1. Ketika anda bernafas tepat pada tarikan oksigen, maka yang harus anda fokuskan ialah lafadz "Hu (Dia)".
2. Baru setelah hembusan nafas maka fokuskan pada lafadz "Allah".
begitu terus berulang-ulang.
Perlu diingat, bahwa pada lafadz "Hu" harus benar-benar anda rasakan Dia mengalir di pembuluh-pembuluh nadi dan menyebar ke segenap penjuru organ tubuh. Dan pada lafadz "Allah" ketika dihembuskan, rasakan bahwa yang diluar tubuh anda tidak lepas dari "Tangan-Nya".
Jika anda ikhlas semata karena Allah, maka anda akan bertatapan dengan-Nya, tentunya bukan dengan pancaindera, tapi lebih dari itu. Jika anda ingin tahu metode Zikir Nafas Walisongo yang lain (kecuali Raden Syarif Hidayatullah/ Sunan Gunung Jati) tinggal membalik "Hu" pada hembusan nafas, dan "Allah" pada tarikan nafas.
Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam bishshowab.
No comments:
Post a Comment