Friday, June 10, 2016

AKU YANG DIDALAM DIRI

Siapakah AKU sebenarnyan yang didalam DIRI itu? ROH KITA sebenarnya ialah DIRI makrifat KITA. AKU adalah ROH yang mengendalikan urusan ALLAH. KITA selalu merujuk DIRI kita sebagai AKU. KITA berkata, Ini AKU, Ini AKU punya, Ini badan AKU. Pernahkah KITA terfikit siapakah AKU kita itu? Apakah AKU kita itu? Siapa sebenarnya AKU kita itu? Pernahkah KITA memikirkan apakah AKU kita itu? Sebenarnya AKU kita ini adalah ROH kita. Bukan Badan kasar kita yakni jasmani palsu kita. ROH berasal dari pada WUJUD, yakni dari ALLAH tiada siapa pun yang tahu akan unsur- unsurnya. Apabila ROH pergi meninggalkan JASAD. Badan kasar akan mati hancur binasa. Kecuali jasad-jasad yang dipelihara ALLAH.

FIRMAN ALLAH: Sesungguhnya AKU menciptakan MANUSIA dari pada TANAH dan ketika itu DIA (ADAM) telah KU bentuk dengan SEMPURNA dan telah KU TIUPKAN ke dalam ROH KU Maka hendaklah KAMU tunduk merendakan DIRI kepada NYA (Syad 71- 72). ADAM adalah kejadian MANUSIA yang pertama ALLAH memerintah kepada sekalian MALAIKAT supaya tunduk kepada ADAM ialah karena ALLAH mau memberitau kepada MALAIKAT betapa MULIA nya ADAM selepas ALLAH meniupkan ROH NYA ke dalam JASAD ADAM. Nilai martabat ROH ADAM sebagai RUHUL QUDUS yakni ROH yang BENAR atau ROH yang SUCI Bersih

Setiap MANUSIA dikaruniakan ALLAH dengan ROH. Dengan ROH juga MANUSIA boleh:
- Bergerak 
- Berfikir (Bertafakur)
- Bercita-cita
- Berperasaan
- Mendengar, Melihat, Bercakap
- Berkesadaraan dan Berpengertian
- Membedakan yang Baik dan Buruk

HAQIQAT:
- ROH adalah urusan ALLAH
- ROH menyimpan RAHASIA ALLAH (SIRULLAH)
- ROH tempat KUDRAT ALLAH pada MAKHLUK Nya
- ROH ialah DIRI KITA sebenarnya
- ROH kita yang MENGENAL ALLAH sebenar-benar kenal
- ROH kita sebenarnya bercinta dengan ALLAH
- ROH pernah berjumpa dengan ALLAH di ALAM NYA
- ROH berjanji dengan kalimah LA ILAHA ILLALLAH di ALAM NYA
- ROH membawa janji sujud dan patuh kepada ALLAH di ALAM NYA
- ROH bergerak dengan pantas
- ROH memiliki kebolehan TIDAK terbatas
- ROH hidup dan tidak mati
- ROH tidak binasa
- ROH ialah Limpahan YANG MAHA HIDUP ALLAH SWT
- ROH melihat dengan MATA BASIRAH
- ROH akan dipertanggung jawab oleh ALLAH dihari AKHIRAT
- ROH kita sebenarnya ialah DIRI makrifat KITA

HAQIQAT nya ROH kita ialah ZAT DIRI kita sebenarnya yang diciptakan ALLAH untuk menyembah DZAT yang MAHA ESA - ALLAH yakni DUA ZAT yang berbeda DZAT yang MENCIPTA - ALLAH (Disembah), ZAT yang dicipta ALLAH - ROH (Menyembah). ALLAH itu Hidup. ALLAH memiliki sifat HAYAT. Maka Hidup (ROH) kita adalah Limpahan dari HAYAT ALLAH. ROH juga digelar Bayangan yang MAHA HIDUP. ROH itu Bayang kepada yang EMPUNYA Bayang. Yang Empu NYA Bayang itu ialah ALLAH. ROH kita ibarat Bayangan ALLAH. Demikian pendapat-pendapat ahli-ahli Sufi. ROH begitu Tinggi MARTABAT nya di sisi ALLAH Melebihi martabat MALAIKAT.

