Salah satu syarat untuk mencapai pencerahan atau makrifatullah adalah kebersihan hati dan terbukanya hati Nurani. Dalam tasawuf, khususnya di thoriqot banyak sekali metode zikir untuk membersihkan hati. Begitu juga dalam tradisi sepiritual lainya juga mempunyai cara yang beraneka ragam untuk membuka hati nurani.
Beberapa sahabat konsultasi ke penulis, setelah sekian lama mengikuti dan mengamalkan zikir atau meditasi tapi hasilnya tidak meningkat dengan signifikan, bahkan hanya diam ditempat. Hal itu terjadi salah satunya adalah hati yang masih kotor dan hati nurani belum terbuka. Sebetulnya banyak sekali cara dan metode untuk membersihkan jiwa dan mengaktifkan hati nurani.
Berikut ini adalah salah satu metode atau cara yang bisa membantu para sahabat yang suka spritual atau pencerahannya. Kurang lebihnya saya mohon maaf atas tulisan ini, semata-mata hanya untuk berbagi dan saling mengasihi di jalan Allah.
Tata Cara Zikir Hati Nurani
1. Duduk bersila menghadap Kiblat
2. Rasakan dihati kita, mulai dari tubuh, jiwa, pikiran, perasaan, hati, tulang, daging, darah kita niatkan untuk menghadap kepada Allah Swt.
3. Zikir ini membaca La Ilaha IllAllah (di Dalam Hati), dengan cara Langkahnya sebagai berikut yaitu lidah ditekuk/naik ke atas, kemudian menahan nafas fokus dicakra pusar sambil baca LAA, lalu sambil menahan nafas, anda tarik ke atas di Cakra Ajna tepatnya di kening anda.
4. Dari kening anda buang ke bahu kanan anda dengan isyarah saja atau seakan-akan sambil membaca ILAHA ILLA.
5. Kemudian dari bahu kanan seakan-akan anda hujamkan ke cakra jantung di dada dengan sugesti yang kuat sambil membaca Allah.
6. Untuk zikir ini hitungannya menggunakan hitungan ganjil, setiap sekali menahan nafas, bisa zikir satu kali, atau tiga, jika kuat lanjutkan lima kali, tujuh, sembilan, sebelas, tiga bela,lim belas, tujuh belas sembilan belas, dua puluh satu kali, inilah hitungan terakhir.
7. Sebelum menutup zikir ini, melepaskan nafas yang ditahan tadi, bacalah dalam hati Muhammadar Rasulullah, lalu membaca:
إِلَـهِيْ اَنْتَ مَقْصًودِيْ وَرِضَاكَ مَطْلًـوبِيْ اَعْـطِنِي مَحَبَّتـَكَ وَمَعْرِفَتَـكَ
“Wahai Tuhanku hanya Engkaulah yang kutuju, dan keridhoan-Mu yang ku cari, berikan kepada ku kemampuan untuk mencintai-Mu dan Makrifat kepada-Mu”.
8. Lalu tetap rasakan di cakra jantung di Hati Nurani, diam, pasrah dan rasakan, waktu lamanyanya terserah anda.
9. Selesai.
No comments:
Post a Comment