“Wahai anak muda! Mengamalkan Al-Quran itu menaikkan derajatmu di sisi-Nya.Sedangkan mengamalkan Sunnah akan mendekatkanmu dengan Rasulullah SAW, yang selalu memperhatikan hati para wali yang saleh itu. Beliaulah yang membuat mereka wangi, yang mengasapi gaharu, yang menjernihkan dan menghiasi batin mereka. Beliau yang membukakan pintu kedekatan kepada hati mereka. Dia yang menyerukan dan menjadi duta di antara hati dan batin-batin mereka terhadap Tuhan mereka.
Setiap kali hati maju kepada-Nya satu langkah, maka ia harus bertambah senang, lebih mensyukuri-Nya dan menambah ketaatan kepada-Nya. Sungguh amat aneh jika ada orang yang senang dengan selain Dia. Orang bodoh merasa gembira dengan dunia. Sedangkan orang alim merasa sedih terhadapnya. Orang yang bodoh suka menolak takdir, sedang orang alim patuh dan rela dengannya.” (Ceramah, Selasa sore, 11 Dzulqa'dah 545 H. Fath Rabbani, Syekh Abdul Qadir Jailani).
No comments:
Post a Comment