Satu orang mufti , seorang alim besar berkata, "Saya dulu sangat benci dengan org2 tabligh. ada satu orang tua petani dari gurun, 40 tahun aktif dalam tabligh jamaat, dia gak pernah lupa zikir, tilawah, jaulah, ikram , akhlak... , saya selalu memandang rendah kepadanya, tapi jika bertemu denganku, dia selalu memelukku dan mencium kepalaku, akhlaknya ajaib tapi aku tetap sangat membencinya”.
Dan suatu hari, mufti besar ini punya masalah dengan anaknya, mufti ini diketuk hatinya untuk menjumpai orang tua tsb dan berkata kepadanya, “Kamu bukan orang alim, saya tahu tapi entah kenapa Allah ketuk hati saya untuk bertanya kepadamu, apa yang saya lakukan terhadap anak saya, anak saya berumur 25 tahun dan buat masalah dirumah."
Orang tua ini katakan, “Syeikh anda buat solat 2 rakaat!” mufti katakan, “APA???” Org tua itu katakan lagi, “Syeikh buat sholat 2 rakaat minta kepada Allah!” Mufti hairan dan katakan “Apa??” Sampai tiga kali dia mengajakku kepada Allah, dia memberitahuku tentang inti tauhid dan aqidah. Allahu akbar dan dia bilang org2 tabligh ini punya tauhid yang hakiki. Mereka hanya meminta kepada Allah. Biasanya saya selalu sampaikan jangan meminta ke kuburan, jangan meminta kepada orang mati.. lha, orang tabligh katakan jangan minta sama orang yang hidup, mintalah hanya kepada Allah, Subhanallah.
Mufti ini pun ikut keluar di jalan Allah, mufti ini dalam bayan katakan, “Tabligh jamaat ini adalah dalil salafus shaleh, salafus shaleh gak ada yang tinggal dirumah, semua kuburnya bertebaran di seluruh dunia”. Ulama itu bernama syeikh Abdul Azis dan dia istiqamah keluar 4 bulan tiap tahun (karqozari Syeikh Muhammad Jihani-an 'alim from Libya).
No comments:
Post a Comment