Sunday, May 8, 2016

TARIQAH QADIRIYAH WA NAQSABANDIYAH

Thoriqoh ini adalah sebuah thoriqoh gabungan dari Thoriqoh Qadiriyah dan Naqsabandiyah (TQN). Thoriqoh ini didirikan oleh Syaikh Ahmad Khotib Sambas yang dikenal sebagai penulis kitab Fathul ‘arifin. Sambas adalah nama sebuah kota di sebelah utara Pontianak, Kalimantan Barat. Syaikh Naquib al-‘Attas mengatakan bahwa TQN tampil sebagai sebuah thoriqoh gabungan karena Syeikh Sambas adalah seorang Syeikh dari kedua thoriqoh dan mengajarkannya dalam satu versi yaitu mengajarkan dua jenis zikir sekaligus yaitu zikir yang dibaca dengan keras (jahr) dalam  thoriqoh qadiriyah dan dzikr yang dilakukan dalam hati (khafi) dalam thoriqoh naqsabandiyah. Pengembangan ajaran thoriqoh ini yang kelihatannya baru dikenal di Asia Tenggara memang bermula dari kitab Fathul ‘Arifin. Walaupun murid Syeikh Sambas yang utama yaitu Syeikh Abdul Karim Banten tampaknya tidak mengembangkan ajaran TQN secara luas namun generasi sesudahnya terutama di pusat-pusat TQN di Jawa, Qadiriyah Naqsabandiyah relatif maju dan berkembang dengan pesat.

No comments:

Post a Comment