Setelah selesai berhubungan suami istri kita diwajibkan Mandi Wajib. Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah S.a.w bersabda : Barangsiapa yang meningggalkan bagian tubuh yang harus dialiri air dalam mandi janabat (junub), walaupun satu rambut untuk tidak dibasuh dengan air mandi itu, maka akan diperlakukan kepadanya demikian dan demikian dari api Neraka. (HR Abu Daud). Astaghfirullahal ‘Adziim.
Begitu beratnya hukuman bagi orang yang mandi junubnya tidak sempurna. Sesuatu yang kita anggap sepele, ternyata besar Hukumnya di Hadapan ALLAH, Sang Pencipta kita. Apalagi hukuman memakan daging babi ataupun memilih pemimpin kafir, yang jelas-jelas dilarang dalam AL QUR'AN, Surat ALI IMRAN QS.3:28, AL-MA'IDAH QS.5:51-57, dan AT-TAUBAH QS.9:23. Na'udzubillah tsumma Na'udzubillahimin'dzalik
Semoga Tata Cara Mandi Wajib di bawah ini, dapat menghindarkan kita dari Adzab Neraka.
1. Tanamkan niat untuk menghilangkan hadas besar, dengan bahasa Arab atau bahasa Indonesia. Diawali dengan Ucapan Bismillah.
2. Membersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali lalu membersihkan kemaluan serta kotoran yang ada disekitarnya (dengan tangan kiri).
3. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan tangan ke tanah atau dengan sabun.
4. Berwudhu sempurna seperti ketika hendak Sholat.
5. Mengguyur air pada kepala sebanyak 3 kali hingga pangkal rambut.
6. Mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri.
7. Menyela-nyela (menyilang-nyilang) rambut dengan jari.
8. Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi kanan dan membersihkannya dari atas sampai bawah. Lalu sisi kiri, berturut-turut sambil membersihkan bagian yang tersembunyi di pusar, bawah ketiak, lutut, dan lainnya.
No comments:
Post a Comment