Monday, March 3, 2014

SUNNAH VERSUS NEW WORLD ORDER

Ketakutan saya bukan tanpa Alasan...

Bergegas kerumah setelah saya selesai men-download beberapa video dari youtube.com. yang diantaranya R.F.I.D=666,THE SUN GOD, People use Worship, Logo and Symbology, Masonic Rituals- Order of Skull and Bones dan Nazi, THE MAYAN, New World Order-Time to blow the cover, WELCOME TO 2012, Mayan Revelation 2012, THE END IS NEAR. 

Sampai dirumah dengan terburu-buru saya langsung masuk kamar, matikan lampu trus nyalakan komputer. Saya perhatikan dengan seksama setiap scene-nya setelah itu saya memastikannya lagi dengan beberapa referensi yang terkait dari E-book, Blog artikel dan situs-situs yang telah lama terkumpul di data saya. Alhasil saya betul-betul tercengang... Dunia oh Dunia. Sepertinya semua terasa cukup bagi saya!

“Terlalu lama saya menghindar, terlalu lama saya mendustai, terlalu lama saya menafikan kebenaran. Namun, setiap saat saya selalu dibenturkan oleh kenyataan hidup yang tak dapat saya tolak. Kenyataan yang memaksa saya untuk belajar mengetahui. Sungguh saya tak memiliki dasar ilmiah untuk mengetahui semua ini, saya terlalu bodoh bila dipaksa kenyataan untuk mengetahui misteri ini lebih dalam. Masih banyak yang belum terungkap untuk dapat diketahui. Tapi apalah arti “mengetahui"tanpa adanya “naluri”. Naluri yang mendekatkan diri pada illahi. Adalah illahi yang menampakan kebenarannya pada pandangan Mata Hati. Hingga muncul gairah untuk terus perbaiki diri. Bagiku ini hanyalah sebuah ketertarikan. Ketertarikan yang menimbulkan rasa takut. Hingga takut yang menyadarkan saya betapa hina dan lemahnya saya dan rasa takut yang menyadarkan saya betapa benar Maha Pencipta.

“Maha Benar engkau ya Allah, golongkanlah aku bersama orang-orang yang membenarkan(Balaa, wa ana ala zalika mina syahidin). Ya Allah terimalah taubatku, penyerahaan diri danketerbatasan penghambaanku ini“

Sekarang sudah setahun lebih enam bulan saya ada dalam usaha dakwah ini “Jamaah Tabligh” (sebutan Masyarakat). Sebelum saya ikut jamaah ini, dua bulan sebelum saya bergabung, saya putuskan untuk kembali kepada ALLAH(bertaubat). Setelah merasa cukup dengan apa yang saya lewati dalam pencarian arti hidup. Banyak-nya persoalan yang secara tidak langsung justru mengajari saya untuk boleh membaca dan memahami setiap persoalan dan situasi. Dan juga rangkaian materi-materi yang saya kumpulkan sebagai rujukan untuk mencari kebenaran absolut. Semua telah membuat saya tergerak untuk mencari tahu tentang islam lebih dalam. Saya mulai membaca kembali Al-Quran dan Hadist lalu mengunjungi paman dan sepupu wanita saya, yang kebetulan ustaz dan ustazah.

Pernah suatu ketika saya berpikir dalam keadaan kalut yang dibayangi rasa takut,“apakah saya harus ke-Hutan untuk menyendiri menghindari misteri dan kebohongan diseluruh aspek kehidupan ini!”.

Saya seperti tidak memiliki tempat yang aman lagi didunia ini. Saya takut dengan segala hal yang saya lihat disekitar saya. Hingga pada suatu saat dimana saya iseng untuk membaca kembali E-book-nya Harun Yahya Ancaman Global Freemasonry: Terbongkarnya Sisi Gelap Pemikiran Masonik. Saya menukilnya dari bab akhir kesimpulannya “Maka, abad kedua puluh satu tidak akan menjadi abad ”Freemasonry Global"sebagaimana diharapkan oleh para Mason, namun menjadi abad moralitas Islam."Dan saya kaitkan dengan apa yang telah saya baca dari bukunya Toto Tasmara: Dajjal dan Simbul Syaitan.

Berikut kutipannya:

“Bab VI: D. Memperkokoh Barisan Umat.

Ini adalah sebuah perintah Allah dan sekaligus sebagai aksioma Ilahiah. Bila umat tercerai-berai, berkelompok (firqah) dalam bentuk puing-puing kecil, mana mungkin mampu mengalahkan raksasa "buldozer kafirisasi”? Ketika musuh sudah mengacungkan tinjunya. Ketika panji-panji kafirisasi telah menancapkan tiangnya di setiap sudut kehidupan, kebodohan seperti apa yang paling pantas ditudingkan ke hati kita semua, kecuali perpecahan kerana kehilangan pimpinan.

Sebab itu, getarkan jiwa nurani kita semua. Kalahkan segala ambisi diri yang akan menjadi penghalang persatuan. Buang jauh jauh segala ashabiyah. Berhentilah beretorika untuk menolak persatuan umat (ittihadul-ummah) ini. Sungguh umat Islam membutuhkan satu kepemimpinan. Bukankah domba-domba yang diterkam srigala adalah domba yang menyempal dari kelompoknya? Kerananya, hati nurani kita semua ditantang agar tidak ada lagi satu gelintir umat pun yang kehilangan pegangan panutan. Kerana jiwa sudah putih bersih, apa pun yang disodorkan kepada kita, asalkan untuk kejayaan Islam dan kaum muslimin, dengan hati penuh bahagia kita akan menerimanya. Kalaupun Majelis Ulama dijadikan sebagai Dewan Imamah tempat kata putus diambil, kita pun tidak pernah beretorika untuk menolaknya. Mengapa? Kerana musuh sudah satu langkah di hadapan kita dan siap menohok jantung iman kita semua.

Kita sedang dalam keadaan perang. Perang ldeologi global yang memorak-porandakan seluruh tatanan kehidupan iman. Kerananya persyaratan untuk memenangkan peperangan ini hanyalah memperkokoh persatuan, membangun satu wawasan, satu kepemimpinan, serta satu harakah yang kokoh sebagaimana firman-Nya:

"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dengan barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti bangunan yang tersusun kokoh."(ash Shaff: 4).

Dan entah kenapa dari dua kutipan diatas membuat saya tersadar dan langsung “klik"untuk meyakini bahawa abad ini sungguh sedang menuju pada kejayaan islam. Itu terbukti dengan banyak-nya animo masyarakat dunia dan remaja non muslim untuk lebih mengenal islam. Contoh setelah kasus WTC yang mana kasus tersebut adalah rentetan Teory Konspirasi yang terkonsep secara professional. Warga amerika membuka matanya terhadap kebenaran sehingga mereka banyak yang mencari Al-quran mempelajarinya dan akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat. Juga dari kalangan pelajar dan musisi-musisi khususnya rock, yang umumnya remaja-remaja kritis, akhirnya berbondong-bondong masuk islam setelah mereka mengetahui konspirasi dan manipulasi fakta sejarah mengenai keberadaan agama-agama dan juga mengenai hubungan syaitan dan musik rock dalam hasil riset mereka

Itulah, mengapa Rasulullah saw melarang seorang muslim untuk memainkan dan mendengar music. Sekalipun itu musik rohani. Sementara umat kristen mengecualikan untuk kategori Rohani. Hey, apakah kita sama dengan mereka?. Hadist ini untuk mereka yang berada pada jalan Taqwa, untuk mereka yang berada pada jalur Fatwa, terserah..! Saudaraku meningkatkan iman bukan dengan musik melainkan dengan pengorbanan dan istiqamah dalam ketaatan, beramal shaleh.

