ALASAN TIDAK MENGAMALKAN AGAMA

Ada org kaya mengadu pada Allah tidak boleh mengamalkan agama dan alasan krn disibukkan oleh kekayaannya. Lalu Allah berkata, “HambaKu Sulaiman a.s lebih kaya dan lebih sibuk dari kamu, ttpi kekayaan dan kesibukkannya tidak membuat dia lalai dari perintahKu”. Ada org sakit yg mengadu pada Allah tidak dpt mengamalkan agama dgn alasan krn kesihatannya tidak memungkinkan. Lalu Allah berkata, “HambaKu Nabi Ayub a.s lebih sakit darimu dan lebih parah penyakitnya dibandingkan dirimu ttp penyakitnya tidak melalaikannya dari mengingatKu”. Ada org yg semasa hidup nya menjadi hamba (bahasa modennya perkerja) mengadu kpd Allah tidak dpt mengamalkan agama krn tidak bebas melakukan sesuatu. 

Lalu Allah berfirman, “Hambaku Yusuf a.s juga pernah menjadi hamba, namun keadaan nya tidak melalaikan dia dari beribadah kpdKu”. Ada org yg mengadu kpd Allah tidak dpt mengamalkan agama dgn alasan krn kemiskinannya. Lalu Allah Taala berfirman, “Hambaku Isa a.s lebih miskin darimu dan lebih susah kehidupan nya, ttpi kemiskinan dan kesusahan ya dialaminya tidak melalaikan nya dari beribadah kpdKu.” Mau lari kemana kita ini? Lari kpd Allah. Kekayaan bukanlah kemuliaan. Kemiskinan bukanlah kehinaan. Namun itu semua hanyalah satu ujian. Org yg merasa mulia dgn harta adalah org yg rusak iman nya. Org yg merasa hina dgn kemiskinan juga org yg rusak iman nya. Kemuliaan hanya dlm ketaqwaan. Siapa yg bertaqwa dia mulia. Siapa yg tidak bertaqwa dia hina.