Friday, June 10, 2016

LENYAPKAN KEAKUAN

Lenyapkan dulu Ke-aku-an, Baru Bicara Tentang Ma’rifatullah. Kalau Ke-aku-an belum Hilang, nanti Ngaku - Ngaku. Ngaku ini, ngaku itu, sampe - sampe Ngaku YANG ITU! Ingatlah Iblis itu Awal nya Cinta Kepada Allah, Tetapi dikarenakan Ego Ke-aku-annya, dia Menjadi Cemburu, Karena Allah lebih Memilih Adam daripada dirinya.

Sebagaimana Fir'aun karena Ego Ke-aku-annya, sehingga Memandang lainnya Kecil tidak ada apa-apanya dan menganggap dirinya lebih Besar, maka mengganggap dirinya Aku Tuhan yang Besar, 

Dan Sebagaimana seorang yang Belajar menuntut Ilmu Ma'rifatullah tetapi tidak men-Tiada-Kan ke-aku-annya, maka sampai Tahap Dia bisa Men-Tiada-akan yang lainnya, tapi lupa men-tiada-kan aku-nya, dan Berkesimpulan bahwa segalanya Tidak ada yang ada hanya Aku-nya, Kemudian dia Terjebak untuk Meng-aku TUHAN.

Maka dari itu seorang/ hamba ALLAH pada awal perjalananya, harus Memiliki Dasar "LAA ILAHA ILALLAH". Seorang/ hamba harus Me-Nafi-kan setiap apa yang ditemuinya. Ketika Nabi Ibrahim Mencari TUHAN, maka dia selalu Me-nafi-kan, Ketika dia Melihat Bintang, dia Me-nafi-kannya, ketika dia Meihat Bulan dia Me-nafi-kannya, Ketika Melihat Matahari, dia sehingga Tetap Me-nafi-kannya. Yang akhirnya dia Bertemu TUHANHYA.

No comments:

Post a Comment