Mengenai konspirasi agama serta hubungan syaitan dan musik anda boleh telusuri di youtube.com dengan keywords: Abortion, Rock Music, and Freemasonry Exposed part 1 of 6, The Great Television and Music Ritual Part 1 of 6 dan www.jesus_is_savior.com. Jangan tanya kenapa saya gunakan situs Kristen sebagai referensi. Rasulullah saw tidak melarang kita untuk mengambil sebahagian yang baik dari ahli kitab (yahudi dan Nasrani). Sekarang saya meyakini bahawa sejarah seutuhnya adalah milik islam. Islamlah peradaban yang sebenarnya. Saya berani jamin bahawa mereka yang meragukan Muhammad dan ajaran islam yang dibawanya, mereka ada pada kekeliruan yang fatal. Demi Allah saya tidak hiraukan apapun bantahan mereka. Semoga Allah beri hidayah kepada mereka dan membenarkan ajaran yang dibawa Muhammad saw sehingga mereka selamat didunia dan akhirat!

"sampaikanlah ajaran-ajaranku, walaupun itu hanya satu ayat. Dan berkomunikasilah dengan Bani israil, serta tidakah ada halangan bagimu untuk membicarakan sesuatu kepada mereka. barang siapa berbohong terhadapku, hendaklah ia bersiap sedia untuk di kursi api neraka. (HR bukhari)

Dalam kitab Fahtul Baari, Al Hafizh Ibnu hajar menambahkan hadis diatas: "dan telah berkata Imam malik, bahawa yang dimaksudkan dengan bolehnya mengutip isi kitab mereka adalah terhadap hal-hal yang benar. Adapun yang tidak dibolehkan untuk dikutip ialah yang telah nyata kebohongannya"dan imam Syafie berkata “kutiplah perkataan Bani israil apabila kamu mengetahui tidak ada kebohongan didalamnya.dan juga apabila kamu temui hal-hal yang yang sesuai dengan syariatmu, maka tidaklah ada halangan bagimu untuk membicarakannya dari mereka” (juz 6 hal. 498)

Dan atas kesadaraan saya seiring dengan rentetan persoalan yang sama. Sepertinya Allah swt terus membenturkan saya dengan hal-hal yang terkait mengenai QabbaI ah-illuminsai-Freemasonry. Kebetulan saya sedang interest mengenainya. Walau saya tidak boleh menguak tabir dan rangkaian misteri itu sepenuhnya tapi setidaknya saya dapat memahami maksudnya secara naluriah. Saya anggap Allah swt memberikan rangkaian peristiwa ini sebagai petunjuk buat saya.

Mengenai “memeperkokoh persatuan"yang saya tangkap dari uraian diatas. Saya artikan itu sebagai berjamaah. Dan saya mencari dan terus mencari jamaah apa yang dimaksud dalam buku itu. Sementara pengetahuan saya sangat minim akan agama. Tapi sedikit saya memiliki bekal. Maklum saya pernah di pesantren satu tahun yang memiliki kurikulum sama dengan GONTOR dan lingkungan keluarga saya memiliki dasar agama yang kuat. Tapi semua itupun tak sepenuhnya memberi pengaruh dominan pada karakter saya yang bebas. Tapi yang jelas dalam keyakinan saya waktu itu bahawa jamaah itu bukanlah suatu organisasi, partai atau sejenisnya yang mana penampilan jamaah-nya tidak jauh berbeda dengan aktifis-aktifis non islami lainnya. Dengan jas ala barat dan ikat kepala ciri khas demonstran. Entah kenapa pemandangan seperti itu tidak berkenan dihati saya.

Yang saya ketahui bahawa diantara 73 golongan hanya satu yang selamat yaitu Ahlussunnah wal Jamaah. Nah dengan berlandaskan dalil inilah saya sedikit hati-hati dalam mencari jamaah yang sesuai dengan keyakinan saya akan makna “Ahlussunnah wal jamaah“. Saya mencari dan terus mencari, sambil terus mendekatkan diri pada-NYA dan memohon petunjuk jalan yang lurus. Saya harus menemukan suatu jamaah yang mengamalkan agama dengan kaffah (sempurna) seperti menghidupkan sunnah dan berjamaah. Inilah maksud yang saya pahami tentang makna Ahlussunnah wal jamaah. Waktu itu saya selalu heran, mengapa banyak yang mengaku ahlussunnah wal jamaah tetapi secara zahir(outlook) dan kesehariannya saja tidak tampak ciri-ciri dari makna Ahlussunnah wal jamaah itu sendiri.

Sering saya lihat di mushala atau di mesjid-mesjid yang saya kunjungi laki-laki dengan celana menggantung diatas mata kaki, berjanggut dan tutup kepala (peci, sorban). Saya teringat akan hadist yang pernah saya ketahui ketika saya dipesantren dulu. Mengenai keutamaan dan ancaman dari apa yang saya lihat pada penampilan laki-laki itu. Saya kagum karna seperti itulah seharusnya, tapi kenapa saya masih agak berat melakukannya. “Lalu bagaimana dengan sunnah-sunnah yang lain, kalau janggut sih tidak masalah!. Oya kan saya sedang pacaran! kan tidak boleh pacaran dalam islam bahkan menatap mukanya saja tidak boleh! Belum lagi mengenai musik apakah saya siap hidup tanpa musik, trus apa ga aneh berpakaian ala muslim tapi badan bertato"Wah… seperti itulah diantaranya pertanyaan-pertanyaan dan kebimbangan yang muncul sehingga saya lama dalam menentukan bila saya harus sungguh-sungguh memutuskan untuk bertaubat. Karna sepertinya taubat saya kemarin belum sempurna sebelum saya sanggup tinggalkan semuanya....

Motivasi taubat, lelaki berjubah.
Dilingkungan rumah saya. Setiap habis solat kami duduk-duduk sambil cerita-cerita. Kebetulan suasana mushala waktu itu sedang ramai-ramainya oleh remaja. Sehabis solat mereka sering tanya keadaan saya, seperti tentang tatto, penyibila orang tua saya dan yang sepertinya penting buat mereka ialah pertanyaan "trus nanti masih nge-punk ga mal?” dan suasana itupun akhirnya saya manfaatkan untuk menjelaskan tentang keinginan dan alasan-alasan saya untuk meninggalkan semuanya. Mereka mendengarkan dan sepertinya merekapun agak memahami. Dan setelah itu kita lebih sering membahasnya. 

Terkadang ketika jalan sama mereka tidak jarang mereka langsung menunjuk kearah sesuatu dan pernah ada yang spontan berkata “mal lihat lambang “petir jatuh"dilogo PLN itu. Walau saya tidak langsung menanggapi kerana seketika pikiran saya langsung terhubung dengan logo salah satu band pavorit saya “Bad Brains("Adam Yauch of the Beastie Boys has called the Bad Brains the best punk/hardcore band of all time. And I call it the true icon of Zionist-Satanisthardcore/punk. Yo muslim beware with this band!"). Dan logo dari band yang paling saya males melihat sosok vokalisnya, Marlyn manson (aneh kenapa banyak orang yang suka ya sama band ini ).

Terus saya tertawa sendiri, sambil bergeming "listrik, Petir, keduanya memiliki elemen Api dan kenapa mereka harus melambangkannya menyerupai huruf S. “huh, dasar Syaitan(SATAN) terlalu banyak persaratan yang kau buat untuk fana-nya kejayaan dunia yang kau tawarkan! Tapi kusadar bahawa inilah bahagian dalam permainan teka-teki yang Allah swt berikan. Allah memenuhi doa-mu hanya seumur dunia! Jayalah kamu beserta penggila dunia dalam kurun waktu sesaat! Ya Allah aku berlindung padamu dari tipu dayanya."Tapi anehnya setelah seringnya kita membicarakanya dan banyaknya penjelasan, Itupun belum mampu membuat mereka untuk sedikit saja menyikapi. Padahal tidak sedikit refensi mengenai Konspirasi Purba, Iluminasi dan Freemasonry, zionisme, yang telah mereka baca dan dengar. 

