Suatu ketika kalifah Harun al-Rasyid mendengar bahwa ada seorang alim yang berkunjung ke ibukota kerajaannya, dan berkeinginan mengundang si orang alim tsb berkunjung ke istananya agar dapat memberinya nasehat. Ketika dijelaskan maksud undangan itu, orang alim tersebut berfikir sejenak lalu bertanya, Wahai Kalifah seandainya engkau berada ditengah padang pasir dan merasa haus yang teramat sangat berapakah yang bersedia engkau berikan untuk seteguk air yang bisa ditawarkan oleh orang lain kepadamu? Kalifah Harun al-Rasyid menjawab, Akan aku berikan kepadanya setengah kerajaanku untuk seteguk air yang dia berikan.
Lalu orang alim ini lanjut bertanya, Seandainya kemudian air yang engkau minum tersebut menjadi penyakit, engkau tidak dapat mengeluarkannya dari tubuhmu, maka berapakah yang bersedia engkau bayarkan bagi yang mampu mengobatinya, sehingga air tsb bisa kembali keluar dari tubuhmu? Kalifah kelima kekalifaan bani abbasiyah ini menjawab, Aku akan berikan setengah kerajaanku lagi bagi yang sanggup mengobatinya. Mendengar jawaban sang Kalifah orang alim ini lalu berkata, Wahai Paduka Kalifah, lalu apakah yang patut Paduka banggakan dengan kerajaan Paduka ini, yang nilainya tidak lebih dari seteguk air yang Paduka minum dan lalu keluarkan lagi?
No comments:
Post a Comment