Maksud dari rahsia tersebut bukanlah berarti bahwa manusia dengan Tuhannya saling rahsia merahsiakan atau terhijab suatu tutupan, sbb Allah tanpa hijab, sedang tak ada pula rahsia yang bisa disembunyikan dariNya. Maksudnya adalah hanya aku yang paling mengerti tentang Allahku, dan hanya Allahku yang paling mengerti tentang aku.
Masing2 manusia memiliki Allahnya sendiri-sendiri, maksudnya bukan berarti Allah itu ada banyak, Allah dalam kesejatiannya hanya Ahad/Tunggal, tetapi masing2 diri, memiliki kesadaran tentang Tuhan sendiri, meskipun sama2 menyebut nama Tuhan itu sbg Allah, namun dalam cita rasa dan benaknya gambaran ttg Allah adalah berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
"AKU menurut prasangka hamba-hambaKU". Itulah sebabnya akan ada gambaran tentang Allah/Tuhan sebanyak jumlah manusianya, mesk dlm kesejatian Allah itu Tunggal. Yang disebut rahsia itu dinamakan pula RAHSIA. rahsa adalah rasa yang terdalam sekali, rasa yang terdalam adalah rasa yang terbebaskan dari segala hukum sebab akibat, merdeka didalam diri sendiri, tak lagi terpengaruh benar salah, susah senang, nikmat sakit, lemah kuat dsb. (Mbah Yolhan Wijaya).
Masing2 manusia memiliki Allahnya sendiri-sendiri, maksudnya bukan berarti Allah itu ada banyak, Allah dalam kesejatiannya hanya Ahad/Tunggal, tetapi masing2 diri, memiliki kesadaran tentang Tuhan sendiri, meskipun sama2 menyebut nama Tuhan itu sbg Allah, namun dalam cita rasa dan benaknya gambaran ttg Allah adalah berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
"AKU menurut prasangka hamba-hambaKU". Itulah sebabnya akan ada gambaran tentang Allah/Tuhan sebanyak jumlah manusianya, mesk dlm kesejatian Allah itu Tunggal. Yang disebut rahsia itu dinamakan pula RAHSIA. rahsa adalah rasa yang terdalam sekali, rasa yang terdalam adalah rasa yang terbebaskan dari segala hukum sebab akibat, merdeka didalam diri sendiri, tak lagi terpengaruh benar salah, susah senang, nikmat sakit, lemah kuat dsb. (Mbah Yolhan Wijaya).
No comments:
Post a Comment