Apakah karna buku-buku yang ada saat ini hanya sekedar memaparkan misteri dan keadaan tanpa adanya solusi. Sehingga keberadaan buku-buku itu hanya bersifat informasi. Ataukah ini masalah kesadaran dan Hidayah(Ya Allah kalau ini berkaitan dengan hidayahmu aku besyukur akan nikmat dan kesadaran yang engkau berikan pada hambamu yang lemah ini. Dan aku memohon agar engkaupun memberikannya kepada teman-teman saya dan seluruh ummat Rasulullah saw). Tapi hasrat saya sangat kuat untuk menjelaskan kepada mereka bahawa SUNNAH-lah solusi dari permasalahan ini. Dan saya katakan bahawa saya mencari suatu JAMAAH dimana saya akan berada didalamnya tapi yang bukan ada embel-embel kelompok atau organisasi apapun.

Mengenai tatto, saya ceritakan bahawa saya pernah mendengar teman saya menyeletuk kepada saya ketika kita sama-sama lagi “mabok"didepan McD. Tiga hari kita tidak pulang. Waktu itu awal tahun 2001. Kita ngobrol ngalor-ngidul dari masalah scene, politik, cewe hingga misteri keberadaan Alien dan kaitannya dengan Dinosaurus. Dan saat saya sudah ngaco teman saya katakan “parah lo mal, udah lo tobat sana”. Saya katakan “hah.. tobat mana mungkin, gimana tatto gw? "terus dia katakan“ yee.. mal jangan salah lo di tempat pengajian gw dulu, ada orang yang badannya penuh tato tapi pas gw liat muke-nye, asli kaya Wali mal. Namanya Maimun anak salah seorang mentri dijaman orde baru. 

Dia selalu pake sorban dan berjenggot. Dia juga bekas anggota geng yakuzza mal, tapi sekarang hari-harinya dia habiskan dalam suasana agama dan berjamaah di mesjid kebun jeruk, Kota..” Setelah itu saya diamkan temen saya, anehnya saya renungkan itu dalam keadaan mabok. Terus setelah dirumahpun ketika menjelang tidur saya masih memikirkannnya sambil mengingat kematian. Kemudian terbesit semangat "yeah.. saya masih ada kesempatan! ya Allah saya yakin bahawa pintu ampunanmu selalu terbuka bagi hambamu yang ingin kembali dan sepertinya saya masih punya harapan dan saya yakin Allah tidak melihat bentuk dan rupa saya melainkan harapan dihati kecil saya.”

Kemudian esoknya saya lalui hari saya dengan rutinitas yang sama, hanya saja saya sudah memutuskan berhenti untuk minum dan berhenti merokok karna dokter memvonis adanya virus pada paru-paru saya. ya! saya memutuskan untuk berhenti mengkonsumsi alcohol dan rokok, sungguh dua perkara yang sangat sulit untuk dimulai. Terutama rokok karna saya sudah terlanjur menjadi pecandu berat. Seiring kemaksiatan yang lain tetap berlanjut. Hari demi hari hingga bulan demi bulan hidup masih disertai kejenuhan. Saya mengikuti hasrat dihati untuk vacation ke bali hingga akhirnya malah menetap disana, tahun 2001-2003 bolak balik 4bulan sekali. Pada akhir 2003 disana saya kembali merokok hingga akhir 2005 dan saya berhenti kembali karna virus itu kembali menggrogoti paru-paru saya dan saya divonis phnoumenia.

Dan sungguh dalam setiap kerinduan saya kepada Allah perkataan teman saya itu selalu saya jadikan patokan bahawa saya masih ada kesempatan untuk kembali. Walau kami bicara dalam keadaan “mabok”. Dan entah kenapa nama Maimun dan Mesjid Kebun Jeruk itupun selalu teringat tiap kali saya merasa dekat denga-NYA padahal saya tidak tau seperti apa Mesjid Kebun Jeruk itu. tapi saya seperti telah mendapat gambarannya dan yakin, bahawa disitulah tempatnya.
Kemudian setelah beberapa tahun kemudian, bulan april 2006. (Tahun itu adalah tahun kegelisahan dari perjalanan saya didunia underground, saya berada di puncak kejenuhan berada didalamnya. Seperti didalam labirin, saya benar-benar ingin keluar dari tempat itu. Dan bulan itu adalah bulan dimana saya mulai mendekatkan diri kepada Allah Swt). 

Saya kedatangan teman dari scene Underground di kota Padang. Ia meminta saya untuk menemaninya nonton acara di Bugs CafĂ©. Waktu itu kalau ga salah guest star-nya band punkrock dari UK, 7CROWNs. Sekaligus Ia ingin menemui manager band dan pihak penyelenggara Kebetulan dia yang akan mengurus event selanjutnya di Medan. Dengan memaksakan diri saya setujui ajakan-nya. Sebenarnya saya sudah tidak berselera untuk datang keacara-acara seperti itu. Apalagi acara yang akan saya datangi, sangat bertentangan dengan “prinsip jalanan"yang saya miliki waktu itu. Saya tidak nyaman dengan tempatnya, saya risih dengan suasana hedon didalamnya, tidak ada kekritisan, tidak ada gairah punk jalanan yang ada hanya gairah anak kampus dan semangat punk rumahan. Mungkin karna saya sudah terlalu biasa dengan gigs kolektif ala jalanan serba dadakan dan diselenggarakan dibangunan-bangunan kosong atau ditrotoar-trotoar tepi jalan. Tapi dengan memaksa diri berusaha bijak dan toleransi, demi menjaga hubungan dengan teman, akhirnya saya berusaha menyesuaikan diri agar nyaman, hingga acara selesai.

Setelah itu kami pulang. Dalam perjalanan kami berniat mampir di blok M untuk cari makan. Sambil menyusuri jalan, mata saya terarah tepat pada sosok langka yang mungkin jarang ditengah hiruk-pikuknya suasana malam di Blok M. Lelaki berjubah dengan sorban seperti tentara Afghanistan, sedang berbicara dengan tukang teh botol diantara tukang nasi goreng dan soto mie. Saya putuskan untuk makan nasi goreng didekatnya. Teman saya menyetujui dan ia pesan soto mie. Sebenarnya saya putuskan untuk memilih makan disitu lebih karna perasaan penasaran saya dengan laki-laki berjubah itu dari pada karna rasa lapar saya. 

Saya coba menyimak pembicaraan lelaki itu, sepertinya ia sedang menyampaikan perkara agama. Tukang nasi goreng tersenyum kepada saya sambil mengatakan “mujahidin nyasar mas, dari tadi ngomongnya agama terus, gila kali mas!”. Kemudian lelaki berjubah itu datang kearah kami sambil mengucapakan “assalamualikum"kemudian duduk tepat dihadapan saya, ternyata dia sudah memesan mie rebus lebih dulu. Kami menyahut “waalaikussalam"kemudian dia memperkenalkan diri dan bertanya “dari mana, tinggal dimana, mau kemana?"Setelah saya jawab, dia lanjutkan dengan menyampaikan nasihat kepada kami “hey anak muda dunia ini mau kiamat, cepatlah bertaubat jangan ditunda-tunda, percayalah ajal itu sangat dekat! Lihatlah bangunan-bangunan tinggi itu akan runtuh dan wanita-wanita telanjang itu akan menyesali keadaannya. Bangunan tinggi itu dan wanita telanjang itu adalah pertanda dekatnya akhir zaman!” Saya mendengarkan dengan penuh perhatian dan hati saya meng-iya-kan tanpa merasa “di dakwahi.”

Dan tanpa curiga, justru saya semakin tertarik. Lucunya teman saya terlihat risih dan mencolek paha saya sambil berkata ; “udah mal ga usah didengerin.”

