Pada suatu malam majikan Rabiah terbangun dan melihat Rabiah sedang bersujud dan berdoa. “Ya Allah, hatiku sangat ingin mentaati-Mu dan ingin rasanya ku habiskan seluruh hidupku ini hanya untuk beribadah kepada-Mu, kalaulah aku dapat berbuat semauku.
Tak ingin rasanya aku meninggalkan ibadah ini, namun apa daya, aku harus memenuhi semua titah tuanku.” Dan saat itu tuannya melihat cahaya di atas kepalanya yang menyinari seluruh isi rumah. Menyadari hal ini, tuannya pun kaget dan segera kembali ke kamarnya dengan gelisah memikirkan tentang Rabiah. Hingga datang waktu pagi, tuannya pun memanggilnya dan membebaskannya.
Diantara karomah Rabiah yang terkenal adalah hilangnya pintu rumah Rabiah ketika seorang pencuri hendak keluar dari rumahnya, setelah mengambil semua barang miliknya, dan ketika pencuri itu meletakkan barang-barangnya pintu itu muncul kembali. Kemudian ketika ia mengambilnya lagi pintu itupun langsung menghilang seperti sebelumnya, sampai akhirnya ia mendengar suara yang menyuruhnya agar meletakkan barang-barang curian itu dan pergi karena rumah itu ada yang menjaganya.
No comments:
Post a Comment