Bumi yang kita tempati ini adalah bahagian dari sistem tata surya dengan pusatnya satu bintang yang bernama matahari. Diameter bumi adalah 12.756 km. Bumi adalah salah satu dari 9 planet di tata surya kita. Saking luasnya bumi ini sampai putaran rotasinya yang sedemikian dahsyat tidak boleh kita rasakan. Sedangkan diameter matahari 1.392.000 km atau 103 kali besar diameter bumi.
(Bahkan pada tahun 2003 telah ditemukan 1 buah planet X (Nibiru). Nibiru ini adalah planet dari bintang lain yang masuk ke dalam sistem tata surya kita, dengan arah revolusinya berlawanan dengan revolusi bumi. Nibiru adalah planet humongous atau tak terkira besarnya. Massa planet nibiru ini 100 x lebih besar daripada bumi. Menurut para ilmuwan, 50 tahun lagi sejak ditemukan (2053) planet nibiru ini akan memasuki orbit tatasurya kita dan selanjutnya akan bertabrakan dengan bumi-bayangkan bumi kita ditabrak oleh planet lain yang besarnya 100 kali lipat-apakah ini berarti kiamat?)
Kembali ke luas alam semesta. Yang menarik adalah jarak antar bumi dengan matahari. Dengan perbandingan bumi sebesar kelereng, maka matahari sebesar bola sepak, maka jarak antara bola sepak dan kelereng adalah 280 meter. Jelasnya, jarak bumi dengan matahari adalah 150.000.000 km. padahal bumi adalah planet ke-3 terdekat dari matahari. Pluto, sebelum ditemukannya nibiru jaraknya dari matahari adalah 5.900.000.000 km. Jadi boleh dibayangkan betapa luasnya tata surya kita
Luasnya Galaksi Bima Sakti
Meskipun tampak begitu besar, tata surya sungguh kecil dibandingkan dengan galaksi Bima Sakti (milky way), tempat tata surya berada. Bima Sakti kira-kira terbentang selebar 100.000 tahun cahaya dan bahagian tengahnya kira-kira setebal 15.000 tahun cahaya. Tata surya kita terletak sekitar 30.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Terdapat lebih dari 250 miliar bintang di dalam Bima Sakti-beberapa mirip dengan matahari, yang lain lebih besar atau lebih kecil. Bintang terdekat dengan matahari adalah Alpha Centauri.
Jika kita akan meletakkan Alpha Centauri ke dalam model tata surya kita (bola dan kelereng), maka model bintang ini harus diletakkan 78.000 km dari bola-bayangkan berapa jaraknya dengan matahari, bumi saja yang dalam perbandingan ini 280 m jarak aslinya menjadi 150 juta km. Bagaimana kalau 78.000.000 m berapa jarak aslinya.
Ingat ! Bima Sakti memiliki lebih dari 250 miliar bintang dengan jarak antar-bintang yang sama mencengangkannya. Sebagai perbandingan lain kita lihat kecepatan rotasi dan revolusi bumi dan tatasurya kita terhadap galaksi.
Ketika kita membaca tulisan ini, bumi kita bergerak dalam orbitnya dengan kecepatan 108,000 kilometer (67.108 mil) per jam mengelilingi matahari. Penjelasan berikut mungkin dapat membantu kita membayangkan kecepatan rotasi bumi yang dahsyat: kecepatan maksimal sebuah mobil kira-kira 200 km (125 mil) per jam. Artinya kecepatan rotasi bumi mengelilingi matahari adalah 540 kali kecepatan mobil.
Contoh lain adalah sebuah peluru bergerak 1.800 km (1.100 mil) per jam. Kecepatan rotasi bumi mengelilingi matahari adalah 60 kali kecepatan peluru. Waktu yang dibutuhkan untuk sekali rotasi adalah 24 jam. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk sekali revolusi (mengelilingi matahari) adalah 365 hari. Sementara matahari (dan sistem tata surya kita) berevolusi mengelilingi pusat galaksi dan menyelesaikan perjalanannya mengelilingi galaksi setiap 220 milyar tahun lebih. Butuh waktu sekian untuk sekali memutari galaksi bimasakti doang !
Luas Galaksi lain
Meski terlihat begitu besar/luas, ternyata Bima Sakti itu kerdil dibandingkan dengan alam semesta yang luas. Bima Sakti hanyalah satu dari sekian banyak galaksi-300 miliar menurut perhitungan terakhir. Dan jarak antargalaksi adalah jutaan kali jarak matahari dan Alpha Centauri. Salah satu galaksi lain yang kita kenal adalah galaksi andromeda. Galaksi Andromeda dikategorikan sebagai galaksi raksasa kerana memiliki diameter sekitar 200 ribu tahun cahaya atau dua kali lebih besar daripada galaksi bimasakti. Andromeda memiliki massa 300 sampai 400 biliun kali massa matahari
Galaksi terdiri dari milyaran bintang-bintang. (Bintang merupakan benda langit seperti halnya matahari. Namun bumi dan bulan bukan bintang). Terdapat sekitar tiga trilliun bintang dalam galaksi yang terbesar. Pada umumnya setiap galaksi berisi 200 hingga 300 milyar bintang, sementara galaksi kecil memiliki 100 milyar bintang
Sekarang cobalah berpikir sejenak: apa artinya satu milyar? Jika kita meletakkan dua nol setelah angka satu, akan menjadi 100. Jika kita tambahkan satu nol lagi maka ia akan menjadi 1000. Tambahkan satu nol lagi dan kita memiliki angka 10,000 (sepuluh ribu). Dapatkah kita berhitung sampai 10.000? Kita pasti boleh, walau tentunya sangat lama. Tapi, kita masih belum mencapai angka satu milyar. Sekarang kita tambahkan dua nol lagi untuk 10,000.
