1) Rasulullah s.a.w bersabda: "Seseorang dihadapkan di hari kiamat kemudian dilemparkan ke dalam neraka maka keluar usus perutnya lalu berputar-putar di dalam neraka bagaikan himar yang berputar di sekitar penggilingan.
Maka berkerumunlah ahli neraka padanya sambil bertanya "Hai Fulan, mengapakah engkau? bukankah engkau dahulu yang menganjurkan kebaikan dan mencegah kemunkaran?" Jawabnya "Benar, aku dahulu menganjurkankan kebaikan, tetapi tidak aku kerjakan dan mencegah kemungkaran tetapi saya kerjakan"(HR.Bukhari-Muslim).
Maka berkerumunlah ahli neraka padanya sambil bertanya "Hai Fulan, mengapakah engkau? bukankah engkau dahulu yang menganjurkan kebaikan dan mencegah kemunkaran?" Jawabnya "Benar, aku dahulu menganjurkankan kebaikan, tetapi tidak aku kerjakan dan mencegah kemungkaran tetapi saya kerjakan"(HR.Bukhari-Muslim).
2) "Andai kesusahan adalah hujan dan kesenangan adalah matahari, maka kita perlu keduanya untuk dapat melihat pelangi. sebelum jauh-jauh memperbaiki diri, sebelum jauh-jauh mencari penyelesaian untuk pemasalahan yang kita hadapi, nombor satu yang harus kita perbaiki adalah solat" (Ustaz Yusuf Mansur).
3) "Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui" (QS.Al-Baqarah (2):22)
4) "Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ArsyNya menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakanNya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam" (QS. Al-A'raf (7):54)
5) Rasulullah s.a.w bersabda: "Andaikan seorang anak Adam (manusia) mempunyai satu lembah dari emas pasti ia ingin mempunyai dua lembah dan tidak ada yang dapat menutup mulutnya (menghentikan kerakusannya kepada dunia) kecuali tanah (maut). Dan Allah berkenan memberi taubat kepada siapa yang bertaubat" (HR.Bukhari-Muslim).
6) "Barang siapa tidak peduli terhadap nasib agama, bererti ia tidak punya agama, barang siapa yang semangatnya tidak berkobar-kobar jika agama Islam ditimpa suatu bencana, maka Islam tidak perlu kepada mereka" (Imam al-Ghazali).
7) "Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiaplah untuk mati. Kerana jika engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita, rugi dan penuh penyesalan" (Umar bin Khatab ra).
8) "Hati menentukan pikiran, dan pikiran menentukan perkataan dan perbuatan" (Ustaz Yusuf Mansur)
9) "Ya Tuhanku, tunjukanlah aku cara untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapaku dan agar supaya aku dapat berbuat amal yang soleh yang Engkau redai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri" (QS.Al-Ahqaf (46):15).
10) "Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumaat maka akan bersinar baginya cahaya antara dua Jumaat" (Riwayat an-Nasa’i dalam Alyaum Wallailah, dan asy-Syaikh al-Albani menyatakan shahih dalam Shahih at-Targhib no. 735).
11) Rasulullah s.a.w bersabda: "Barangsiapa berbuat zalim kepada saudaranya yang seiman dari hartanya atau sebahagian dari itu, maka hendaklah dia menyelesaikannya pada hari ini (di dunia) sebelum datang hari dimana dinar dan dirham tidak memberi manfaat apa-apa. Bila ia mempunyai amal soleh maka amal tersebut diberikan kepada saudaranya yang dizaliminya. Namun jika ia tidak memiliki amal soleh maka dosa yang dizaliminya, ditimpakan kepadanya" (HR.Bukhari-Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud).
12) Rasulullah s.a.w bersabda: "Bersedekahlah supaya engkau diselamatkan dari api neraka walaupun hanya sebagian dari sebuah kurma" (HR.Bukhari).
13) Dari Abu Hurairah ra dia berkata Rasulullah SAW telah bersabda, "Sesungguhnya membaca doa, Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar adalah lebih aku cintai daripada segala sesuatu yang ditampakkan oleh matahari"(Muslim 8/70).
