Diri itu adalah ruh yang bersemayam pada jasad yaitu dalam wujud makhluk nyata dimana ruh berkeadaan ghoib dan jasad berkeadaan kasar/nampak. Diri ruh berkeadaan kekal dan diri jasad berkeadaan baharu maka yang dimaksuk dengan diri itu adalah ruh. Diri ruh itu adalah kenyataan ruh Allah, Nur Allah-lah yang membawa kebenaran Nur Muhammad yang ditiupkan kepada Lembaga Adam. Tiada Insanpun yang dirinya tertakluk kepada namanya/nama pribadi melainkan setiap Insan itu adalah Ruh Allah yang membawa kesucian dan kebenaran Allah, agar Insan dapat menjadi saksi dan menyaksikan Allah, agar Insan dapat menjadi utusan yang dapat dipercaya Rosul untuk membawa kebenaran Muhammad.
Diri ruh itu tiada lain adalah dzat diri yang padanya terhimpun sifat yang membawa gelar kemampuan (Asma) untuk mampu berbuat (Af’al). Dzat Diri itu berasal dari Dzat Allah Yang Maha Sempurna dengan segala Sifat, Asma dan Af’al. Dzat Diri yang ada pada Insan menjadi Insan itu memiliki peluang untuk mampu mengenal Allah-Nya, khalifah-Nya, hamba-Nya dll kepangkatan ilmu Allah.
Untuk mencapai kepangkatan ilmu Allah maka diperlukan usaha kerja dan ibadah yang diperbuat (Amal) dengan menempuh suatu proses perjalanan Diri. Sejak diri terlahir dari kandungan alam rahim, diri itu sesungguhnya masuk kekandungan alam menempuh lagi perjalanan panjang untuk menyempurnakan diri. Alam-alam yang dilintasi akan memberi warna bagi diri menjadikan segambar dengan alam yang dilintasinya maka sifat atau karakter diri sangat dipengaruhi oleh alam di adaptasinya.
ALAM-ALAM yang menjadi lintasan batin:
1. ALAM RUHIYAH (ALAM RUH) . aura bercahaya tanpa warna.
2. ALAM SIRIYAH (ALAM RASA/ALAM ILMU) ADA 4 TINGKAT (LAPIS):
- ALAM LAUAMAH . pasangannya alam hewan dan hewan melata. aura hitam,
- ALAM AMARAH . pasangannya alam seruni dan hantu. aura merah,
- ALAM SUFIYAH . pasangannya alam burung dan hewan terbang. aura kuning,
- ALAM MUTMAINAH pasangannya alam alam ikan dan hewan air. aura putih.
3. ALAM NURIYAH (ALAM NUR/CAHAYA) ADA 2 TINGKAT (LAPIS):
- ALAM HIDAYAH (PETUNJUK) pasangannya alam khayangan/jin. aura panca warna,
- ALAM IKHWAT (BIRAHI) .. pasangannya alam jin aura delapan warna.
4. ALAM HULULIYAH (ALAM TUHAN/DZAT) ADA 3 TINGKAT (LAPIS):
- ALAM MALAIKAT .. pasangannya alam iblis,
- ALAM BIDADARI .. pasangannya alam iblis,
- ALAM DZAT TUHAN.
Keseluruhan itu ada 10 ALAM yang dilintasi oleh batin dan setiap alam yang dilintasi akan memberi warna karakter bagi batin. Pada setiap alam akan beradaptasi yang mrnjadikan batin sebagai diri akan berubah-ubah sesuai dengan alam yang menjadi lintasnnya. Maka yang manakah batin yang menjadi diri sejati itu.
Sagat menarik
ReplyDelete