Thursday, May 5, 2016

INDAHNYA SEBUAH HIKMAH

Suatu malam di salah satu hotel di Eropa, seorang pria yahudi keluar jam 11 malam mencari taksi. Kondisi cuaca saat itu, sangat dingin, - 9 derajat celcius. Hujan salju yang turun menutupi hampir seluruh halaman hotel. Pak tolong panggilkan taksi, pintanya pada karyawan hotel. Kemudian datanglah taksi yang dimintanya. Lalu yahudi itu berkata: “Jangan, jangan yang itu. Biarkan taksi itu lewat, kata yahudi”. Kemudian datang taksi kedua.

“Jangan, jangan yang itu, saya tidak mau taksi yang itu”. Lalu Taksi yang kedua pun berlalu. Kemudian taksi yang ketiga, keempat, kelima dan seterusnya hingga taksi kesembilan, dibiarkannya lewat. Saat taksi yang kesepuluh datang, barulah yahudi itu mau naik. Karena penasaran, karyawan hotel itupun bertanya: “Pak, Kenapa Bapak naik taksi yang ini. Ada apa dengan sembilan taksi yang tadi”. Orang yahudi itu menjawab: “Saya tidak tahu siapa pemilik taksi-taksi yang tadi. Tapi saya tau siapa pemilik taksi yang ini, dia adalah orang yahudi”. Saya tersentak mendengarnya. Barulah saya paham, betapa orang yahudi harus tahu kemana setiap uang yang keluar dari kantongnya digunakan. Dia harus yakin bahwa uangnya akan kembali kepada kantong orang yahudi. 

Luar biasa, begitulah kuatnya persatuan yang dimiliki orang-orang yahudi. Mereka saling membantu dan melindungi, serta mengutamakan sesama yahudi. Bagaimana dengan kita yang mengaku Islam? Apakah kita yakin, bahwa setiap uang yang keluar dari kantong kita pasti akan masuk ke kantong orang-orang Islam juga? Belanja di toko-toko yang dimiliki orang-orang Islam? Makan di rumah makan yang dimiliki orang-orang Islam dan naik taksi yang dimiliki orang-orang Islam? Dan Memilih Pemimpin yang beragama Islam, sesuai Perintah dan Ancaman ALLAH SWT dalam AL QUR’AN? Semoga kita bisa memetik pelajaran dari Kisah orang yahudi menjadi hikmah yang bermanfaat bagi kaum muslimin. Allahumma Aamiinyarobal’alamin.

No comments:

Post a Comment