14) Dari Abu Zar ra dia berkata Rasulullah s.a.w pernah bertanya kepada saya "Hai Abu Zar, maukah kamu aku beritahukan tentang ucapan yang disenangi Allah?" Saya menjawab "Ya, saya mau ya Rasulullah. Beritahukanlah kepada saya tentang ucapan yang disenangi Allah." Kemudian beliau bersabda, "Sesungguhnya ucapan yang paling disukai Allah Azza wa Jalla adalah Subhaanallahu wa bihamdih {Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya}" (Muslim 8/86).
15) Dari Umar bin Khaththab r.a dia berkata Rasulullah s.a.w pernah memperolehi beberapa orang tawanan perang. Tiba-tiba ada seorang perempuan dari mereka mencari bayinya. Ketika ia menemukan bayinya dalam kelompok tawanan itu, maka ia mengambil dan membuainya serta menyusuinya. Melihat hal itu, Rasulullah s.a.w bertanya kepada kami,"Menurut kalian, apakah perempuan itu sanggup melemparkan bayinya ke dalam api?" Kami menjawab, "Demi Allah, sesungguhnya ia tidak akan sanggup melemparkan anaknya ke dalam api selama ia masih sanggup menghindarkannya dari api tersebut." Lalu Rasulullah bersabda, "Sungguh, kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya melebihi kasih sayang perempuan itu terhadap anaknya," (Muslim 8/97).
16) "Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan," (Khalifah Ali bin Abi Talib).
17) Abu Said Al Khudri ra berkata aku mendengar Rasulullah s.a.w bersabda, "Sesungguhnya tidaklah yang melanggar gema suara azan, baik jin ataupun manusia atau lain-lainnya, melainkan semuanya akan menjadi saksi baginya pada hari kiamat" (HR. Al-Bukhari: 609, Al-Fath: 2/112-114).
18) Dari Jabir bin Abdullah ra dia berkata Rasulullah s.a.w telah bersabda, "Apabila waktu malam telah tiba, atau kalian telah memasuki waktu senja, maka cegahlah anak-anak kalian (agar tidak keluar dari rumah). Kerana pada saat itu syaitan-syaitan sedang bertebaran. Tetapi, apabila malam berlalu sebahagian, maka kalian boleh membiarkan mereka. Tutuplah pintu-pintu sambil menyebut nama Allah! Sebab, setan tidak akan dapat membuka pintu yang telah tertutup. Ikatlah geriba (kantung berisi air) kalian dan sebutlah nama Allah, tutuplah bekas-bekas kalian, walaupun hanya dengan melintangkan sesuatu di atasnya, dan sebutlah nama Allah! Selain itu, padamkanlah lampu-lampu kalian" (Muslim 6/106).
19) Dari Jabir bin Abdullah ra bahwa Rasulullah s.a.w bersabda, "Barang siapa yang ketika mendengar azan mengucapkan, ‘Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna ini dan solat yang akan didirikan, kurniakanlah kepada Nabi Muhammad perantraan dan keutamaan. Bangkitkanlah ia pada maqam (kedudukan) yang engkau janjikan,’ maka pastilah ia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat,” (HR. Al-Bukhari).
20) Rasulullah s.a.w bersabda: "Sesungguhnya pahala paling besar yang didapatkan orang dalam mendirikan solat ialah mereka yang paling jauh perjalanannya ke masjid, orang yang menunggu waktu solat lalu melakukan secara berjemaah, maka akan mendapat pahala yang lebih besar daripada orang yang solat lalu tidur" (Hadis Riwayat Muslim)
21) Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata, "Ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi SAW, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama? Nabi SAW menjawab, ‘Engkau bersedekah ketika sehat bersemangat, mengharapkan kaya, takut miskin dan engkau tidak menunda-nundanya sampai ketika tibanya ruh di kerongkongan. Engkau mengatakan untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian dan itu telah menjadi milik si fulan,” (HR. Al-Bukhari).
22) Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata "ada seorang lelaki buta yang menemui Rasulullah s.a.w dan mengatakan, ‘wahai Rasulullah, sesungguhnya saya tidak memiliki penuntun yang menuntun saya untuk berangkat ke masjid.’ Dia meminta kepada Rasulullah untuk diberikan keringanan agar diperbolehkan untuk solat di rumahnya. Maka Nabi pun memberikan keringanan kepadanya. Kemudian ketika lelaki itu berbalik untuk pulang, beliau memanggilnya dan bertanya, ‘apakah kamu masih mendengar panggilan azan?’ dia menjawab, ‘iya,’ maka beliau bersabda, ‘kalau begitu, maka penuhilah seruan tersebut” (HR. Bukhari 614. Muslim 653. An-Nawawi 5/288).
23) Dari Aisyah r.a, dia berkata, "Rasulullah s.a.w telah bersabda, 'Perbaikilah dirimu, ucapkanlah kebaikan dan sampaikanlah kabar yang menyenangkan. Sesungguhnya amal seseorang tidak dapat memasukkannya ke dalam surga' Para sahabat bertanya, "Apakah termasuk amal perbuatan anda juga ya Rasulullah?" Rasulullah menjawab, "Ya. Termasuk juga amal perbuatanku, kecuali apabila Allah mencurahkan rahmatNya kepadaku. Ketahuilah bahawa amal yang paling disukai Allah adalah amal yang berkesinambungan meskipun sedikit," (Muslim 8/141).
24) Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “sedekat-dekat seorang hamba dengan Rabbnya adalah pada waktu dia bersujud, maka perbanyaklah doa (pada saat itu),” (HR. Muslim 482. An-Nawawi 4/149-150).
25) Perihal solat: "Wahai hamba hamba yg beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu, dan berbuatlah kebaikan agar kamu beruntung" (QS AL-Hajj 77). "...Bersujudlah dan mendekatlah kepada Allah" (QS Al Alaq 19).
Rasulullah s.a.w bersabda, "Sesungguhnya apabila seseorang hamba berdiri untuk solat maka diletakkan semua dosa-dosanya di atas kepala dan kedua bahunya. Setiap kali ia rukuk atau sujud berjatuhanlah dosa-dosanya itu" (HR At-Tabrani).
Rasulullah s.a.w bersabda, "Apabila imam bangun dari rukuk serta membaca doa, maka hendaklah kamu membaca 'Allahuma Rabbana lakal hamdu' karena siapa yang bersamaan bacaannya dg bacaan Malaikat, nescaya diampunkan dosanya yang telah lalu" (HR Bukhari dan Muslim).
Rasulullah sa.w. bersabda "Sedekat-dekatnya seorang hamba kepada Tuhannya ialah ketika dia sedang bersujud, kerana itu perbanyaklah doa" (HR Muslim).
Jadi jangan pernah memperlajukan sujud rukuk lagi, jangan menganggap biasa lagi sujud dan rukuk itu, hayatilah, nikmatilah, rasakanlah saat saat sujud dan rukuk itu, kita sedang berhadapan dengan Yang Maha Menguasai, Yang Mengatur, Yang Menghidupkan, Yang Mematikan, Yang Menatap, dan Yang Mendengar kita saat saat sujud rukuk dihadapanNya. Redha, rahmat, keampunan dan berkahNya, ia limpahkan saat saat sujud dan rukuk dihadapanNya, Allahu Akbar. Allahumma ya Allah terimalah sujud dan rukuk kami...aamiin.
“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lohmahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah,” (QS. Fathir [35]: 11).
Hazrat Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: "7 golongan yang akan dilindungi Allah swt di bawah bayangan rahmatNya pada hari yang tiada bayangan selain daripada bayangan rahmatNya iaitu: Pemerintah yang adil, Pemuda yang menggunakan masa muda remajanya untuk beribadat kepada Allah, Lelaki yang hatinya sentiasa terpaut kepada masjid, Dua orang yang berkasih sayang antara satu sama lain kerana Allah. Mereka berkumpul dan berpisah kerana Allah, Lelaki yang digoda oleh wanita bangsawan dan jelita, lalu dia berkata: “Sesungguhnya saya takut kepada Allah”, Seorang yang memberi sedekah secara bersembunyi sehingga tangan kirinya tidak tahu sedekah yang diberikan oleh tangan kanannya dan Lelaki yang mengingati Allah berseorangan sehingga berlinangan air matanya. (Hadith Riwayat Imam Bukhari, Muslim dan lain-lain)
No comments:
Post a Comment