1) Iman akan meningkat/terbentuk dengan cara dakwah, iman akan matang dengan pengorbanan, iman akan terjaga dengan membuat lingkungan yg kondusif dan iman akan menyebar melalui pergerakan dan hijrah.
2) Dalam urusan dunia hal terpenting adalah bagaimana suatu pekerjaan bisa dikerjakan dan beres tidak peduli siapa yg mengerjakannya akan tetapi dalam usaha agama kamu mesti melakukannya sendiri. Jika orang lain melakukannya itu tidak cukup! Kamu mesti mengerjakannya sendiri!!!
3) Bagi siapa yg memberikan laporan/kargozari utk menyenangkan manusia didunia ini maka ketahuilah ini bukan tujuan yg sebenarnya maksud terpenting adalah utk menyenangkan Allah swt.
4) Jagalah kerja dakwah ini lebih dari menjaga anak terkecilmu.
5) Kita mesti selalu berdoa kepada Allah swt agar diberi kefahaman tentang usaha dakwah ini. Kekafiran menyebar melalui kelezatan dan kemudahan dan islam menyebar melalui kesusahan2 dan pengorbanan.
6) Kesederhanaan akan membawa seseorang kepada sunnah, sedangkan mengikuti model/fashion akan membawa manusia kepada hal2 yg diharamkan.
7) Lawanlah kejahilan dengan akhlak yg baik.
8) Hapuskanlah kejahatan dengan mengamalkan kebaikan.
9) Kerja dakwah tabligh adalah alat sedangkan intinya adalah bagaimana kita mengamalkan sunnah dan syariat dalam hidup kita seperti halnya wudhu sebelum sholat.
10) Kerja dakwah mesti memperhatikan kualitas bukan jumlah.
11) Kita mesti mencoba utk mencapai maqom tertinggi dalam agama ini.
12) Mencuba utk menanamkan sifat2 yg mulia secara bertahap pada para pekerja dakwah. Kita adalah merupakan tanggung jawab kita dalam kerja ini.
13) Siapa yg memiliki rasa takut kepada Allah maka kerja merekalah yg akan diterima oleh Allah swt.
14) Kita mesti gunakan kerja tabligh ini sebagai sarana utk mencapai target yaitu mengikuti sunnah dan syariat, jika kita hanya mengikuti sarana/alat maka islam hanya akan menjadi ritual/kebiasaan yg hanya bertujuan utk ditunjukkan kepada orang lain. Kita mempunyai kebenaran/keikhlasan dan bukan utk pamer maka Allah swt akan menghargai perkara ini.
15) Menyebarkan dan mengembangkan potensi kerja ini adalah dua perkara yg berbeda. Di zaman hazrat Muawiyah r.a islam menyebar dengan hebat tapi dizaman hazrat Umar r.a terdapat potensi dalam kerja ini.
16) Di mana tempat yg ada kebocoran air dari dalam tangki air maka kita mesti bekerja pada bagian ini. Seseorang mesti melapangkan waktu dua bulan di markaz2 (nizamuddin) sehingga dia bisa melakukan kerja dengan kefahaman.
17) Dua bulan dimarkaz nizamuddin adalah utk memberi dakwah dan khidmat.
18) Orang-orang datang ke mari (markaz nizamuddin) utk belajar memahami kerja ini maka kita memerlukan orang yg khidmat. Bila kamu mengajarkan orang lain tentang kerja dakwah tabligh maka mereka juga akan membantu berkhidmat kepada agama.
19) Kerja ini akan lebih baik dikerjakan disana dimana tidak seorangpun meminta kamu utk mengerjakannya. Kerja ini dikerjakan utk mencapai tujuan, kerja ini bukan dikerjakan hanya karna kita mesti mengerjakannya, tabligh bukan cuma bergerak kesana kemari.
20) Bahkan jika tabligh tidak dikerjakan/beres seseorang tidak boleh memecah belah umat.
21) Jangan bersafar ke negeri jauh (luar negri) utk tujuan kepentingan tertentu, kalau begini tujuannya jamaah akan pecah hati.
22) Sebuah jarum menolong utk memberi pakaian kepada ratusan bahkan ribuan orang, tetapi dia sendiri telanjang (maksudnya kerjakan apa yg kamu dakwahkan ke orang jangan seperti jarum tadi).
23) Syeikh Yusuf Kandahlawi. rah.a berkata; " kebiasaan dan adat agama islam dalam diri umat ini sudah ada. Tujuan kerja tabligh adalah utk berjuang agar semangat dan hakekat agama islam masuk kedalam umat ini, tujuan kita adalah bagaimana agama yg sempurna datang dalam diri umat dalam bentuk yg utuh dan menyeluruh.
24) Syeikh Ilyas rah.a berkata: "bila malam2 mu belum berwarna seperti mana warna malam2 para sahabat r.a, usaha yg kamu buat siang hari tidak akan membawa perubahan warna.."
25) Syeikh Inamul Hasan Rah.a berkata; "kerja dakwah ini yg kita kerjakan sekarang akan terus seperti ini" (yaitu usul2 dakwah yg telah diberikan/ jabarkan oleh Syaikh Ilyas Rah.a, Syaikh Yusup Rah.a. dan Syaikh Inamul Hasan akan terus sama dan tidak berubah)"
Semoga Allah beri taufik dan hidayah kepada kita utk mengamalkannya.
No comments:
Post a Comment