Tapi saya tidak yakin bahawa beliau tidak waras karna kefanatikannya terhadap agama. Saya malah terkesan saat beliau menghabiskan sisa soto teman saya sambil berujar “sudah selesai sotonya? Sayang tidak dihabiskan biar saya habiskan, mubazir! Allah tidak suka dengan sifat mubazir, rasulullah selalu makan sampai tak tersisa dan kasihan banyak orang susah yang belum tentu sanggup untuk sekedar membeli soto ini.”

Dan kemudian kembali saya yang bertanya ke lelaki berjubah itu, “kalau bapak darimana, tinggal dimana, mau kemana?” Beliau jawab “saya dari cilandak, tinggal di pekalaungan, mau ke Mesjid Jami Kebon Jeruk”. Saya memotong “oh mesjid kebun jeruk, bapak kenal ga sama maimun anaknya mentri orde baru yang badannya penuh tato.”

“Loh ko kamu tahu? Ia saya tau, dia cukup dikenal disana"ujarnya.
“pak sebenarnya dalam islam tato itu gimana sih hukumnya.”
“Allah tidak melihat harta, rupa dan keturunanmu, melainkan apa yang ada dihatimu.”
"Jadi ga masalah solat dengan tato?” tambah saya
“tidak masalah, sesungguhnya ALLAH Swt maha penerima Taubat dan Maha Penyayang.” Balasnya.

Sungguh itu sudah cukup membuat saya lega dan saya semakin bersemangat untuk bertaubat. Dalam perjalanan pulang ke Bekasi sepanjang perjalanan saya sangat terkesan dengan apa yang disampaikan oleh lelaki berjubah itu. Hingga akhirnya saya bertemu dengan suatu rombongan jamaah yang benar benar membuat saya tertarik.
Saat-saat pertama saya mulai membiasakan diri bolak balik dari rumah ke mushala, sekitar pertengahan bulan augustus tahun 2006. Setelah beberapa minggu kemudian, saya bertemu dengan lelaki yang bernama Rizal di mushala dekat rumah saya. Ia dengan gamis, sarung dan sorban-nya tersenyum pada saya sambil mengucapkan salam lalu memperkenalkan diri dan menanyakan nama saya. Ia dari padang bersama satu rombongan jamaah sekitar 10 orang, berprofesi sebagai sopir sekaligus bertani. Yang membuat saya kaget ketika ia mengatakan bahawa ia dari Mesjid Kebun Jeruk, ini membuat saya jadi ingin lebih kenal dengan mereka dan mengetahui lebih dalam program mereka.

Rizal berbicara tentang kebesaran-kebesaran ALLAH Swt, menerangkan tentang keutamaan-keutamaan amal dan pentingnya sunnah sambil menerangkan bagaimana seorang muslim itu makan, minum, ke kamar mandi sambil memperaktekan caranya. Saya kagum bukan karna sekedar apa yang ia ucapkan, tapi apa yang dia dan juga yang teman-temannya amalkan. Saya semakin tertarik untuk duduk-duduk dan berbincang bersama mereka hingga terlarut dengan suasana yang asing namun membuat saya nyaman hingga saya malas untuk beranjak dari mushala.

Mereka makan berjamaah sambil duduk, duduknya seperti seorang hamba. Minum pun tidak boleh berdiri, Saya lihat yang lain masuk kekamar mandi dengan tutup kepala dan jongkok. Mandi dengan kain basahan, Ada yang bersiwak sebelum tidur, wudhu, solat bahkan setiap saat bersiwak. Dan tidur mereka bahkan dengan cara sunnah, terasa asing bagi saya. Seketika Pikiran saya pun kemana-mana. Dimensi kekinian, Konspirasi Iblis, Iluminasi-Freemasonry dan tentang apa yang telah mereka ada-adakan, listrik dan peradaban digital, gaya hidup modern, standing party, pasta gigi, televisi, trend kamar mandi ala eropa. Wah..semua yang ia sampaikan itulah jawaban dari seluruh pertanyaan yang membendung dipikiran saya, mudah mudahan anda mengerti maksud saya(blank). Saya sangat terkesan, seperti baru mendapat pencerahan. Dalam hati saya mengatakan "inilah dia solusi kekacauan peradaban akhir zaman, Inilah dia “budaya perlawanan ”yang sesungguhnya. Saatnya untuk dimulai, Beranilah, putuskan dan tinggalkan semua bergabunglah bersamanya maka kau akan terbebas dari perangkap dunia, freemasonry global”.

Hal yang membuat saya ingin kembali.

Berawal dari keyakinan analisa saya dari menumpuknya berbagai referensi seperti artikel-artikel, buku- buku dan video hasil download-an saya selama kurang lebih 8 tahun yang lalu. saya kumpulkan semua sebagai bacaan-bacaan dan tontonan sebelum saya tidur sehabis hang out di komunitas. Saya kumpulkan banyak hal, mulai dari mengenai musik, komunitas underground, dari film-film box office dan yang paling terbaru, sosial-politik, budaya dan agama. khusus mengenai agama islam selalu saya jadikan sebagai asas analisa dalam perenungan saya, ya mungkin kerana dogma itu terlalu kuat melekat dalam hidup saya walaupun kadang saya berjuang untuk melepasnya karna kebingungan-kebingungan pencarian jati diri, waktu itu.

Awal tahun 2003 saya ingin membuat logo band, bagi saya segala sesuatu memiliki makna dan saya ingin logo itu ada makna filosofisnya maka saya coba untuk search di yahoo dengan keywords kalau tidak salah “makna logo”. Tak disangka setelah beberapa kali “next” ternyata yahoo memberikan saya banyak pilihan situs untuk saya klik, saya gerakan mouse mengarahkan anak panah menuju gambar pyramid yang saya sepertinya tidak asing dengan lambang itu. 

Karna beberapa minggu sebelumnya saya ke Gramedia dan saya membaca bukunya Toto Tasmara, Dajjal dan symbol syaitan. Pada awalnya saya biasa saja setelah membacanya. Bagi saya itu hanya sekedar info dan sekedar tambahan wawasan saja. Walau sungguh mengguncang kesadaran. Tapi setiap kalisaya browsing, saya sering nyasar ke situs-situs terkait. Sampai saya merasakan bahawa ternyata memangbanyak hal didunia ini yang terhubung dengan keberadaan logo, simbol-simbol dan patung. Seketika saya berpikir kenapa setiap peradaban, mulai dari MESIR dan MAYA, YUNANI , LEMBAH INDUS, CHINA hingga MAJAPAHIT, pada dinding-dinding bangunan suci dan tempat-tempat keramatnya selalu disertai logo dan symbol-simbol. Wah, Sepertinya dengan Itu Allah swt meng-gugah keterlenaan saya.

Nah dari situlah saya mulai fokus dengan misteri-misteri itu, saya mulai kembali mengkaitkan dengan materi-materi yang telah saya kumpulkan sekian tahun. Seperti terbangun dari mimpi dan mata ini seperti dipaksa untuk melihat dengan jelas apa itu dunia dan misteri didalamnya, konspirasi Iblis; Brotherhood Of Snake, Qabbalah, The Illuminati-Freemasonry, Reptilian, Humanitarian, Postivisme, Romantisisme, hingga musik dan filsafat sebagai cara mereka untuk menina bobokan kesadaran manusia tentang mana yang haq dan yang bathil. Target mereka adalah saya dan teman-teman saya yaitu gejolak jiwa muda yang kami miliki. Namun saya tidak punya kekuatan untuk menyetujui kesadaraan saya, saya memutuskan untuk sementara menyangkal kebenaran karna saya belum puas dengan kesenangan-kesenangan dan semangat muda saya. Terasa berat bagi saya untuk mengiyakan kebenaran yang saya ketahui saat itu. saya ingin muda selamanya walau hati berontak untuk sependapat. Sebab di hati.. ada katakutan akan mati, setiap hari saya takut dan sangat penuh ketakutan, takut akan apa yang telah saya ketahui.

