"Keluarkanlah setiap harapan ataupun kecemasan yang anda rasakan dalam hati anda terhadap siapa pun di antara makhluk Allah. Sebab, adanya perasaan seperti itu akan menjadi penghalang bagi anda untuk menegakkan kebenaran dan jangan sekali-kali membiarkan rasa takut akan kemiskinan menyelinap ke dalam hati anda kerana yang demikian itu merupakan seburuk-buruk pendamping diri anda sendiri. Janganlah pula memikirkan secara berlebihan segala yang berkaitan dengan perolehan rezeki. Terlalu memikirkan hal seperti itu tidak ada dasarnya selain adanya keraguan berkaitan dengan takdir Allah Swt. Apa saja keuntungan ataupun kerugian yang telah ditakdirkan untuk anda pasti akan terlaksana dengan atau tanpa usaha anda sendiri, sesuai dengan apa yang telah digoreskan oleh pena Allah dalam Al-Lauh Al-Mahfuzh.
Oleh sebab itu, apa gunanya bersikap berlebihan dalam memikirkan sesuatu yang telah selesai urusannya, dan tentang hal itu hati anda telah ditenangkan oleh Allah Swt dengan penjelasan dalam kitab-Nya bahawa ia telah memberikan jaminan bagi anda (tentang rezeki yang disediakna bagi setiap makhlukn-Nya) seraya bersumpah dengan diri-Nya sendiri. Oleh sebab itu, pusatkanlah perhatian anda untuk melaksanakan hak Allah Swt. yang telah diwajibkan pelaksanaannya atas diri anda. Kerana, sesungguhnya kebanyakan manusia zaman sekarang menghadapi fitnah (ujian berat atau bencana), berupa memikirkan secara berlebihan tentang rezeki. Hal itu merupakan hukuman atas mereka akibat melalaikan pelaksanaan perintah-perintah Allah seraya mengerjakan laran-larangan-Nya.
Saya juga berpesan, agar anda sentiasa bersikap lemah-lembut dalam setiap urusan, mengutamakan keikhlasan dalam setiap amal dan kegiatan, meninggalkan kesibukan-kesibukan yang menghalangi antara anda dan Allah Swt. terutama yang berkenaan dengan harta dan keluarga. Berkonsentrasilah hanya dalam sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan anda dalam kehidupan mendatang. Kembalilah kepada Allah dan bertawakAllah kepada-Nya dalam setiap keadaan; seraya meneladani Rasullulah Saw. Dalam akhlak, ucapan dan perbuatan.
Usahakanlah sungguh-sungguh untuk membeningkan hatimu dan menyinarinya dengan tiga hal:
1.) Dengan membaca Al-Quran dengan tartil dan tadabbur (yakni menekuni tatacara pembacaannya dan merenungi maknanya).
2.) Dengan ber-zikrullah dengan penuh adab dan kehadiran hati.
3.) Dengan melakukan qiyamullail (solat malam) dengan hati luluh dan anggota tubuh yang khusyu’.
Ada tiga hal yang perlu anda lakukan demi memudahkan terlaksananya ketiga amalan di atas:
1.) meringankan perut dengan hanya makan sedikit saja.
2.) memisahkan diri dari kelompok manusia yang lalai akan tuhannya.
3.) membebaskan diri dari kesibukan dunia yang fana.
No comments:
Post a Comment