Friday, January 4, 2013

FENOMENA MASJID DHIRAR

Begini cerita singkatnya: Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah SAW pada masa 15 abad yang lalu ketika beliau baru hijrah ke Kota Madinah Atau  Tepatnya pada tanggal 8 Rabiul Awal 1 Hijriyah. Sejak dibangun 15 abad yang lalu hingga hari ini, Masjid Quba telah mengalami beberapa kali renovasi, hingga akhirnya masjid tersebut mengalami perluasan dan sampai hari ini setelah berusia 15 abad, masjid Quba dapat menampung jamaah sekitar 20 ribu orang.

Dalam Alquran di Surat AtTaubah ayat 108, Allah menjelaskan bahwa Masjid Quba dibangun atas dasar Ketaqwaan kepada Allah dan didirikan oleh Nabi Allah yang mulia, Rasulullah Saw, "... Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan sholat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS. At-Taubah: Ayat 108)

Sementara, Selang tidak berapa lama,  Setelah masjid Quba’ berdiri dan menjadi pusat kegiatan umat Islam di Kota Madinah. Dibangunlah Masjid Tandingan yamg letaknya tidak terlalu jauh dari Masjid Quba, Nama masjid tandingan tersebut adalah MASJID DHIRAR . Masjid Dhirar ini dibangun oleh orang orang Munafik atas prakarsa seorang kafir Nasrani bernama Abu Amir Ar Rahib. Abu Amir mendapat suntikan dana besar dari kerajaan Romawi kala itu,  sehingga masjid yang mereka bangun lebih megah dan bagus dibanding masjid Quba yang sederhana.

Setelah masjid Dhirar berdiri, orang orang Munafik mendatangi Rasulullah saw dan menjelaskan tujuan mereka membangun masjid Dhirar adalah untuk membantu orang-orang lemah dan orang sakit atau orang tua yang tidak mampu datang ke Masjid Quba untuk tetap dapat ibadah dengan adanya masjid tersebut. Mereka juga mengundang Rasulullah saw untuk dapat hadir shalat di masjid Dhirar . Mendengar alasan mereka seperti itu, awalnya Rasulullah saw akan memenuhi undangan mereka setelah pulang dari peperangan Tabuk. 

Namun dalam perjalanan pulang dari peperangan, sebelum Rasulullah saw bermaksud memenuhi undangan untuk shalat di Masjid Dhirar, Allah membocorkan TIPU DAYA dan MAKSUD BUSUK orang Kafir dan kaum Munafik yang telah membangun Masjid Dhirar tersebut, dengan turunnya surat At Taubah ayat 108: ”Janganlah engkau melaksanakan sholat dalam masjid itu selama-lamanya.  (Maksudnya Masjid Dhirar yang dibangun oleh orang kafir dan orang Munafik). Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan sholat di dalamnya.  Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS. At-Taubah: Ayat 108)

Allah melukiskan MOTIVASI BUSUK dibalik pembangunan masjid Dhirar tersebut didalam firman-Nya QS. At-Taubah : 107. Begitu Mengetahui siasat buruk orang-orang munafik seperti dalam ayat 107 tsb, Rasulullah akhirnya memerintahkan para sahabat untuk meruntuhkan masjid tersebut. Kemudian Lokasi bangunan masjid Dhirar dijadikan tempat pembuangan sampah dan bangkai binatang. 

Demikian akhir dari masjid yang didirikan atas dasar 
* kemunafikan
* dan niat yang tidak baik, 
* niat untuk memecah belah umat Islam,
* melakukan propaganda-propaganda yang memicu permusuhan di antara sesama muslim.

KESIMPULAN: Dari sejarah Masjid Quba dan Masjid Dhirar sampai kepada SEBAB turunnya ayat 107, 108 dan 109 dari surat AtTaubah, Para Ulama ahli Tafsir dan Shirah sepakat bahwa ayat tersebut berlaku tidak saja bagi Rasulullah saw dan para sahabat di masa itu, Tetapi ayat dan peringatan Allah tersebut berlaku sepanjang masa bagi seluruh umat Islam agar tidak mudah terkecoh dengan FENOMENA MASJID DHIRAR ;

Entah itu berupa berdirinya Masjid,  LEMBAGA PENDIDIKAN, LEMBAGA SOSIAL, Atau apapun yang berkaitan dengan AQIDAH umat Islam dan disana ada CAMPUR TANGAN bantuan kaum KAFIR, Maka umat Islam tidak boleh mengabaikan PERINGATAN ALLAH dalam Alquran. Sehingga umat Islam hendaknya waspada terhadap FENOMENA MASJID DHIRAR”

No comments:

Post a Comment