2003 hingga saat saya kembali kepada ALLAH, inilah waktu yang penuh dengan pencarian. Sebuah proses perjalanan dalam menetapkan pilihan. Hidup yang saya jalani penuh dengan pertanyaan, pertanyaan dari apa yang saya saksikan disekitar saya. Saya merasakan adanya ketidakberesan dan kekacauan. Mulai dari mengenai etika dalam masyarakat, Negara, politik dan pemerintahan, dunia selebriti, karakter orang-orang yang saya jumpai, tentang “si kaya dan si miskin”, “budaya jalanan dan perilaku rumahan”, cinta dan kebebasan, logo-logo dan gambar, tokoh fantasi super hero, film-film kartun , tayangan di Televisi, manipulasi fakta media, pakaian, makanan, budaya hedon hingga keberadaan komunitas-komunitas disekitar kita. Dan hingga akhirnya saya menyimpulkan bahawa semua hal disekitar saya ternyata terkait dengan keberadaan freemasonry, yaa..kebetulan waktu itu saya sangat sedang interest mengenainya. Kesimpulan sayapun akhirnya dperkuat oleh wiliam Gray pengarang kitab “syajaratus satranj"yang menyatakan bahawa “ Bangsa Yahudi ada dibalik semua revolusi dunia internasional bahkan dibalik kekacauan internasional.”

Freemasonry global, konpirasi skala internasional, embrio agresi militer, mata rantai, gurita akhir zaman dan jaring laba-laba yang menjerat kita dalam perangkapnya, mereka menggagas dunia dibawah arahan iblis, mengkonsepnya dari sejarah purba hingga peradaban digital. Untuk mimpi mereka yaitu dunia selamanya.. yang perlu anda ketahui bahawa mereka para petinggi-petinggi mason mengadakan ritual-ritual ghaib/Occult ritual( first degree masonic initiation rites) dalam lodge/lodji-lodji mereka.

Mereka berinteraksi dengan iblis, seytan dan jin, bukan secara ghaib melainkan secara nyata (Dalam wujud lain, bukan aslinya). Seperti manusia bertemu manusia. Di dalam bukunya Muhammad isa dawud, dialog dengan jin muslim. Disitu jin menerangkan bahawa bangsa jin dapat menampakan wujudnya kepada siapa yang ia kehendaki, dengan suatu persyaratan. Disini kembali saya ingatkan bahawa bukankah yahudi menginginkan sesuatu dari dunia ini? Sebagaimana David Copperfield menginginkan kekuatan magic dalam persyaratan-persyaratannya. Tentang si David pun ada dalam buku tersebut berikut perjanjian diatas kertas, tandatangan dan stempel-stempel bangsa jin dan manusia dan ia adalah salah satu diantara banyaknya bintang/artis yang mengagumi anggota iluminati freemason “tingkat 33” yang sangat terkenal yaitu Aliester Crowley.

Iluminati menobatkan Aleister Crowley sebagai penghulu para pemuja syaitan abad ke 20. Ia juga banyak memberikan pengaruh besar kepada musisi-musisi besar dunia dari yang mainstream hingga musisi underground. Seperti Beatles, Led Zeppelin, Black Sabbath, The Doors, HIM, MarlynManson,madona, Britney spears,The Beach Boy,Masonic youth, slayer, Venom, Jhonny cash, Morissey-The smith, Bob dan Damien Marley, Agnostic Front danny Diablo, BadBrains.etc. Hampir seluruh seniman baik dari musisi, pesulap, pelukis, artis terpengaruh kekuatan sihirnya. Dan ia dijuluki The “Greatest"Magician of the 20th Century. Oleh Wes Penre.

“Aleister Crowley is probably the Black Magician who is the most popular foreground figure in Hollywood and the Music Industry today. He is considered being the one who “invented"backward messages on music recordings (used by The Beatles, Led Zeppelin and The Rolling Stones to name a few). A great percentage of the rock/rap/hip hop musicians of the 50s, 60s, 70s, 80s and 90s are highly influenced by this occult, black magician. And sadalahy enough, it is often not even by their own choice-the satanic influence is something that is programmed into the artists mind by the “Illuminati"to serve a specific goal."(Wes penre 1998).

Saya sadari keberadaan freemasonry bukanlah perkara sepele dan kemudian dapat di lalui begitu saja, yang kemudian lenyap oleh isu-isu mencengangkan lainnya, yang tidak lain adalah upaya mereka juga untuk menutupi jejak. Mereka sangat pintar dan teroganisir ketika keburukan mereka terendus maka mereka segera menutupi dengan kebaikan-kebaikan yang mereka propagandakan melalui media, produk, aksi sosial dll. Hingga mereka kembali mendapatkan empati dari publik yang awam. Tak terkecuali mahasiswa-mahasiswa yang katanya intelek dan musisi-musisi yang hebat, juga kaum jetset

Mereka kaum muda adalah target yang mudah untuk dijebak dalam perangkap nilai-nilai falsafah iluminati seperti positivisme, romantisisme, liberalisme. Kita tidak sadar bahawa kita tertipu oleh selogan-selogan yang mereka propagandakan. “atas nama cinta , demi kebebasan, untuk hidup yang selama-lamanya.” Dalam falsafah iluminasi bahawa manusia baru menjadi manusia apabila telah terbebas dari ikatan. Dan menjadikan cinta sebagai hukum dan meletakannya dibawah kendali keinginan. Love Is The Law, Love Under Will.

Sehingga ketika falsafah atau paham ini telah berhasil merasuk pada jiwa manusia, maka manusia akan menolak segala aturan yang bertentangan dengan kehendak hasrat hewani. Lebih parahnya manusia akhirnya menyimpulkan bahawa dirinya adalah tuhan dalam hidupnya. Falsafah dan semboyan mereka adalah bentuk penolakan terhadap nilai-nilai agama. Benar Ulama katakan, mempelajari fisafat akan membuat kita sombong, banyak membaca dan mendengar hadist akan membuat kita tunduk dan rendah hati. Sungguh saya pernah ada diposisi seperti itu, sekarang sepertinya butuh perjuangan untuk boleh tunduk. Semoga ALLAH mudahkan kita. Dan mematikan kita dalam keadaan sepenuhnya berserah diri.

Fight for life, For better life, Fight for your right, adalah juga semboyan yang sering kita dengar. Di judul lagu, di moto sebuah produk, di orasi-orasi pergerakan yang bersifat keduniaan. Semua ini adalah falsafah iluminasi yang di tujukan kepada jiwa-jiwa manusia agar tertanam semangat kecintaan pada dunia dan takut mati.

Sungguh keberadaan freemasonry ini sangat terkait dengan anda dan seluruh umat manusia. Ego dan cara berpikir anda adalah freemason, agama (tak terkecuali islam) anda adalah freemason, trend sikap Atheis-Agnostis dimana anda telah terjebak didalamnya pun juga freemason, partai anda adalah freemason, hobi dan komunitas anda adalah freemason, Minuman dan makanan pavorit cepat saji anda adalah freemason, tayangan tv favorit anda (indonesia idol etc.,oprah show etc., reality show, sinetron) adalah freemason, celana jin anda dan youcansee adik anda adalah freemason, genre music anda (rock-reagge-rap hingga nasyid, kaset-kaset Al-quran-murotal ) anda pun adalah freemason, seni dan pilihan gaya hidup anda (punks-hippies-rockers-rappers-bikers-clubbers) semua adalah freemason, tayangan kartun bagi anak-anak anda juga freemason, negara ini adalah freemason, semangat juang patriotis dan nasionalis anda juga freemason, sekolah dan kurikulum anda adalah freemason. Anda dan saya juga seluruh dunia ini korban freemason kecuali mereka yang menghidupkan sunnah secara keseluruhan dan zuhud (tidak kesan/peduli) terhadap dunia. Hasan Basri rah.a berkata: hinakanlah dunia! demi ALLAH ia tidak akan baik kecuali setelah ia di hinakan.

