BERBASIKAL KE SYURGA

Ke syurga memakai basikal? Bagaimana caranya? Mungkin kita agak bingung, terlopong campur heran, pada saat membaca judul tulisan ini. Atau ada yang berpikiran jangan-jangan ini aliran sesat nih? Mari kita lanjut saja supaya tidak dianggap aneh.

Olah raga yang dilakukan seorang muslim tidak akan sia-sia, bahkan berbuah pahala jika diniatkan untuk mencari pahala dari Allah dan untuk kemaslahatan dirinya, agamanya, dan kaum muslimin secara umum. Bila kita melihat rujukan khazanah dunia Islam, Rasulullah s.a.w memerintahkan umatnya untuk melaksanakan solat wajib lima waktu secara berjamaah di masjid, Beliau menjelaskan banyaknya langkah menuju masjid akan mendapat pahala yang besar.

Semakin sering kita melakukan langkah menuju solat di masjid, semakin besar pahala yang didapat, bermakna semakin besar juga manfaat nya bagi kesehatan jasmani kita. Rasulullah s.a.w bersabda, “Sesungguhnya pahala paling besar yang didapatkan orang dalam mendirikan solat adalah mereka yang paling jauh perjalanannya ke masjid, orang yang menunggu waktu solat lalu melakukan secara berjamaah, maka akan mendapatkan pahala yang lebih besar daripada orang yang solat lalu tidur,” (HR.Muslim).

Salah satu cara orang ke masjid adalah dengan berjalan kaki. Setiap kaum muslim diperintahkan untuk pergi ke masjid sebanyak lima kali dalam sehari. Kaum muslimin menghabiskan perjalanan pulang pergi ke masjid paling tidak selama lima minit. Nah jika dihitung secara matematik, maka kaum muslim berjalan dalam sehari kurang lebih 25 minit. Waktu tersebut seimbang dengan hasil kajian ilmiah yang menemukan manfaat berjalan kaki bagi kesihatan. Bukan hanya pada jalan kakinya, tapi sifat olah raganya yang harus kita jalankan.

Bicara mengenai olah raga salah satu yang popular di tanah air adalah berbasikal. Berbasikal dulunya merupakan alat pengangkutan yang cukup berkesan dan mampumilik, meskipun pemakai basikal di sini tidak sebanyak seperti di negeri Kincir Angin Belanda. Bila melihat fenomena sekarang, bermotor menimbulkan pencemaran udara dalam jumlah yang besar. Menurut EPA, di AS sendiri pengangkutan menyumbang hampir 80% emisi karbonmonoksida dan 55% emisi nitrogen oksida. Tidak menghirankan jika banyak daerah di kota metropolitan tidak memenuhi standard udara yang bersih.

Nah, berbasikal? Salah satu manfaat nya adalah membantu membakar kalori tubuh. Berapa banyak kira-kira kalori yang dibakar? Sebagai contoh, seorang wanita dengan berat tubuh 50kg berbasikal sejauh 19-22 kilometer dalam waktu satu jam. Maka dalam waktu satu jam tersebut, ia telah membakar 488 kalori tubuhnya.

Memang tak semua orang mengalami pembakaran jumlah kalori yang sama. Semua tergantung pada berat tubuh dan kelebihan lemak yang dimiliki. Namun, rata-rata berbasikal selama 60 menit setiap hari akan membantu membakar kurang lebih 300-500 kalori tubuh. Itu hanya satu contoh manfaat dari berbasikal.

Apa salahnya bila kita berbasikal? Berikan niat hanya karena Allah semata. InsyaAllah setiap pedal yang kita ayuh akan bernilai pahala. Semakin jauh jarak tempuh yang kita lalui, maka semakin banyak juga nilai berbasikal kita di hadapan Allah s.w.t. Bila kita simpulkan berbasikal maka mungkin akan seperti ini

1. bernilai pahala

2. mendapatkan kesihatan jasmani

3. membantu menguri pencemaran.

Masih ingat ada sebuah hadis yang berbunyi “seorang mukmin yang kuat lebih dicintai Allah s.w.t daripada mukmin yang lemah”? Maka, dengan berbasikal, jadilah mukmin yang kuat.