Dikatakan memiliki tanduk, berukuran kecil dalam kisah lain dikatakan kecil seperti lalat memiliki sayap. Menurut ajaran Islam, jin dapat melihat manusia, namun sebaliknya manusia tidak dapat melihat mereka dlm wujud aslinya. Jikalau ada manusia yg dapat melihatnya, maka yg dilihatnya itu adalah yg sedang menjelma dlm wujud makhluk yg dapat dilihat mata manusia biasa. “Sesungguhnya ia dan pengikut2nya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan2 itu pemimpin2 bagi org2 yg tidak beriman.” (Al-A’rof 7:27) ”
Kemudian tidak seorangpun mampu melihat jin, kecuali bila mereka mengubah diri (menjelma) dalam berbagai bentuk. Hanya nabi dan rasul saja yang sanggup melihat wujud aslinya. Ada beberapa riwayat yang menjelaskan bahwasanya mereka mengubah diri ke dalam berbagai bentuk seperti di antaranya:
Menjadi seorang lelaki miskin,
Menjadi seorang Syaikh dari Najd
Berbentuk ular
Berbentuk tikus
Jin bisa berujud seperti manusia siapapun kecuali sosok Nabi Muhammad mereka dapat merubah wujud mereka menjadi hewan apapun. Serta bisa berujud Bani Adam seperti waktu setan mendatangi kaum musyrikin dalam bentuk Suraqah bin Malik kala mereka hendak pergi menuju Badr. Mereka dapat berubah-ubah dalam bentuk yang banyak, seperti anjing hitam atau juga kucing hitam. Karena warna hitam itu lebih signifikan bagi kekuatan jin dan mempunyai kekuatan panas. Beberapa hewan dianugerahi bisa melihatnya, seperti keledai dan anjing.
No comments:
Post a Comment