Perlawanan nyata /The Real Fight
Saudaraku, saya pun menyadari bahawa saya dan mungkin juga anda adalah seseorang yang bebas, dengan jiwa pemberontak. Namun dengan kesadaran ini sekarang saya memahami bahawa perlawanan terhadap misi “Tatanan Dunia Baru”(new word order) yang telah banyak menyulut konflik politik dan perang peradaban, bukanlah dengan demontrasi turun kejalan dengan mengibarkan bendera anarchy, bukan dengan kekuatan suara kebencian microphone dan music, bukan LSM-LSM yang anda ada dan bangga didalamnya sebagai aktivis, bukan dengan karya-karya seni simbol perlawanan kalian.. Saya katakan dengan jelas bahawa kalian tertipu dalam pencarian nilai-nilai. Saudaraku Penilaian yang sesungguhnya datang dari ALLAH, bukan dari masyarakat. Semoga anda mengerti maksud saya.

Menyelesaikan perkara dunia bukan dengan cara dunia, itu seperti menyembuhkan penyakit dengan sebab penyakit. Melainkan dengan cara yang ALLAH kehendaki yaitu dengan cara akhirat dengan mengamalkan amalan-amalan akhirat, mengamalkan agama secara sempurna, melakukannya dengan cara Nabi saw dan memulainya pun juga sebagaimana Nabi memulai, yaitu dengan Dakwah.

Tidak akan pernah ada Negara islam, yang Allah swt janjikan ialah kekhalifahan. Freemasonlah yang membentuk Negara-Negara Ia membentuk Negara untuk memperluas jangkauan jaring laba-labanya untuk mengontrol kita.Dari sub pemerintahan ke kelurahan, rw, rt hingga rumah-rumah kita. Lalu mengapa kita inginkan Negara islam? Saudaraku islam tidak akan pernah bersatu dan sudah menjadi ketetapan ALLAH/sunatullah bahawa agama ini akan terpecah belah dan muncul firqah-firqah. Nanti hanyalah orang-orang mukmin yang telah “teruji” yang akan Allah swt pilih menjadi penegak-penegak agama ALLAH dipimpin Oleh Imam Mahdi menuju kejayaan islam dibawah khilafah.

Dan sudah menjadi sunatullah/ketetapan ALLAH bahawa untuk mendapatkan kejayaan harus diawali dengan proses atau kerja  dan proses itu ialah dakwah. Dan dakwah-nyapun harus dengan cara nabi, bukan dengan spanduk, mimbar ke mimbar, tidak dengan media, bukan propaganda, bukan dengan musik. Intinya tidak ada yang dikurang dan ditambah-tambahi tidak ada inovasi dalam Dakwah Nabi saw Perbaikan umat yang utama Hanya boleh dilakukan dengan cara terdahulu.. tidak ada cara lain. Imam Malik Rah. A. berkata "tidak akan baik umat pada kurun (abad) terakhir ini kecuali (dengan cara) sebagaimana perbaikan Umat terdahulu”.

Saya beri sedikit pengalaman yang terjadi pada saya. Yang juga dialamai oleh sebahagian orang. Disini saya hanya ingin berbagi. Semoga Allah tetapkan saya dalam iman juga menilai lurus niat saya. Dan menjauhkan saya dari maksud buruk yang melintas dihati. Boleh disebut saya ini phobia terhadap islam. Hukum-hukum islam adalah momok yang sangat menakutkan bagi semangat dan kebebasan jiwa muda saya. namun setelah ALLAH angkat saya dari kegelapan kepada cahaya, saya dapat melihat kenyataan, mengetahui benar dan salah dan memahami apa dan untuk apa hidup hingga akhirnya saya setujui hukum-hukumnya tanpa adanya doktrin tanpa penekanan semua atas dasar kesadaran, ya kesadaran yang ada karana kasih sayang ALLAH terhadap saya, saya rasakan itu, jika tidak karna kasih sayang-Nya mungkin saya udah tercampakan dalam keadaan hina/mati dijalanan dalam keadaan bermaksiat.

Karna kesadaran itulah dengan sendirinya saya copoti gambar-gambar di dinding kamar saya, saya tinggali pergaulan lama dan terus saya belajar memaksimalkan kemampuan saya dalam ZUHUD terhadap Dunia, walau kenyataannya berat dan sulit, semoga ALLAH berikan kemudahan atas saya. Karna intisari ajaran islam dan sekaligus solusi masalah dunia ialah sikap Zuhud.
Oya apa yang saya alami, perubahan dalam diri saya, keinginan untuk memperjuangkan agama dan menghidupkan sunnah juga dialami oleh banyak kalangan yang ada didalam usaha dakwah dan tabligh. Diantaramereka ada Penjabat, Konglomerat, Dokter, Dosen, Artis, Musisi, mahasiswa, Polisi/TNI, Guru, karyawan,Preman, Petani dll. Dan ketika keyakinan yang betul terhujam dihati mereka dan kesadaran akan kebenaran nilai-nilai islam terwujud, maka yang terjadi ialah Jazbah/gairah untuk terus beramal dan hasrat untuk selalu hidupkan sunnah disetiap keadaan agar tegaknya syariat akan semakin kuat. Dan keberadaannya akan terus mengikis perlahan-lahan setahap demi setahap tapi pasti. Kebathilan akan hancur oleh yang haq.

Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya). (Al Anbiyaa:19)

Tunggulah saatnya nanti ketika patung, logo, simbol-simbol, baliho juga reklame serta gambar porno yang sudah menjamur di seluruh dunia ini tumbang, tunggulah nanti, dimana kita tidak akan melihat lagi gemerlap madinah yang glamour dan berakhirnya wisata haji dimekkah. Tunggulah Saat ledakan nuklir yang radisasi-nya melenyapkan listrik sebagai sumber vitalitas manusia. Maka tiada lagi produksi, seluruh pabrik terhenti. Tidak ada lagi mesin pembunuh, tank, pesawat jet tempur, meriam maupun AK-empat tujuh. Uang sebagai nilai tukarpun telah berubah menjadi bilangan/digit. Sebagaimana berubahnya dinar dan dirham menjadi uang. Dan ketika nilai tukar tidak lagi ada pada saku kita melainkan menjadi data di computer. Maka lenyaplah segala kebutuhan. Dunia kelaparan. 

Tapi pada saat itu Orang-orang mukmin (yang betul-betul beriman) makan cukup hanya dengan zikir (hadis) dan hingga akhirnya kita berperang dengan kuda dan panah (hadis). Tunggulah saat itu tiba, saat tegaknya syariat dimasa kejayaan islam diakhir zaman. Semua akan Tumbang dan lenyap oleh kesadaran umat yang penuh dengan keyakinan sempurna terhadap Allah swt dan hukum-hukumnya. Sebagaimana tumbangnya 360 berhala disekitar Kabah oleh keimanan para sahabat. R.hum. Saat-saat kemenangan itu hanya sebentar lagi saudaraku, tidak lama lagi. Ini janji Allah, islam akan bangkit dari keterasingan menuju cahaya gemilang yaitu Cahaya yang muncul dari dahsyatnya iman dan amal shaleh, bukan cahaya dari gemerlap keangkuhan bangunan tinggi metropolis kebanggaan kaum hedonis dan palsunya iptek dambaan manusia yang berakal “pendek”.

