atas nikmat syurga jannatun naim, sekarang diri kita ada diperbendaharaan Adam yaitu ghaib di sulbi Adam, sulbi Nuh, terus sulbi Ibrahim sampailah ke sulbi. Abdullah dan dikandung rahim Siti Aminah, lahirlah Rasulullah saw di kota mekah.

Jadi kita ghaib dari sulbi kesulbi 25 nabi menyebar sampai kesulbi orang tua kita, lahirlah kita sama unsur JASAD-RUH dan ALLAH TA'ALA, satu batang tubuh. MENCARI ALLAH DILUAR DIRI SYIRIK,  MENCARI ALLAH DIDALAM DIRI SINDIK.

MISAL 
Kapas Berlindung Dibenang, 
Benang Berlindung Dikain, 
Seakan-akan Kapas Dan 
Benang Tidak Nampak, 
Yang Nampak Adalah Kain, 
Atau Ghaib Allah Yang Nyata Hamba, 
Sebab Terdinding Kita Kepada Allah, 
Selain Ujud Allah Masih Ada Rasa Ujud Kita, 
Selain Sifat Allah Masih Ada Rasa Sifat Kita
Misal Ujud Artinya ADA, MUSTAHIL TIADA, 
Bararti Nyata Ada Lawannya Adam (Tiada), 
Berarti Adam Cuma Hanya Nama Saja, 
Yang Ada Allah Ta'ala Saja
Sekarang Allah Ta'ala Tidak Bisa Menyamar Lagi, 
Karna Sandiwara Allah Sudah Ketahuan, 
Dan Allah Sangat Senang Sekali Kalau Kita Mengenali Dia, Daripada Kita Tidak Kenal Akhirnya Terdinding Merupakan Najis Dihadapan Allah
Unsur manusia: 
ADA TUBUH, 
ADA RUH, 
ADA NYAWA, 
ADA ALLAH TA'ALA
Rasulullah berkata: 
TIADA ADA AKU LIHAT PADA HAMBA, 
MELAINKAN ALLAH TA'ALA PADA 
ZAHIR DAN BatinNYA

No comments:

Post a Comment