Oleh Al Habib Zein Ibn Sumaith.
Orang yang lalai, ahli maksiat, ahli syahwat , pemilik kefasikan, kekufuran, kesombongan dan kebatilan, mereka punya target untuk menjadikan ummat manusia lalai dari menyembah Tuhannya, melemahkan keterpautan hati terhadap Agama, Nabi, nilai kehormatan dan sejarah nya.
Mereka ini orang-orang yang di murkai dan dilaknat oleh Allah, mereka berhak mendapat laknat, kebencian, serta segala bencana dan petaka.
Mereka ini wahai kaum muslimin dan muslimat, tidak tidur siang dan malam dalam menebarkan kerusakan kepada kaum muslimin dan muslimat, merusakkan rumah-rumah dan tatanan masyarakat, terus menerus tak pernah berhenti menyiarkan saluran chanel-chanel televisi mereka yang Rusak sepanjang hari, bulan dan tahun. Semua itu sebagaimana yang telah di firmankan Allah dalam kitab sucinya,
يُرِيدُونَ أَن يُطْفِؤُواْ نُورَ اللّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللّهُ إِلاَّ أَن يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
Mereka berkehendak memadamkan cahaya agama Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukai.
Mereka kerahkan daya dan upaya dalam menghalangi ummat manusia dan mengeluarkannya dari Agama Islam, menghalangi dari mengikut Baginda Nabi, manusia terbaik shallahu alaihi wa sallam. Berpadu, bahu membahu untuk melawan agama Islam, sedang kita berada dalam kelalaian, kelesuan, keduaniaan dan syahwat.
Adakah engkau rela wahai kaum muslimin dan muslimat atas semua itu, adakah engkau menyukai, menyaksikan serial-serial film ciptaan mereka, dan meniru perbuatannya? Sungguh engkau telah benar-benar celaka jika engkau rela, dan membiarkan anak-anakmu menyaksikan dan meniru budaya mereka.
Adakah engkau tertawa untuk mereka, mendukung segala perbuatannya dengan mengikuti dan meniru-nirunya dalam dirimu, keluargamu, cara hidupmu, makan dan tidurmu, cara berpakaian dan cara bicaramu, maka engkau adalah orang yang binasa, bodoh, dan celakalah orang yang rela terhadap perkara yang dihinakan Allah.
Ketahuilah wahai saudara-saudaraku, wahai pengikut agama kedamaian, wahai pengikut Sang Pemimpin Ummat Manusia, sesungguhnya kebahagiaan dan kemenangan besar itu adalah berada di atas keta’atan kepada Allah, senantiasa mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, menyelisih dan menjauhi ahli kesesatan dan segala orang yang memusuhi Islam.
Janganlah engkau melihat gambar-gambar yang di haramkan, atau film-film porno, serial-serial film yang Rusak, dan situs-situs porno, jangan tiru cara hidup, tabiat dan cara bicara mereka. Jika engkau tidak mengindahkan ini, maka engkau di anggap berkawan dengan mereka, dan kelak akan di kumpulkan bersama mereka di neraka jahannam dan neraka saqar, sebagaimana yang telah di sebutkan di dalam hadits, ” barangsiapa yang menyukai suatu kaum maka ia akan di kumpukan bersama kaum itu”
فصحبة الأخيار للقلب دواء … تزيد للقلب نشاطاً وقُوى
وصحبة الجهال داء وعمى … تزيد للقلب السقيم سقم
Berteman dengan orang yang baik bisa menjadi obat hati #
Hati semakin bertambah semangat dan kuat #
Berteman dengan orang bodoh menjadikan hati sakit dan buta #
Hati yang sakit akan semakin bertambah sakit #
Jadilah engkau wahai insan yang mempunyai semangat dan kedamaian. Tetaplah engkau dalam kebaikan dan keta’atan, mengikuti sunnah-sunnah Nabimu, Sayyidina Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, mengamalkan segala apa yang telah di datangkan dan di ajarkan oleh-Nya dari ajaran-ajaran Allah dalam setiap urusan dan kehidupanmu. Beliau adalah baginda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, semoga Allah membalas jasa-jasa beliau dengan sebaik-baik balasan. Oleh sebab itu jadilah engkau orang yang mampu membuat hati Sang Baginda Nabi, bangga, bangga karenamu.
Ajari keluargamu kebaikan. Kumpulkan mereka di atas shalat berjemaah, dan membca zikir setelahnya. Buatlah suatu pelajaran ilmiyah fiqhiyah untuk mereka setiap hari, dan duduklah bersama mereka. Tanamkan sejarah kehidupan Nabinya, ahli bayt, Para sahabat-sahabat, dan hamba-hamba Allah yang shalih kedalam hati mereka, sebelum tertanam dalam hati mereka kerusakan, kejahilan, akhlak yang buruk, dan kebiasaan yang membinasakan.
Didiklah keluargamu adab-adab Islam, mencintai seluruh sahabat Nabi, menghormati dan memuliakannya, serta bersopan santun atasnya. Didiklah mereka adab-adab perbuatan sehari-hari, dari tata cara makan, tidur, cara berpakaian, cara keluar rumah, cara berbicara, mengucap salam, cara shalat dan bangun malam.
Jadilah engkau bersungguh-sungguh dengan segala upaya untuk tetap dekat dengan Allah, tetap di atas kebenaran, tidak berubah bersama dengan berubahnya zaman, situasi, dan kondisi. Takutlah kepada Allah dalam segala urusanmu, dan bermuroqobahlah dengan Allah baik dalam keadaan sendirian maupun keramaian.
إتقي الله فتقوى الله ما ….. جاورة قلب امرئ إلا وصل
Bertakwalah kepada Allah, sebab Takwa kepada Allah tidak berdiam di dalam hati seseorang melainkan ia telah sampai kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Senantiasalah berdoa kepada Allah, sebab Allah menyukai Orang yang merintih dalam berdoa. Dialah Allah Dzat Pemberi Rizki. Jangan sampai setan menertawakan mu dan membuatmu malas, mempermainkanmu sebagaimana anak kecil mempermaikan bola. Jangan..jangan.. jangan sampai !! Akan tetapi bentengi dirimu dengan zikir-zikir, ketahuilah sesungguhnya Allah senantiasa bersama mu di tempat manapun. Allah berfirman :
وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Dan dia bersama kalian dimana saja kalian berada, dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan
كُـــــــــن مــــــــــع الله تـــــــــــرى الله مـــــــــعــــــــــك
Jadilah engkau senantiasa bersama Allah, Niscaya engkau Akan jumpai Allah senantiasa bersama mu
Dinukil dari kumpulan wasiat-wasiat Al-Arif Billah Al-Allamah Ad-da’i ilallah Al-habib Zein bin Ibrahim Bin sumaith Hafidzahullahu ta’ala.
No comments:
Post a Comment