Sekarang abad ke 14 kalender islam, 1429 tahun hijriah. Berkata ibnu Al Hafizh Ibnu Hajar "para ahli sejarah telah bersepakat, bahawa masa umat Yahudi sampai kepada diustusnya Nabi Muhammad saw adalah lebih dari 2000 tahun. Sedangkan masa kaum Nasrani dari yang 2000 itu adalah 600 tahun dan sebahagian riwayat mengatakan lebih sedikit dari itu. maka dari itu, masa umur kaum muslimin menjadi lebih dari 1000 tahun secara mutlak"imam As suyuthi Ulama dan tokoh Ilmu pengetahuan juga dikenal sebagai "lautan ilmu dan matahari pemahaman”. Dalam kitabnya "Risalah pembuktian, bahawa umur umat islam lebih dari 1000 tahun”, beliau berkata: "Atsar (hadist-hadist dan Khabar) yang ada menunjukan pada suatu kesimpulan, bahawa masa umat islam adalah lebih dari 1000 tahun. Dan tambahannya (tambahan dari yang 1000 tahun itu) tidak lebih dari 500 tahun” (hal. 206).

Dan ada juga sebahagian ulama yang mengatakan bahawa umur umat islam 1400 tahun lebih.. ulama tetapkan lebihnya ialah 1 abad, 100 tahun. Berarti mulai dari abad 14 (1400) 1429 menuju 1 abad kedepan (1500) ialah 71 tahun lagi. Namun dalam seabad kita tidak tahu bila waktunya khilafah itu terbentuk tapi yang pasti kiamat tidak akan terjadi sebelum khilafah terbentuk. Sekarang, orang-orang non muslim mereka meyakini akan ramalan-ramalan akhir zaman. Berdasakan ramalan kalender peninggalan peradaban Inca suku Maya yang diyakini sebahagian besar Humanis Amerika, mereka meramalkan bahawa akhir dunia ialah pada tanggal 25 desember 2012. Badan geologi internasional mengenai global warming menetapkan bumi akan tenggelam pada tahun 2030-2050,Mari saudaraku kita renungkan kembali semua ini.
Khilafah tidak mungkin tegak dengan instan, syariat tidak akan berjalan tanpa adanya keyakinan/iman yang betul. Sementara iman yang betul wujud setelah teruji.

Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (Al Ankabuuut: 2)

Dan ujian itu ialah ada pada saat kita Dakwah. Dakwah ialah jihad yang sesungguhnya inilah jihad yang besar. Yaitu meninggikan kalimat Laa ilaha Illa Allah. Sebagaimana para Nabi a.s dan Rasulullah sawdiutus, sebagaimana puluhan ribu rombongan sahabat diberangkatkan keseluruh alam setelah Haji wada, itulah jihad. Dari 124.000 sahabat, kurang lebih 10.000 yang tetap di Haramain sisanya berangkat untuk keluar dijalan Allah, mereka berjuang menegakkan kalimat tauhid. Dan bukti lain bahawa hanya beberapa sahabat saja yang menetap, yaitu di BAQI ribuan sahabat terkubur disana, bukan puluhan ataupun mencapai ratusan ribu. Setiap saat adalah jihad setiap keadaan dimana muslim berada adalah jihad. Sementara sikap dan perasaan menentang (ambivalen) terhadap Jihad, yang umum ada pada umat islam adalah kekeliruan akidah. Barang siapa yang mati ia tak berperang dan tidak niat berperang maka ia mati dalam keadaan Nifak/munafik (HR. Muslim)

Tapi yang perlu kita ketahui bahawa Jihad perang bukanlah tujuan ia hanyalah keperluan. Kalau perang dalam hadis diatas kita pahami sebagai atraksi fisik dan suatu tujuan , lalu seperti apa jadinya dunia ini. Sekarang yahudi memusatkan konsentrasi kita pada kasus Palestine. Kita cenderung tergerak untuk membantu saudara kita disana. Disini kita berorasi, turun kejalan, memberikan perlawanan hingga tak sadar emosi kita tereksploitasi. Saya melihat ummat saat ini cendrung tergerak dengan isu-isu jihad, tergugah empati saat saudara semuslim disakiti.
Padahal musibah yang terjadi menimpa ummat saat ini ialah akibat dari pada kemaksiatan yang dilakukan oleh ummat islam itu sendiri. 

Ummat telah banyak kehilangan makna solat bahkan tinggalkan solat, ummat saat ini sering khianat dan mengkuffuri nikmat. Ummat saat ini saling menyakiti dan bermusuhan, pelukan palsu, rangkulan palsu, senyuman palsu.semua bukan lagi karna Allah Swt Melainkan maksud tersembunyi dibalik sempitnya hati. Zina disetiap tempat, dijalan-jalan hingga dirumah-rumah, yang parahnya lagi kita bezina bersama keluarga kita didepan layar tv menonton wanita-wanita telanjang dan adegan ciuman yang dilakukan pasangan yang bukan muhrim, ini zina mata. Ulama katakan zina mata awal dari rusaknya kenikmatan ibadah. Saudaraku semua itu adalah sebab-sebab dari pada turunnya bencana. (Ya Allah aku berlindung padamu dari pada fitnah dunia dan wanita. Lindungilah aku dari kejahatan pandangan mata-ku).

Kita lihat di palestina rata-rata garis depan jihad ialah pemuda-pemuda yang sering menghabiskan waktunya dalam majelis lalai, mereka tertawa sambil main remi dalam waktu senggangnya. Motif perang mereka lebih berdasarkan fanatisme, mereka perang lebih lantaran gengsi antar kampung. Kita lihat sejarah dimana Pada tahun 1948 perang terjadi karna motif Qaumiyah(nasionalisme), 1967 dengan motif ”prinsip-prinsip revolusi"dan tahun 1973 seruan perang atas nama kemuliaan dan kebangkitan bangsa Arab. Subhanallah! Bukankah maksud jihad adalah untuk meninggikan agama Allah Swt! Kalaupun ada kemenangan, saya rasa itupun rahmat berupa Nusrotullah Ghaibiyah yang Allah berikan kepada Anak-anak kecil tak berdosa yang berani melawan tank dengan batu. Saudaraku mereka tentara-tentara seytan(yahudi) tahu bahawa mereka sulit mengeluarkan islam dari jiwa-jiwa ummatnya, melainkan menghancurkan akidah-akidahnya, karna mereka tahu bahawa sebajingan-bajingannya ummat islam mereka akan tersinggung apabila agamanya di lecehkan.

Ulama katakan perang saat ini bukan perang menolong ummat islam tapi perang menolong agama Allah SwtDengan kita datangi mereka rangkul mereka ajak mereka dengan mahabbah/kasih sayang untuk taat kepada allah, kita ajak mereka untuk solat, menghidupkan sunnah dan meninggalkan bidah, kita ajak mereka untuk biasa makmurkan mesjid dan menjadi ahli-ahli mesjid bukan ahli-ahli mall dengan memakmurkan mall-mall. Kita ajak mereka berada dalam barisan kokoh dan teratur.

Saudaraku ini bukan berarti saya tidak peduli dengan isu Palestine, bukan berarti saya tidak ada kebencian terhadap tentara Israel setelah apa yang saya saksikan dari setiap kebiadaban mereka. Sayapun menangisi setiap titisan darah muslimin dipalestine, sungguh! saya juga merasakan hal yang sama seperti apa yang anda rasakan.

“Saudaraku dalam menelaah persoalan bukan dengan sekedar apa yang baru saja kita lihat dan kemudian kita rasakan. Melainkan apa yang akan kita lihat dan yang akan kita rasakan, maka disitulah kita dapatkan kepahaman.”

Pernah ada yang mengatakan pada saya bahawa usaha dakwah dan tabligh hanya melemahkan makna jihad. Dengan menekankan khuruj pada jamaahnya dan lalu mengartikannya sebagai jihad Fii sabilillah. Sungguh ini hanya membuat saya tertawa. Kenapa selalu saja ada orang yang beranggapan bahkan menyimpulkan tanpa pernah menyaksikan.

