Postingan ini disadur dari KITABUL BAYANUL ALIF, yg menceritakan pasal menyatakan sifat iman, adapun sifat iman itu ada Enam perkara yaitu:
1). AMANTUBILLAH = percaya aku akan wujudku sendiri
2). WAMALA IKATIHI = percaya aku akan sekalian malaikat wujudku ini, yakni Artinya kaki ku dan tanganku
3). WAKUTU BIHI = percaya aku akan sekalian kitab wujudku akan diriku
4). WARASULIHI = percaya aku akan pesuruh wujudku ini, Artinya hidupnya tubuhku akan diriku ini
5). WALYAUMIL AKHIR = percaya aku akan diriku pada hari yg kemudian wujudku ini, Artinya janji tubuhku akan diriku
6). WALQANRI KHAIRI SYARRIN MINALLAHI TA'ALA = percaya aku akan diriku untung baik dan untung jahat, wujud akan diriku
Dan telah ditentukan untung baik dan untung jahat itu, LALAI DAN LUPALAH AKU DARIPADA WUJUDKU INI, dan jikalau sudah tentu untung baik itu, INGAT-INGATLAH KEPADA WUJUDKU, yaitu tiada milik dan tiada yg ditilik dan tiada tempat menilik, MELAINKAN KEPADA DIRIKU YG ADA INILAH TEMPATNYA MENILIK, dan yg ditilik inilah yg menilik, TIADA LAIN MELAINKAN AKU SENDIRI, yg ada didalam dunia ini dan hari esokpun akulah yg ada sendiri karna sabda nabi:
"MANDABBATIN ILLAHUWA KHINDABINA SHIFATIHA, (dan tiada sesiapa yg berjalan di atas bumi ini, melainkan ia jua yg memegang tali rambut di atas ubun-ubunNya mereka itu). Maka adapun Arti memegang tali rambut itu yaitu dinamai TALI IMAN, Artinya nafsu kita yg dinamai rambut itu yaitu KITA INILAH YG MEMEGANG dan yg memegangpun kita jua tiada lain daripada diriku MELAINKAN AKULAH.
Firman Allah didalam Hadist Qudsi: "ANA BATINU ABDI FAHUWA RABBI, Artinya aku didalam hamba yaitu tuhan "AZZAHARA RABBI WAHUWA ABDI, Arinya zahir tuhan itu pada badan hambanya. Yg bernama tuhan itu, tuhan itu jua adanya yaitu diriku yg sekarang ini yg memerintah didalam badan engkau ini, sampai hari kiamat aku jua adanya, Wallahu a'lamu bissaawab.
No comments:
Post a Comment