Rabi ibn Khatsim, yang meninggal pada 67 H. Beliau berasal dari Kufah, Beliau adalah tokoh Zuhud pada abad pertama, masa pemerintahan Muawiyyah. Di Kuffah cenderung pada aliran Syi’ah dan Raja’iyyah. Al-Sya’rani mengutip perkataan Rabi bin Khatsim: “Duh saudaraku! Jadilah pelindung bagi dirimu sendiri kalau tidak kamu akan hancur.” Juga ucapannya: “Segala sesuatu, yang tidak mengharap karunia Allah, akan hancur lebur.” Kata Beliau: ” Aku akan menjadikan diriku tertimpa cobaan hidup.”
Rabi ibn Khatsim terkenal dengan rasa takutnya terhadap akhirat. Al-Sya’rani meriwayatkan, bahwa bila ada orang pergi ke kuburan, Beliau tidur semalam penuh dan paginya dia tampak seakan baru bangkit dari kuburnya. Beliau menegaskan, “Sesungguhnya, Allah Swt. telah memaklumatkan bahwa barang siapa yang bertawakal kepada-Nya akan dicukupi. Barang siapa yang beriman kepada-Nya akan diberi petunjuk. Barang siapa yang bersandar kepada-Nya akan ditolong. Barang siapa yang menitipkan kepada-Nya akan dikembalikan. Barang siapa yang yakin dan percaya kepada-Nya akan diselamatkan. Barang siapa yang bertaubat kepada-Nya akan diampuni. Barang siapa yang berdoa kepada-Nya akan dikabulkan.”
No comments:
Post a Comment