Saudaraku, marilah kita berada pada suatu keadaan hingga kita akan dapatkan keyakinan sejati(ainul yakin).Bukan sekedar menatap keadaan atau mengamatinya, itu hanya akan menimbulkan opini yang tidak pasti. Atau hanya akan membuat kita tertipu oleh cara pandang kita sendiri.

Saudaraku bagaimana pun keadaan di palestine, jamaah ini tetap bergerak, bahkan jamaah ini pun digerakan ke sana. Dan mereka yang baru dari sana mengabarkan tentang reaksi tentara-tentara Israel dengan kedatangan jamaah. Dan mereka katakan “wahai muslim silahkan kalian berdakwah disini, ketahuilah wahai muslim kalian tidak akan pernah boleh menghentikan penderitaan yang terjadi pada umat islam, kalian tak akan boleh menghentikan kami. Kecuali apabila mesjid-mesjid kalian disaat subuh sama dengan mesjid-mesjid kalian di saat solat Jumaat.” Saudaraku bagaimana mungkin kita dapat menyatakan keimanan kita hanya dengan empati dan air mata, sementara amal/perbuatan kita masih menjadi bahan tertawaan serdadu-serdadu seytan.

Saudaraku Khuruj itu artinya “keluar"atau juga diartikan “berangkat”. Coba perhatikan kata seruan yang sering digunakan didalam Al-Quran ketika ada perintah kepada para utusan-Nya, bukankah digunakan kata tersebut. Misal: Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung kota bergegas-gegas seraya berkata: "Hai Musa, sesungguhnya pembesar negeri sedang berunding tentang kamu untuk membunuhmu, sebab itu keluarlah (dari kota ini) sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasihat kepadamu"(surat Al Qashash:20) dan masih banyak lagi yang lain. 80 persen isi kandungan Al-Quran adalah Dakwah. Seluruh kisah meng-interpretasi-kan tentang Dakwah. Jadi “berangkat atau keluar"disini ialah dalam rangka untuk memenuhi suatu kewajiban yang besar(Dakwah) yaitu meninggikan kalimat Allah/tauhid. Karna inti dari pada jihad ialah meninggikan kalimat Laa ilaha illa Allah. Sekali lagi bukannya perang/atraksi fisik sebagai tujuan melainkan perang/atraksi fisik adalah bahagian dalam jihad itu sendiri.

Jihad harus mengikuti alur dalam Al-Quran. Al-Quran tidak turun langsung dalam bentuk kitab tapi ayat per ayat di setiap keadaan. Maka untuk mendapatkannya kita tidak boleh hanya duduk-duduk membacanya atau membahasnya tiap mingguan. Lalu menyimpulkannya berdasarkan nafsu dan pedang, tanpa menghiraukan ijma ulama yang menguasai ilmu-ilmunya. Ulama menganjurkan kita “keluar"untuk mendapatkan hakikat dari Al-Quran itu sendiri.

Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir dan berjihadalahah terhadap mereka dengan Al-Quran denganjihad yang besar.(Al Furqaan:52)

Saudaraku, saya meyakini bahawa dengan usaha dakwah inilah kita terlatih untuk berkorban, meninggalkan segala kesenangan duniawi dan belajar taat pada Allah,rasul dan amir (pemimpin). Dimana didalam tertib 20 ushul dakwah yang selalu diulang-ulang dalam muzakarah pada saat kita khuruj, kita harus mentaati amir rombongan selama amir taat kepada Allah dan rasulnya. Dari situlah kami belajar untuk mentaati amir. Dan pada saat itu pula kami belajar bersabar dan menerima. 

Dari menghadapi karakter dan emosi yang berbeda, hingga menerima makanan apa saja yang dimasak oleh mereka yang khidmad (melayani) walau tidak sesuai selera, kita tak boleh mencelanya. Dan masih banyak lagi hal-hal yang bersifat melatih kesabaran yang pasti akan kita temui saat kita “keluar”. Bayangkan jika keadaan itu berlangsung selama 4bulan. Sungguh keadaan yang monoton dari mesjid kemesjid. Tapi itulah pembelajaran dan hasilnya adalah keyakinan. Hingga akhirnya mereka terlatih untuk siap mati bahkan mereka merindukannya.

Keinginan, juga doa kami yang paling umum ialah bagaimana Allah swt matikan Kami dalam Dakwah. Walau kami harus mati terpenggal ketika ber-jaulah (Berkeliling saat silahturahmi mendatangi rumah-rumah kaum muslim), atau menghadapi keadaan perang di suatu wilayah. Kalau ada yang beranggapan kami lemah.. saya rasa anda atau siapapun tahu orang-orang seperti apa yang ada di dalam Jamaah ini. Diantara mereka ada mantan pembunuh bayaran, jawara dikampungnya, mantan polisi begajulan, koruptor, anak-anak jalanan. Tapi lihat perubahan mereka, ketika mereka rela merendahkan diri mereka didepan kalian! Semua bukan karna diri mereka, semua mereka lakukan karna takut mereka kepada Allah swt dan pencapaian ridha-Nya yang mereka Harapkan.

Ahlussunnah Wal Jamaah golongan akhir jaman yang dikehendaki Allah sebagai oposisi fremasonry global…

Itulah kesimpulan yang saya sangat yakini, ketika semakin dalam saya menyelam dalam usaha dakwah dan tabligh. Yang mana Tertib, program dan arahan-arahan didalamnya adalah perlawanan secara perlahan dan pasti terhadap agenda kafirisasi masonic.

Dan dalam usaha ini saya juga dikenalkan dengan apa yang dimaksud ”amal agama secara sempurna"yaitu dengan belajar menghidupkan sunnah selam 24 jam secara keseluruhan. Dari sunnah yang terkecil hingga yang terbesar. Hingga akhirnya saya meyakini dengan pasti sambil memuji kebesaran dan kebenaran zat pencipta. Akan agungnya ketetapan yang ia berikan kepada baginda Rasulullah saw Sebagai ketentuan hidup ummat yang selamat (islam).

Dalam sunnah saya melihat sebuah tandingan cara hidup dan kebudayaan. Antara islam yang dating dari Allah dan peradaban digital gagasan iblis. Maka dengan cara inilah saya yakin kejayaan akan berkibar. Berjalayah ahlusunnah, mereka adalah orang-orang pilihan Allah. Merekalah yang memperjuangkan, mempertahankan dan yang akan menegakkan kembali panji islam diakhir zaman. Bersiaplah penolong-penolong agama Allah! Hidupkanlah sunnah dan berjamaahlah! Perang kita perang peradaban, peradaban islam yang datang dari Allah melawan peradaban modern gagasan iblis. Siwak vs Fluoride, Gamis vs Jas, Hijab (you cant see) vs Youcansee, Talim Kitabi vs Talim TV.

Saudaraku kita akan berperang secara teratur bukan tanpa aturan..! sesuai aturan yang diarahkan maseikh (ulama ahli dakwah).

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (Ash shaff: 4)
hidup kita adalah dibawah aturan Alquran, hadist dan ijma ulama. Yaitu ulama mumpuni yang mengamalkan agama secara sempurna (sunnah/kaffah) dan berada dalam jamaah. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya) dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. Merekalah pemimpin kita yang sebenarnya. Yang tidak menjadikan Dunia sebagai subjek orientasi, melainkan ridha Allah dan akhirat. Semoga anda tidak buta, melainkan jeli dalam melihat. Semoga ridha Allah menyertai kita. Aamiin.

Untuk kesempurnaan maksud-tujuan dan agar terhindar dari kesia-siaan, kututup ini dengan Doa Kifarah: Subhanallah wabihamdihi subhanaka allahumma wabihamdika wa asyhadu allaa ilaaha illla anta astaghfiruka wa atuwbu ilaih. Wassalamualaikum warahmatullah wa barakatuh.

No comments:

Post a Comment