Sekarang menjadi 1,000,000 (satu juta). Kita baru sampai pada sedikit sekali jumlah bintang-bintang dalam sebuah galaksi. Namun, jika kita menambahkan tiga nol lagi setelah 1,000,000, maka sampailah kita pada angka 1,000,000,000 (satu milyar). Dapatkah kita berhitung sampai 1,000,000,000? Berhitung sampai satu milyar akan menghabiskan waktu beberapa dekade, satu dekade sama dengan sepuluh tahun
Kini kita hampir mencapai jumlah bintang-bintang dalam galaksi. Jika kita letakkan dua nol lagi setelah angka 1,000,000,000, ia akan menjadi 100,000,000,000 (seratus milyar). Ini adalah jumlah bintang didalam galaksi yang paling kecil Jika seluruh massa bintang yang ada di bimasakti dijumlahkan, massa bimasakti sendiri akan sama dengan 750 biliun, satu triliun kali massa matahari.
Luasnya Alam Semesta
Baik, sekarang kita akan urutkan alam semesta ini. Setelah Bumi ada tata surya (solar sistem) dengan 1 bintang (matahari) dengan 10 planetnya. Tata surya ini terletak di dalam galaksi bimasakti yang memiliki lebih dari 200 milyar bintang. Galaksi berasal dari nebula. Kerana itu kumpulan galaksi disebut nebula. Kumpulan nebula disebut himpunan nebula. Kumpulan himpunan nebula disebut group nebula. Kumpulan group nebula disebut guci. Kumpulan guci inilah yang menjadi alam semesta.
Jelasnya lagi.
Supaya lebih mudah kita perkecil. Jika diameter galaksi bimasakti 100.000 tahun cahaya (tc) ini berarti jari-jarinya 50.000 tc. Ini juga berarti jari-jari nebula adalah 50 x 1014 tc. Selanjutnya jari-jari himpunan nebula menjadi 50 x 1025 tc. Jari-jari group nebula adalah 50 x 1036 tc. Jari-jari guci adalah 50 x 1047 tc. Dan berarti jari-jari alam semesta adalah 50 x 1058 tc. (dua angka terakhir dibelakang angka 10 ini adalah pangkat. misal 50×1014 tc artinya 50×10 pangkat 14 tc) Berapa banyak kah angka ini? ini dia angkanya:
50,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 tahun cahaya.
Lalu 1 tahun cahaya berapakah jaraknya? Satu tahun cahaya adalah ukuran jarak yang sama dengan jarak yang ditempuh oleh sinar yang bergerak dengan kecepatan 300.000 km/detik dalam waktu satu tahun. Ini berarti 1 tahun cahaya sama dengan 9.460.800.000.000 km. Silahkan dikalikan dengan angka 50 x 1058 tc diatas.
Di Galaksi Bima Sakti Ditemukan Puluhan Miliar Planet Mirip Bumi
Para pakar astronomi di European Southern Observatory (ESO) mengindikasikan banyaknya planet mirip bumi. Bahkan para ilmuwan menaksir ada puluhan miliar planet mirip bumi di galaksi Bima Sakti.
Data baru yang dihimpun memberi indikasi planet tersebut mengorbit di zona yang dapat dimukimi. Planet-planet itu berada pada jarak yang tidak terlalu jauh atau dekat dari jenis bintang yang dinamakan Red Dwarf. Bintang ini lebih kecil atau kira-kira separuh dari ukuran matahari dan tidak terlalu panas.
Red dwarf adalah bintang kecil yang tidak panas yang sudah ber-evolusi sangat lama. Bintang tersebut merupakan kira-kira 80 persen dari bintang-bintang yang ada di Bima Sakti atau kira-kira 160 miliar Red Dwarf.
Super-Earth adalah istilah yang digunakan pakar astronomi untuk menggambarkan sejenis planet yang berbatu atau bertanah di luar tata surya kita. Selain itu, ada pula exoplanet yang berukuran kurang dari 10 kali massa bumi.
Para pakar astronomi ESO mengatakan perhitungan mereka menunjukkan bahawa kira-kira 40 persen dari semua bintang Red Dwarf mempunyai Super-Earth atau planet seperti Bumi yang mengorbit dalam zona yang dapat dimukimi. Di mana air cair terdapat di permukaan planet itu. Air merupakan indikator terbaik akan kemungkinan adanya mahluk hidup di sana.
Para peneliti memperoleh temuan baru itu dari data yang dikumpul oleh alat penemu planet atau Spectograph HARPS di Observatorium La Silla milik ESO di Chile. Mereka mengatakan hasil pengamatan HARPS memberi ukuran langsung pertama seringnya ditemukan planet seperti Bumi mengorbit bintang-bintang red dwarf.
Sebelumnya, hasil penelitian lain memberi indikasi bahawa planet berbatu-batu atau tanah seperti bumi itu jauh lebih banyak dari planet raksasa yang berupa gas dalam galaksi Bima Sakti.
Subhanallah! Maha Besar Engkau Ya Allah!
Hingga kini manusia hanya mampu melihat sejauh 14 milyar tahun cahaya. Pada jarak itulah bintang terjauh yang boleh diamati dari bumi.
No comments:
Post a Comment