Friday, April 8, 2016

TAFSIR SURAH AL-BAQARAH AYAT 164

Mari kita amati Tafsir Sufi (Isyari) dari Sheikh Abdul Qadir Al Jailani tentang Tafsir Ayat 164 dari Shurah Al Baqarah ini: {{اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ}} [Sesungguhnya dalam penciptaan langit] maksudnya, dalam penampakan Alam Atas (al-ulwiyyat) yang merupakan manifestasi dari berbagai asma dan sifat Allah yang aktif dan mempengaruhi {{وَالْاَرْضِ }} [dan bumi] maksudnya, Alam Bawah (as-sufliyyah) yang merupakan manifestasi dari ketiadaan yang menjadi refleksi dari Alam Atas {{وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ}} 

[dan silih-bergantinya malam] maksudnya, kegelapan ketiadaan, kebodohan, dan kebutaan {{وَالنَّهَارِ}} [dan siang] maksudnya, cahaya wujud, pengetahuan, dan penglihatan {{وَالْفُلْكِ }} [dan bahtera] maksudnya, tubuh dan materi yang muncul akibat pengaruh berbagai asma Allah dan karakter yang terkandung dalam tiap-tiap asma-Nya; {{الَّتِىْ تَجْرِيْ فِي الْبَحْرِ}} [yang berlayar di laut] maksudnya, laut wujud yang tak bertepi dan tak terhingga dalamnya {{بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ}} [membawa apa yang berguna bagi manusia] berupa permata-permata makrifat dan mutiara-mutiara hakikat yang digali darinya {{وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ}} [dan apa yang Allah turunkan] berupa kemurahan-Nya tanpa mendapat balasan dan tanpa tendensi {{مِنَ السَّمَاۗءِ}} 

[dari langit] yang disiapkan sebagai limpahan anugerah {{مِنْ مَّاۗءٍ}} [berupa air] maksudnya, "air" ilmu pengetahuan, penglihatan, dan kasyf {{فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ}} maksudnya, alam semesta {{بَعْدَ مَوْتِهَا}} [sesudah mati-nya] maksudnya, kematian disebabkan kebodohan {{وَ}} [dan] setelah "air" yang mengenainya {{بَثَّ}} [Dia sebarkan] Dia hamparkan dan Dia tebarkan {{فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۗبَّةٍ}} [di (bumi) itu segala jenis hewan] "hewan" (dabbah) maksudnya, daya pikir dan daya gerak yang memiliki banyak cabang dalam kehidupan dan menjadi cabang dari tajali sang Mahahidup {{ وَّتَـصْرِيْفِ الرِّيٰحِ}} [dan pengisaran angin] yang menenteramkan jiwa yang selalu bertawajuh, menumbuhkan, dan tumbuh dari an-nafs ar-rahmaniyyah (Nafas Ilahiah) di dalam semesta yang dikotori berbagai macam noda jasmani {{ وَالسَّحَابِ}} [dan awan] "awan" (sahab) maksudnya, hijab ubudiyah dan ikatan-ikatan selain Allah yang muncul sebagai konsekuensi dari semua asma dan sifat Allah; {{الْمُسَخَّرِ }} [yang dikendalikan] yang terbentang {{بَيْنَ السَّمَاۗءِ وَالْاَرْضِ}} 

[antara langit dan bumi] maksudnya, "langit" berbagai asma Allah dan "bumi" alam semesta {{لَاٰيٰتٍ }} [sungguh (terdapat) tanda-tanda] berbagai bukti dan petunjuk meyakinkan yang menunjukkan bahwa penampakan segala sesuatu adalah satu {{لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ}} [bagi kaum yang memikirkan {164}] maksudnya, mengetahui berbagai hal dengan menggunakan dalil akal yang meyakinkan yang dihasilkan oleh 'ilm al-yaqin menuju 'ain al-yaqin dan kemudian haqq al-yaqin seandainya mereka berhasil mencapai kasyf. Wahai Tuhan kami, singkapkanlah untuk kami semua yang Kau masukkan dalam diri kami, dengan anugerah-Mu dan taufik-Mu, sesungguhnya Engkau Mahapenyantun dan Mahapemurah. (Tn Hj Alias Hashim). 

No comments:

Post a Comment