ROH inilah yang mengingati ALLAH (ZIKRULLAH). Seolah- olah TUGAS NYA MENGINGATI ALLAH saja. Seolah- olah makan minum NYA ZIKRULLAH ROH saja. ROH yang SUCI sentiasa MENTAUHIDKAN ALLAH Yang MAHA SUCI. NAJIS pada ROH ialah MENYEKUTUKAN ALLAH. ROH segitu cinta kepada ALLAH SWT. ROH amat memerlukan JASAD karena dengan JASAD. ROH dapat berbadah kepada ALLAH dengan sempurna. Tanpa JASAD ROH tidak dapat beribadah kepada ALLAH. ROH senantisa Memuja & Memuji ALLAH . ALLAH itu Kekasih NYA. Cukuplah ALLAH itu bagi ROH. Demikian hubungan ALLAH dengan ROH menurut pandangan ahli-ahli Sufi 

Tahukah KITA bahwa AKU kita itu adalah ROH yang datang dari ALLAH. Hidup dengan ALLAH, Kembali kepada ALLAH. ALLAH itulah tujuan sebenarnya hidup KITA. Pangkalan tempat Bertolak. Lautan yang Dilayari. Pelabuhan tempat Berhenti. AKU kita ialah ROH kita yaani DIRI KITA sebenar-benarnya. AKU atau ROH itulah yang dapat Mengenal ALLAH SWT dengan sebenar-benar kenal bukan Badan Kasar (Jasmani Palsu) yang Mengenal ALLAH. Melalui ROH itu KITA Mengenal ALLAH. ROH kita ialah Wadah ALLAH. Mentajallikan (Melahirkan) DIRI NYA kepada KITA. ROH kita sebenarnya ialah DIRI Makrifat KITA. ROH itu digelar juga HATI (QALBI). Bukan hati Badaniah tetap HATI (QALBI) bersifat Kerohanian. ROH itu memiliki kesadaran. Kesadaran tentang WUJUD ALLAH dan sifat-sifat ALLAH yang terlahir dalam Alam Semesta Raya. Yang melihat pelahiran atau tajalli ialah ROH kita. Bukan JASAD (Jasmani palsu KITA) yakni WUJUD SEMESTA itu. Meliputi, Merangkumi, Berpadu, Bersatu dengan AKU. AKU terserap dalam WUJUD SEMESTA. AKU atau ROH atau DIRI. WUJUD AKU (ROH) Diliputi oleh WUJUD yang ESA & SEMESTA itu. Kelihatan pada AKU (ROH) bahwa. ALLAH itu BATIN. AKU itu LAHIR NYA. ALLAH itu HAQIQAT. AKU (ROH) itu Bayangan NYA. DIA Asal dan AKU (ROH) Terbitan NYA. DIA Dalang dan AKU (ROH) Boneka NYA. Gerak AKU (ROH) digerakan oleh NYA.

5 MARTABAT ROH
1. ROH MANUSIA yang tidak mengerjakan SYARIAT- ROH TABAQ
2. ROH MANUSIA yang beramal SYARIAT saja - RUHUL HAYAT
3. ROH AHLI THORIQAT yang mengerjakan SYARIAT - AL TAMIZ
4. ROH AHLI HAQIQAT yang mengerjakan SYARIAT - ROHANI
5. ROH AHLI MAKRIFAT yang mengerjakan SYARIAT - ROH IDHAFI

ROH yang bertaraf AMMAR RABBI ialah ROH yang memegang janjinya. ROH yang bertaraf NYAWA ialah ROH yang lupa akan janjinya.

No comments:

Post a Comment