Monday, January 27, 2014

SIFATNYA ORANG BERIMAN

Cerdasnya orang yg beriman adalah, dia yg mampu mengolah hidupnya yg sesaat dan yg sekejap untuk hidup yg panjang. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup. 

Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah Swt Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan. Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:

Pertama, Tahajjud karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.


Kedua, Membaca Al-Quran sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Quran terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.

Ketiga, Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muazin tetapi panggilan Allah yg memanggil orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.

Keempat, Jaga Solat Dhuha karena kunci rezeki terletak pada solat dhuha.

Kelima, Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yg suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yg bersedekah setiap hari.

Keenam, Jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yg berwudhu. Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, “Orang yg selalu berwudhu sentiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, "ampuni dosa dan sayangi dia Ya Allah”.

Ketujuh,  Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yg terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

Tiga doa yang janganlah kau lupakan dalam sujud:

1. Mintalah diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah. “Allahumma inni as'aluka husnal khotimah” (Artinya: Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah). 

2. Mintalah agar kita diberikan kesempatan Taubat sebelum wafat. “Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut” (Artinya: Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat)

3. Mintalah agar hati kita ditetapkan di atas Agamanya. “Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi 'ala diinika” (Artinya: Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-MU).

No comments:

Post a Comment