1) Suruhan Allah s.w.t supaya sentiasa menyebut namaNya seperti dalam FirmanNya (76:25):
وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَأَصِيلاً
"Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang."
2) Tidak menyebut Allah Allah adalah antara tanda kehilangan iman spt di dlm hadith sahih Muslim dlm bab "Hilangnya Iman di Akhir Zaman":
عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لَا يُقَالَ فِي الْأَرْضِ اللَّهُ اللَّهُ
"Dari Anas r.a bahawa Rasulullah s.w.t bersabda: "Tidak akan berlaku Kiamat sehingga tiada siapa di bumi yang menyebut: Allahu Allah".
3) Rasulullah s.a.w membaca doa dengan menyebut Allah Allah ketika menghadapi masalah dan mengajarnya kepada para sahabat r.a seperti dalam hadith:
اللَّهُ اللَّهُ رَبِّي لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
"Allah Allah Tuhanku aku tidak mempersekutukanNya dgn sesuatu" (H.R Ahmad, Abu Daud dll)
Dalam Faidhu al-Qadir Syarah kepada al-Jami' as-Saghir (1/367):
الله الله) وكرره استلذذا بذكره واستحضارا لعظمته وتأكيدا للتوحيد فإنه الاسم الجامع لجميع الصفات الجلالية والجمالية والكمالية)
"(Allah Allah) dan diulang2kannya sebagai menikmati kelazatan mengingatiNya serta menghadirkan keagunganNya dan utk menguatkan Tauhid krn ia adalah nama yg menghimpun bagi semua sifat Jalal, Jamal dan Kamal."
4) Dan hadith-hadith sahih yang Nabi SAW menyebut Allah Allah.
No comments:
Post a Comment