Tuesday, May 24, 2016

IJAZAH LANGSUNG DARI RASULULLAH S.A.W

Ijazah langsung dari Rosululloh SAW utk meraih "Husnul Khatimah”. Dg Kalimah Tauhid Setiap orang beriman pasti sangat mengharapkan agar ketika ia meninggal Dunia dlm keadaan "Husnul Khatimah" (Wafat dlm keadaan beriman).

Apalah gunanya, harta yg melimpah, hidup yg nyaman, Keluarga yg samawa dan yg telah beribadah sekian lamanya, semua rukun Islam telah ia tunaikan ditambah dg ibadah2 Sunnah, tapi di akhir hayatnya ia meninggal Dunia tanpa membawa Iman (Suu-ul Khatimah).

Dikisahkan Sesungguhnya ada seorang laki2 yg sholeh (Al-Qodhi Abdullah Al-Baghdadiy) Beliau berkata:. “Aku pernah melihat Nabi Muhammad SAW dlm tidurku dg wajah yg sangat pucat karena merasakan kesedihan yg sangat dalam. Lalu aku bertanya: “Ya Rosulalloh, Kenapa wajahmu begitu pucat, gerangan apa yg telah membuat Baginda begitu bersedih?”

Lalu Rosululloh SAW berkata “Pada malam ini telah meninggal Dunia 1500 orang dari ummatku, dua orang dari mereka meninggal dalam keadaan beriman (Husnul Khatimah) dan sisanya (1498 orang) meninggal tanpa membawa iman (Suu’ul Khotimah).”

Aku bertanya lagi “lalu apa nasihat dari engkau utk orang2 yg sering bermaksiat agar mereka meninggal dgn membawa iman dan Husnul Khatimah?)”

Rosululloh SAW berkata: “Ambillah kertas ini dan bacalah: "Siapa saja yg membacanya dan membawanya lalu dia pindah dari satu tempat ke tempat yg lain, menyebarkan dan mengajarkannya, maka mereka termasuk dari golonganku (orang yg di akui oleh Rosululloh SAW sebagai ummatnya) dan akan wafat dlm keadaan membawa iman (Husnul Khatimah), akan tetapi siapa saja yg telah mendengarnya dan dia tidak mau membacanya, tidak mau menyebarkannya maka dia lepas dari aku dan akupun lepas darinya (tidak di akui sebagai ummat Rosululloh).”

Seketika itu aku langsung terbangun dari tidurku dan aku lihat kertas tersebut telah ada di genggamanku ternyata di dalamnya berisi tulisan yg penuh barokah, tulisan tersebut adalah:

بسم الله الرحمن الرحيم

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَوْجُودْ فِيْ كُلِّ زَمَانْ

Laa-ilaaha illalloh, Al-Maujuud Fii Kulli Zamaan

(Tiada Tuhan Selain Allah, selalu ada sepanjang zaman)

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَعْبُودْ فِيْ كُلِّ مَكَانْ

Laa-ilaaha illalloh, Al-Ma'buud Fii Kulli Makaan

(Tiada Tuhan Selain Allah, yg disembah disetiap tempat)

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَذْكُورْ بِكُلِّ لِسَانْ

Laa-ilaaha illalloh, Al-Madzkuur Fii Kulli Lisaan
(Tiada Tuhan Selain Allah, yg disebut pada setiap lisan)

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَعْرُوفْ بِاْلاِحْسَانْ

Laa-ilaaha illalloh, Al-Ma'ruuf Bil Ihsaan.



(Tiada Tuhan Selain Allah, yg dikenal dg kebaikan-Nya)

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِى شَأْن

Laa-ilaaha illalloh, Kulla Yaumin Huwa Fii Syaan

(Tiada Tuhan Selain Allah, setiap hari selalu ada dlm setiap keadaan)

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْأَمَانْ اَلْأَمَانْ مِنْ زَوَالِ الْاِيْمَانْ

Laa-ilaaha illalloh, Al-amaan Al-amaan Min Zawaalil iiman



(Tiada Tuhan Selain Allah, Semoga kita selalu aman terjaga dari hilangnya iman)

وَمِنْ فِتْنَةِ الشَّيْطَانْ، يَا قَدِيْمَ الْاِحْسَانْ

Wamin Fitnatisy Syairhoon, Ya Qodiimal Ihsaan



(Dan dari gangguan syetan, wahai Dzat Yg mendahulukan kebaikan)

كَمْ لَكَ عَلَيْنَا مِنْ إِحْسَانْ،

Kam laka 'alainaa min Ihsaan



(Sudah berapa banyak kebaikan yg telah kami terima)

اِحْسَانُكَ الْقَدِيمْ ,يَا حَنَّانْ يَا مَنَّانْ،

Ihsaanukal Qodiim, Ya Hannaan Ya Mannaan



(Kebaikan-MU sdh ada sejak dahulu kala, wahai Dzat Yg Maha Pemberi tanpa diminta)

يَا رَحِيمُ يَا رَحْمَانْ, يَا غَفُورُ يَا غَفَّارْ، اِغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا

Ya Rohiim Ya Rohman, Ya Gofuur Ya Goffaar



(Wahai Dzat Yg Maha Penyayang, Maha Pengasih dan Maha Pengampu)

وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينْ

Wa Anta Khourur Roohimiin



(Dan Engkaulah sebaik-baik Penyayang).

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.



Washollallohu 'Alaa Sayyidina Muhammadin wa Aalihi wa Shohbihi Wasallam

Dzikir diatas telah di ijazahkan oleh yg Mulia Al-Imam Al-Quthb Ahlud Dark Wal Ghouts Al-Habib Abu Bakar Bin Muhammad Assegaf (Gersik Jawa Timur) dan pasti selalu dibaca dlm setiap acara Haul Beliau.


Semoga kita termasuk orang yg mau membacanya, mengajarkannya kpd Keluarga, teman, sahabat dan orang2 yg kita cintai / sayangi agar Rosululloh SAW berkenan mengakui kita sebagai ummat Beliau dan kita diberikan anugrah mahal dari Allah SWT yaitu "Husnul Khatimah".

No comments:

Post a Comment